Be Your Inspiration

Sunday, 18 November 2018

Recovery Pasca Gempa, Penerbangan Internasional dari Lombok Diprediksi Pulih 2019

Pesawat Garuda Indonesia mendarat di LIA. Tahun 2019, penerbangan internasional dari Lombok diprediksi pulih pasca gempa. 
Pascagempa yang melanda NTB beberapa waktu lalu, maskapai penerbangan internasional seperti Air Asia dan Silk Air mengurangi frekuensi penerbangan ke Lombok. Maskapai penerbangan Air Asia rute Lombok - Kuala Lumpur yang semula tiga kali sehari, sekarang menjadi satu kali sehari.
Kemudian Silk Air yang melayani penerbangan langsung Lombok - Singapura empat kali seminggu. Pascagempa, frekuensi penerbangan Silk Air rute Lombok - Singapura dikurangi menjadi tiga kali semingu.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, H. L. Moh. Faozal, S. Sos, M. Si mengatakan penerbangan internasional menuju ke Lombok akan kembali normal awal Februari 2019 mendatang. Faozal mengatakan pihaknya bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bertemu dengan CEO Air Asia Malaysia beberapa hari lalu di Kuala Lumpur.
"Air Asia akan mengamankan dulu normalisasi jalur. Setelah itu kita dorong lagi penambahan flight Silk Air. Sekarang tiga kali. Kita akan dorong empat lagi per awal Februari 2019," kata Faozal dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Jumat (16/11/2018).
Faozal mengatakan penerbangan internasional ke Lombok International Airport (LIA) paling cepat normal kembali Januari tahun depan. Sementara untuk penerbangan rute domestik, akan kembali normal awal Desember mendatang.
Saat ini, maskapai Garuda Indonesia mengurangi frekuensi penerbangan rute Lombok - Jakarta. Semula, frekuensi penerbangannya empat kali sehari, menjadi dua kali sehari. Pengurangan frekuensi penerbangan ini, jelas Faozal karena maskapai Garuda Indonesia sedang melakukan maintenance pesawatnya.
"Diambil ketika low season, sehingga pengurangan dari empat menjadi dua. Tapi per Desember balik lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda NTB, Ir. H. Ridwansyah, MM, M. Sc, M.TP yang ikut dalam delegasi Pemprov NTB ke Malaysia, mengatakan pihaknya juga bertemu dengan Owner Lion Air Group yang juga Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana. Lion Air Group akan membantu NTB untuk pembukaan rute-rute baru penerbangan internasional yang akan menggunakan Batik Air.
Ridwan mengatakan Lion Air Group akan membuka rute Lombok - Madinah dan Lombok - Cina. "Dia akan membantu kita membuka rute Madinah - Lombok dan Cina - Lombok. Dua rute internasional yang akan dibuka. Ada kerjasama nanti dengan Pemprov," ujarnya.
Selain itu, kata Ridwan, maskapai nasional Garuda Indonesia juga akan membantu Pemprov  untuk mempromosikan pariwisata NTB. "Garuda akan mempromosikan kita di semua jaringan medsosnya," tandasnya. (Muhammad Nasir/Suara NTB)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive