Faiz Saleh Harharah (dilingkari) foto bersama saat reuni akbar bersama teman sekolahnya tahun 2012 lalu. |
Satu penumpang Lion
Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) berasal
dari Kampung Melayu, Kelurahan Ampenan Tengah, Kota Mataram. Penumpang itu
bernama, Faiz Saleh Harharah masuk dalam manifes penumpang pesawat tujuan
Pangkal Pinang. Keluarga berharap korban ditemukan selamat.
Faiz Saleh Harharah
diketahui sebagai Kepala Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan di Pangkal Pinang. Setiap Jumat, ia pulang ke rumahnya di Cililitan
Kecil, Jakarta. Dan, Senin kembali bertugas ke Pangkal Pinang. ‘’Memang setiap Senin
itu dia kembali ke tempatnya kerjanya,’’ kata keluarga korban Anwar Harharah
ditemui di kediamannya, Senin (29/10/2018) malam.
Informasi bahwa Faiz
menjadi salah satu penumpang Lion Air JT 610 kata Anwar, melihat pemberitaan di
televisi swasta. Kabar itu juga dipertegas dari kerabatnya yang berasal dari
Surabaya.
Anwar berusaha mencari
tahu kebenaran informasi tersebut dengan menghubungi istri dan keluarga korban
di Jakarta. Akan tetapi, tak ada yang mengangkat telepon. ‘’Baru tadi selesai salat
magrib adiknya telepon. Yang lain pada pingsan semua,’’ ujarnya.
Keluarga serta
kerabatnya di Lombok berpikir positif. Meskipun identitas sepupunya itu
ditemukan oleh Basarnas. Tapi, mereka berharap Faiz masih selamat. ‘’Dia jago berenang.
Mungkin saja, masih terdampar di mana. Jarak jatuhnya pesawat cuma 30 meter,’’
katanya.
Anwar menceritakan,
sepupunya itu lahir dan besar di Ampenan. Kemudian, memilih pindah ke Jakarta.
Meski demikian, korban tetap pulang ke Lombok bertemu keluarga dan teman -
temannya.
Di mata kerabat dan
keluarganya, Faiz dikenal pandai bergaul dan suka membantu. Tak tanggung -
tanggung, ia memberikan sejumlah uang jika mendengar temannya dalam kesulitan.
Anwar terakhir kali
bertemu dengan korban saat Lebaran Idul Fitri lalu. Banyak kenangan
menurut dia, yang tak bisa dilupakan dari sosok sepupunya itu. ‘’Sejak kecil saya bermain
dengan dia. Di Jakarta lima tahun saya bareng,’’ tuturnya. Anwar kembali
menegaskan, keluarga berharap korban dapat ditemukan selamat. (Muhammad Kasim/Suara NTB)
0 komentar:
Post a Comment