Pesawat Garuda Indonesia mendarat di LIA. Tahun 2019, penerbangan internasional dari Lombok diprediksi pulih pasca gempa. |
Kemudian
Silk Air yang melayani penerbangan langsung Lombok - Singapura empat kali
seminggu. Pascagempa, frekuensi penerbangan Silk Air rute Lombok - Singapura
dikurangi menjadi tiga kali semingu.
Kepala
Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, H. L. Moh. Faozal, S. Sos, M. Si mengatakan
penerbangan internasional menuju ke Lombok akan kembali normal awal Februari
2019 mendatang. Faozal mengatakan pihaknya bersama sejumlah Kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) bertemu dengan CEO Air Asia Malaysia beberapa hari lalu
di Kuala Lumpur.
"Air
Asia akan mengamankan dulu normalisasi jalur. Setelah itu kita dorong lagi
penambahan flight Silk Air. Sekarang
tiga kali. Kita akan dorong empat lagi per awal Februari 2019," kata
Faozal dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Jumat (16/11/2018).
Faozal
mengatakan penerbangan internasional ke Lombok International Airport (LIA)
paling cepat normal kembali Januari tahun depan. Sementara untuk penerbangan
rute domestik, akan kembali normal awal Desember mendatang.
Saat
ini, maskapai Garuda Indonesia mengurangi frekuensi penerbangan rute Lombok -
Jakarta. Semula, frekuensi penerbangannya empat kali sehari, menjadi dua kali
sehari. Pengurangan frekuensi penerbangan ini, jelas Faozal karena maskapai
Garuda Indonesia sedang melakukan maintenance pesawatnya.
"Diambil
ketika low season, sehingga
pengurangan dari empat menjadi dua. Tapi per Desember balik lagi," imbuhnya.
Sementara
itu, Kepala Bappeda NTB, Ir. H. Ridwansyah, MM, M. Sc, M.TP yang ikut dalam
delegasi Pemprov NTB ke Malaysia, mengatakan pihaknya juga bertemu dengan Owner Lion Air Group yang juga Duta
Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana. Lion Air Group akan membantu NTB untuk
pembukaan rute-rute baru penerbangan internasional yang akan menggunakan Batik
Air.
Ridwan
mengatakan Lion Air Group akan membuka rute Lombok - Madinah dan Lombok - Cina.
"Dia akan membantu kita membuka rute Madinah - Lombok dan Cina - Lombok.
Dua rute internasional yang akan dibuka. Ada kerjasama nanti dengan
Pemprov," ujarnya.
Selain
itu, kata Ridwan, maskapai nasional Garuda Indonesia juga akan membantu
Pemprov untuk mempromosikan pariwisata
NTB. "Garuda akan mempromosikan kita di semua jaringan medsosnya,"
tandasnya. (Muhammad Nasir/Suara NTB)
0 komentar:
Post a Comment