Be Your Inspiration

Tuesday, 5 December 2017

Dampak Cuaca Buruk Akhir 2017, Gubernur Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi

Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengingatkan masyarakat NTB untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.  Gubernur mengungkapkan, jika pada bulan Desember hingga akhir tahun ini cukup rawan. Di mana, intensitas hujan di beberapa tempat cukup tinggi. Selain itu, adanya perubahan siklon atau badai-badai berdampak terhadap cuaca ekstrem di NTB yang berpengaruh terhadap ketinggian ombak di laut.

‘’Melalui Dinas Perhubungan, kita selalu berkomunikasi dengan seluruh otoritas transportasi, baik darat, laut dan udara, khususnya laut untuk perubahan iklim,’’ ungkap gubernur di Kantor Gubernur NTB, Senin (4/12/2017)..

Selain cuaca ekstrem, NTB, khususnya Pulau Lombok dihadapkan dengan musibah letusan Gunung Agung di Karangasem Bali. Lokasi Gunung Agung yang berdekatan dengan Pulau Lombok atau di timur Pulau Bali berpengaruh besar terhadap dunia transportasi di NTB, khususnya penerbangan.

Gubernur mengaku, penerbangan 90 persen yang menuju NTB dari arah barat, sehingga dampak dari letusan Gunung Agung sangat berdampak. Namun, pihaknya bersyukur dalam beberapa hari terakhir, penerbangan di Lombok International Airport sudah mulai terlihat normal.

Terhadap situasi yang terjadi ini, ujarnya, Pemprov NTB sudah mulai melakukan mitigasi yang sudah ada standard operating procedure (SOP). Misalnya, meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bencana yang kemungkinan terjadi. Selain itu, safety first. Artinya, keselamatan yang utama.

‘’Itu sebabnya, mohon perhatian pada kita semua, apapun keputusan dari otoritas bandara maupun pelabuhan dalam waktu tertentu untuk menutup, jadi ikutilah. Jadi keselamatan itu tidak bisa dihargakan dengan apapun,’’ ujarnya mengingatkan.

Selain mitigasi, ujarnya, untuk memastikan dampak terhadap letusan Gunung Agung terhadap pariwisata tidak besar, terutama terhadap kunjungan tidak berpengaruh. Padahal di akhir tahun, ujarnya, kunjungan wisatawan ke NTB adalah high season. Namun, dengan letusan Gunung Agung banyak orang me-reschedule (menjadwalkan ulang) penerbangan ke Bali dan Lombok.

Gubernur mengharapkan tidak ada penurunan jumlah kunjungan wisatawan. Namun, gubernur tidak menampik, ada potensi terjadi penurunan jumlah wisatawan yang datang karena dampak letusan Gunung Agung. Untuk itu, pihaknya sudah bersurat pada pelaku pariwisata agar memberikan insentif pada wisatawan yang terkena dampak dari pembatalan penerbangan dan kesulitan melakukan agenda wisatanya.


‘’Kami sudah berkirim surat ke pelaku pariwisata minta supaya diberikan diskon. Kalau bisa di-free-kan lah. Bukan hanya hotel, tapi seluruh bagian yang ada di industri pariwisata itu. Paling tidak minimal dari publish rate, minimal 50 persen diskon terhadap wisatawan yang terkena dampak pembatalan penerbangan. Ini sebagai simpati dan penghargaan kita terhadap mereka ,’’ ujarnya. (Marham)
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive