NTB memiliki banyak
potensi wisata yang beragam dan tersebar di seluruh NTB, baik di Pulau Lombok
dan Sumbawa. Selama ini, pemerintah masih konsen mengembangkan wisata alam,
seperti pantai, gunung, peninggalan bersejarah, budaya. Yang terbaru, Pemprov
NTB mengembangkan wisata syariah yang lebih mengedepankan wisata halal. Malahan
konsep wisata halal ini sudah mendapat pengakuan dunia, yakni World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal
Honeymoon Destination.
NTB juga memiliki
salah satu potensi wisata yang selama ini belum tergarap maksimal, yakni wisata
tambang PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT). Meski selama ini, objek wisata ini
sudah banyak dikunjungi wisatawan, keberadaannya masih belum tergarap maksimal.
Bahkan, dalam promosi sejumlah wisata ke beberapa daerah, wisata tambang PTNNT di
Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Atas kondisi ini,
PTNNT ingin menjadikan lokasi tambang sebagai salah satu destinasi yang menjadi
alternatif bagi wisatawan lokal, nusantara dan mancanegara untuk berkunjung ke NTB.
Paling tidak setelah mereka menikmati indahnya pantai, alam bawah laut, gunung,
wisatawan bisa mencoba suasana baru, berkunjung ke lokasi tambang di KSB.
Hal ini merupakan
peluang emas bagi pengembangan destinasi wisata yang unik dan menarik. Apalagi,
pada operasi tambang modern dan canggih dengan truk-truk raksasa tidaklah
banyak di dunia dan tidak mudah dijangkau oleh wisatawan. Namun, dengan
kebijakan PTNNT yang membuka diri dalam pengembangan wisata tambang harus
disambut positif dan didukung banyak kalangan.
Manager Corporate
Communication PTNNT Rubi Purnomo usai buka puasa bersama media di Hotel Santika
Mataram, Jumat (24/6/2016) malam, menegaskan, jika kawasan tambang PTNNT
terbuka untuk umum. Pihaknya mempersilakan siapa saja yang ingin berkunjung dan
melihat secara langsung lokasi tambang, PTNNT siap menerimanya dengan tangan
terbuka. Asalkan, kunjungan para wisatawan tersebut tidak mengganggu kegiatan
pertambangan dan sudah diatur dengan baik.
Lubang galian Newmont di Batu Hijau Sumbawa Barat NTB |
Selama ini, ujar Rubi
yang didampingi sejumlah petinggi PTNNT, yakni Kasan Mulyono, Ruslan Ahmad,
Baiq Idayani dan lainnya, tetap rutin membuka kesempatan bagi seluruh lapisan
masyarakat NTB untuk berkunjung ke tambang. Hingga saat ini, sudah banyak masyarakat
dan mahasiswa yang ada di NTB maupun daerah lain di Indonesia melihat secara
langsung lokasi Tambang Batu Hijau di KSB.
Tidak hanya itu,
pihaknya mengundang para netizen dan blogger NTB berkunjung ke tambang Batu
Hijau. Mereka bisa melihat secara langsung seperti apa suasana pekerja di tambang
dan proses yang dilakukan di areal tambang.
0 komentar:
Post a Comment