Menteri BUMN Rini Soemarno bersama pejabat dari Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Arab Saudi di Jakarta melihat maket Paramount Hotel usai groundbreaking di KEK Mandalika, Rabu (18/4/2018). |
Kawasan Mandalika menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang
paling cepat progres perkembangannya dibandingkan dengan KEK lainnya di
Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan mulai dibangunnya tiga hotel hanya dalam
jangka waktu enam bulan saja sejak KEK Mandalika resmi beroperasi. Setelah
Pullman dan Royal Tulip, Rabu (18/4/2018), Paramount Hotel mulai dibangun.
Groundbreaking
hotel bintang lima ini dilakukan langsung Menteri BUMN, Rini Soemarno. Sejumlah
pejabat dari sejumlah kementerian hadir pada acara tersebut ditambah beberapa
pejabat dari Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Saudi Arabia. “Kita berharap
masuknya investasi di kawasan Mandalika bisa semakin mendorong kemajuan kawasan
pariwisata ini,” terang Menteri BUMN,
Rini Soemarno.
KEK Mandalika mendapat perhatian khusus dari pemerintah
pusat dan akan terus mendukung pengembangan kawasan Mandalika, sehingga kawasan
Mandalika bisa benar-benar menjadi kawasan wisata andalan nasional.
“Ini hotel ketiga yang dibangun di KEK Mandalika, setelah
resmi beroperasi bulan Oktober 2017 lalu,” tambah Direktur Utama PT.
Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation
(ITDC), Abdulbar M. Mansoer, kepada wartawan saat konferensi pers usai acara.
Ia menjelaskan, Paramount Hotel ini akan dibangun dengan nilai investasi
mencapai lebih dari Rp1,2 triliun. Hotel ini akan dibangun selama dua tahun dan
sudah bisa operasi pada bulan Desember 2020 mendatang.
“Total akan ada lima
hotel yang akan dibagun tahun ini. Setelah Paramount, dua hotel lagi akan
menyusul dibangun,” klaimnya. Dengan
dibangunnya hotel-hotel tersebut nanti di akhir tahun 2019, sudah ada sekitar
1.600 kamar hotel yang tersedia. Bahkan bisa jadi lebih. Mengingat, ada
beberapa caloh investor yang juga akan masuk dan membangun di kawasan
Mandalika.
Untuk membangun hotel pihak investor yang merupakan gabungan
investor asal Dubai serta Singapura bakal menggandeng PT. PP salah satu BUMN
yang bergerak disektor jasa kontruksi. “Kita sebagai mitra berkomitmen
menyelesaikan pembangunan hotel ini sesuai target yang ada. Baik itu dari sisi
kualitas pekerjaan maupun ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Deputi
Infrastruktur dan Pengembangan
Wilayah Kementerian Koordinator
Perekonomian, Wahyu Utomo, mengatakan KEK Mandalika merupakan satu-satunya KEK
di Indonesia yang progres perkembangan sangat pesat. Sehingga diharapkan KEK Mandalika bisa menjadi contoh bagi
KEK-KEK yang lain.
‘’Yang paling penting sekarang, bagaimana
lingkungan di dalam maupun sekitar kawasan Mandalika dijaga. Agar tetap terjadi
kelestariannya. Jangan sampai rusak. Karena kalau lingkungan di kawasan
Mandalika sudah rusak, maka kawasan Mandalika tidak akan menarik lagi,’’
ujarnya mengingatkan. (Munakir/Suara NTB)
1 komentar:
www.s128bet.live
WA : 0812-2222-995
ayuk bergabung bersama kami disini !
Post a Comment