Wagub NTB H. Muh. Amin (kanan) saat melakukan ekshibisi presean dengan Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto |
Meski peresean yang dilakukan kedua tokoh ini hanya sekadar seremoni belaka, namun mampu membuat animo masyarakat yang datang ke Pantai Losari di momen car free day itu menonton. Bahkan, beberapa di antara warga asli Makassar ditantang mencoba menguji nyali di olahraga tradisional khas suku Sasak ini.
Belum lagi penampilan sejumlah kesenian dan adat tradisional dari Samawa yang menampilkan event Munit Adat, rimpu dan proesi pengantin dari Sasak dan Mbojo. Pada parade ini, ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Makassar juga ikut berpartisipasi.
Wagub H. Muh. Amin berharap event ini mampu memberikan nilai positif bagi promosi pariwisata yang dilakukan pelaku pariwisata dan pemerintah di Makassar. Dari promosi yang dilakukan ini akan mampu menarik kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan nusantara ke NTB, sehingga target 1,5 juta wisatawan tidak tercapai.
Sebelumnya, saat membuka table top antara pelaku wisata NTB dan Sulawesi Selatan wagub berharap industri pariwisata di NTB bisa maju dan berkembang. Wagub menginginkan, pembangunan hotel atau tempat pertemuan juga ada di Pulau Sumbawa, sehingga setiap ada pertemuan berskala besar bisa digelar di Pulau Sumbawa.
Apa yang dilakukan NTB dan jajaran pariwisata mendapat sambutan respons positif dari Pemkot Makassar. Menurut Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, pihaknya tertarik dengan apa yang dilakukan NTB. Pihaknya ingin mengadopsi pola-pola yang dilakukan NTB dalam mempromosikan potensi yang dimiliki Kota Makassar.
Pada kesempatan ini, pihaknya mengundang Pemprov NTB menghadiri event berskala internasional yang digelar Pemprov Sulawesi Selatan pada September 2016 mendatang.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB H. L. Moh. Faozal, S.Sos, MSi, menegaskan, jika promosi yang dilakukan adalah untuk meningkatkan hubungan kerjasama antara pelaku bisnis yang ada di Makassar dan NTB. Terkait hal itu, Pemprov NTB melalui Disbudpar NTB bersama organisasi pariwisata, yakni INCCA, PHRI, ASITA dan lainnya terus melakukan promosi agar tingkat kunjungan wisatawan ke NTB semakin meningkat.
Untuk itu, ujarnya, pelaku pariwisata dari NTB menggelar table top bersama pengusaha dari Makassar di Hotel Arya Duta, Sabtu (28/5). Dalam table top ini juga digelar penandatanganan memorandum of understanding antara DPD INCCA NTB dengan DPD INCCA Sulawesi Selatan. Pada MoU ini disepakati masing-masing DPD akan mempromosikan dan memasarkan potensi wisata yang dimiliki kedua daerah.
Diakuinya, tahun ini sepertinya merupakan tahun yang luar biasa bagi pelaku pariwisata di Lombok, karena hingga saat ini jumlah wisatawan yang datang sudah cukup banyak. Bahkan, pengelola city hotel, tambahnya, sedang menikmati banyaknya tamu dari dalam dan luar negeri. Belum lagi, sejumlah wisatawan Malaysia juga cukup banyak berkunjung ke daerah ini. "NTB bukan lagi Nasib Tergantung Bali. Tapi bisa mandiri," klaimnya.
0 komentar:
Post a Comment