Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB Yusron Hadi |
"Safari Ramadhan ini digelar secara fleksibel. Bisa saja di satu kabupaten/kota dihadiri pak gubernur atau pak wakil gubernur," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB H. Yusron Hadi, ST, M.UM, pada wartawan, Selasa (14/6/2016).
Setelah di Pulau Sumbawa, ujarnya, jadwal Safari Ramadhan dilanjutkan ke Pulau Lombok. Safari Ramadhan di Pulau Lombok, ujarnya, digelar setelah jeda dua hari dari jadwal di Pulau Sumbawa. Nantinya, kata dia, Safari Ramadhan di Pulau Lombok dimulai dari Kabupaten Lombok Timur tanggal 25 Juni, disusul Kabupaten Lombok Tengah tanggal 27 Juni. Safari Ramadhan di Pulau Lombok akan berakhir di Kota Mataram tanggal 30 Juni.
Menurutnya, dalam Safari Ramadhan kali ini, rombongan Pemprov NTB lebih fokus ke masjid-masjid yang ada di desa atau pelosok. Kalau dalam Safari Ramadhan sebelumnya, menyasar masjid-masjid agung yang ada dui ibukota kabupaten. Sementara khusus di Masjid Agung Praya dijadikan lokasi Safari Ramadhan, karena merupakan salah satu lokasi pelaksanaan MTQ Nasional 2016.
Selain itu, ujarnya, dalam Safari Ramadhan kali ini, pihak Pemprov ingin melihat secara langsung hasil pembangunan di desa. Termasuk menyapa masyarakat yang lebih dekat. "Safari ini juga untuk mensosialisasikan program-program pemerintah provinsi dan MTQ nasional yang digelar di NTB," terangnya. (*)
0 komentar:
Post a Comment