Penenun sedang menenun motif Renda di Bima |
Bima memiliki banyak potensi kerajinan yang bernilai jual tinggi. Apalagi motifnya tidak kalah menarik. Salah satu motif yang menarik perhatian adalah Renda. Motif Renda, menjadi motif tenunan khas tradisional Bima (Muna Mbojo) yang telah menembus pasar internasional.
Rita, salah satu penenun,
mengaku, motif Renda, telah menembus pasar
nasional hingga internasional atau diekspor ke Singapura, Malaysia dan
Australia. Sayangnya potensi tersebut tidak
dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah. Karena produk ini banyak dibeli warga di luar Bima sebagai oleh-oleh yang sebelumnya dipesan
terlebih dahulu.
BACA JUGA : Situs Wadu Paa Peninggalan Agama Budha di Bima
Selama ini, Rita mengaku, jika menenun sebagai kegiatan sampingan atau mengisi waktu
luang di saat tidak sibuk menjalani rutinitas sebagai IRT. “Karena ingin terus
melestarikan warisan leluhur. Saya juga akan menenun apabila ada pesanan,”
katanya.
Menurutnya kegiatan menenun tersebut
tidak digelutinya sebagai profesi tetap, karena hingga saat ini belum ada pasar
atau pembeli dalam jumlah banyak. Karena, ia menilai percuma saja diproduksi
banyak tapi pasarnya belum ada. “Selama ini hanya dibeli sebagai oleh-oleh.
Kadang untuk keperluan membuat gaun atau kemeja yang biasa ke acara
pernikahan,” katanya. (Rafiin/Bima)
0 komentar:
Post a Comment