Be Your Inspiration

Sunday, 21 October 2018

Kawah Candradimuka Calon Pejabat Pemprov NTB Itu Bernama TGP2D

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., MSc., punya gebrakan baru dalam mencari calon pejabat tinggi pratama atau pejabat eselon II. Jika selama ini, banyak staf di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penasaran terhadap siapa calon yang akan menjadi pemimpinnya, karena harus melalui panitia seleksi. Belum lagi, pejabat yang ikut seleksi itu berasal dari banyak OPD, baik lingkup Pemprov NTB, pemerintah kabupaten/kota atau instansi pusat.

Bersama Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, MPd., Dr. Zul – sapaan akrab mantan anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera ini berusaha menyiapkan calon-calon pemimpin NTB di masa mendatang. Calon-calon pemimpin yang akan digodok ini berasal dari pejabat-pejabat muda di lingkup pemerintah provinsi atau kabupaten/kota ini akan ditempa/digodok di salah satu tempat yang namanya Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Daerah (TGP2D). TGP2D boleh dikata adalah lokasi penggodokan atau kawah candradimuka bagi calon-calon pemimpin NTB di masa depan.

Hal ini disampaikan gubernur saat pelantikan tiga anggota TGP2D di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Jumat (19/10/2018). Tiga anggota TGP2D yang dilantik itu adalah Dra. T. Wismaningsih, menempati jabatan staf ahli Gubernur NTB Bidang Sosial Kemasyarakatan. Kemudian Ir. Andi Pramaria, M.Si, menempati jabatan staf ahli Gubernur NTB bidang Pemerintahan dan Aparatur, Politik, Hukum dan Pelayanan Publik. Serta,  Ir. H. M. Azhar, M.M, menempati jabatan staf ahli Gubernur NTB Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur dan Pembangunan.

Menurut gubernur, keberadaan TGP2D tidaklah seperti sekarang ini. Di pemerintahannya bersama Umi Rohmi – sapaan akrab untuk Hj. Sitti Rohmi Djalilah, keberadaan TGP2D ini akan dimaksimalkan peranannya. Pihaknya tidak ingin persepsi TGP2D dipelesetkan sebagai tempat pensiun dini. ‘’Saya berharap TGP2D itu diisi anak muda, eselon III yang diproyeksikan 20-25 orang jadi kepala dinas berikutnya," ujarnya.

Dari TGP2D inilah, harapnya, muncul calon-calon pemimpin NTB di masa mendatang. Apalagi,
ketika ada rencana mutasi dalam enam bulan atau satu tahun ke depan, siapa calon kepala OPD yang akan muncul sudah kelihatan. Nantinya, yang menggantikan kepala OPD tak lagi harus belajar dari awal, karena sudah paham apa yang dilakukan saat dipercaya sebagai pemimpin.

Terlebih di TGP2D ini, calon-calon pejabat ini akan diberikan semacam penugasan terkait beberapa permasalahan yang dihadapi.  Jika mampu menyelesaikan permasalahan yang diberikan sesuai dengan keinginan pimpinan dan daerah, maka mereka berhak mendapat prioritas untuk mengisi jabatan yang diperlukan. Namun, pengisian ini akan dilakukan berdasarkan aturan yang berlaku. Sebaliknya, jika calon-calon pemimpin ini tidak mampu menyelesaikan permasalahan seperti harapan pimpinan, peluang menjadi pimpinan OPD harus dipertimbangkan.
 
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah melantik tiga anggota TGP2D menjadi Staf Ahli Gubernur NTB, Jumat (19/10/2018)
Sebagai pimpinan NTB yang dilantik sejak tanggal 19 September 2018, Dr. Zul tidak ingin menjadikan pimpinan satu kepala dinas misterius. Artinya, staf yang ada di OPD bertanya-tanya siapa yang akan menjadi pimpinan mereka. Namun, adanya TGP2D ini setidaknya calon-calon pemimpin sudah bisa dilihat oleh staf atau pimpinan daerah, karena kapasitasnya sudah teruji.

Gubernur mengatakan dirinya akan profesional, tidak ada unsur like dan dislike dalam melakukan mutasi. "Biarkan secara profesional saja. Meritokrasi harus dikedepankan. Makanya sekarang, TGP2D betul-betul diisi anak-anak muda, jadi pemimpin masa depan,bisa tes dari sekarang. Bagaimana gayanya. Jadi kita tak usah lagi pas mutasi,  jadi kepala dinas kayak misteri," katanya.

Untuk diketahui kawah candradimuka adalah kawah yang terdapat di alam kayangan. Di Kawah Candradimuka itulah jabang bayi Tutuka, anak Bima, pernah digembleng oleh Batara Empu Anggajali, sehingga bayi itu tampil sebagai ksatria perkasa yang kemudian lebih dikenal dengan nama Gatotkaca. (Marham)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive