Be Your Inspiration

Friday, 6 March 2015

Dubes Amerika Serikat Robert O Blake Tanam Bakau dan Resmikan UPS di NTB




 Walikota Mataram H. Ahyar Abduh, Duta Besar AS untuk Indonesia 
Robert O. Blake dan  Gubernur NTB TGH. Zainul Majdi 
bersama-sama menggunting pita menandai peresmian UPS



Salah satu proyek percontohan yang diprakarsai oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Palang Merah Amerika  atau American Red Cross (ARC) melalui Program Pengurangan Resiko Terpadu berbasis Masyarakat (PERTAMA) diresmikan oleh Walikota Mataram H. Ahyar Abduh dan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Robert O. Blake pada Kamis (5/3/2015).

Proyek percontohan berupa Unit Pengelola Sampah atau UPS peresmiannya dihadiri oleh Gubernur Nusat Tenggara Barat Dr. TGH. M. Zainul Majdi bersama Wakilnya H. Muhammad Amin ini terletak tepat di muara Sungai Brenyok Lingkungan Karang Panas Ampenan Selatan. Sebagai sebuah proyek pengelolaan sampah perkotaan yang dimaksudkan untuk mengurangi resiko banjir akibat banyaknya sampah yang tidak tertangani dengan baik.

Walikota Mataram H. Ahyar Abduh dan Wakil Gubernur NTB H. Muhammad Amin hadir di lokasi acara disambut oleh Ketua PMI Kota Mataram H. Mohan Roliskana.

Di UPS yang didanai pembangunannya oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) yang dilengkapi dengan fasilitas rumah kompos, mesin-mesin produksi, dan  sanggar belajar ini sampah-sampah yang hanyut di badan sungai menuju ke laut akan diminimalisir dngan cara diolah menjadi barang yang bernilai ekonomi. Baik sampah organik yang diolah menjadi kompos maupun sampah-sampah anorganik yang dapat diolah menjadi barang-barang kerajinan. Sehingga selain dapat mengurangi volume sampah juga dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

“Dengan adanya fasilitas UPS yang didukung oleh PMI, ARC, dan USAID, kami berharap dapat member kontribusi positif dalam pengelolaan sampah di Kota Mataram. Masyarakat dapat belajar tentang pengolahan sampah secara mandiri dan dapat mengolah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi”, kata Walikota Mataram H. Ahyar Abduh dalam sambutannya.


1.       Penandatanganan prasasti peresmian UPS oleh Walikota Mataram H. Ahyar Abduh dan Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O. Blake disaksikan oleh Gubernur NTB TGH. Zainul Majdi.

Peresmian UPS dihadiri pula oleh Ketua PMI Kota Mataram yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana beserta seluruh jajaran pengurus PMI Kot Mataram sebagai tuan rumah, Sekretaris Jenderal PMI Dr. Ritola Tasmaya, dan Konsul Jenderal AS yang berkedudukan di Surabaya Joaquin Monserrate.

Sebelumnya Duta Besar Amerika Serikat menanam pohon bakau di Pantai Cemara Lembar Lombok Barat. Penanaman pohon ini untuk mengantisipasi dampak dari air pasang di kawasan ini.
Penanaman bakau ini, sebagai bagian dari kunjungannya ke proyek percontohan rehabilitasi sabuk hijau di Dusun Cemara.
 

1.       Duta Besar AS Robert O. Blake beserta rombongan usai acara perjamuan dan ramah tamah yang digelar Pemerintah Kota Mataram usai peresmian UPS di Pendopo Walikota Mataram.
Robert O Blake menyoroti keberhasilan program pengurangan risiko terpadu berbasis masyarakat (pertama) di daerah pesisir yang merupakan sebuah kemitraan antara PMI dan palang merah Amerika yang didanai oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) senilai 1 juta dolar Amerika. Dubes AS juga menyoroti pembangunan di wilayah pesisir dan perubahan iklim yang menambah risiko bencana. “Risiko bencana disebabkan oleh perubahan iklim dan pembangunan di wilayah pesisir,” katanya.

Menurutnya, di bawah kemitraan komprehensif AS-Indonesia untuk membantu mengurangi dampak dan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi perubahan iklim dan bencana. AS katanya akan selalu membantu dalam menanggapi bencana yang terjadi. “Kami juga bekerjasama untuk membantu mengurangi risiko dan juga pencegahan terhadap bencana,” tukasnya.

 Program pengurangan risiko bencana melalui penanaman bakau ini dilaksanakan di 14 desa, termasuk di Cemara Lobar.

Terpisah, Wabup Lobar, H Fauzan Khalid  mengungkapkan, kedatangan Dubes AS itu ke Cemara membanggakan daerah. Di sisi lain juga dimanfaatkan untuk menyampaikan agar program kerjasama selama ini berjalan bisa dilanjutkan.  “PMI pusat dengan PMI Amerika ada kerjasama, dibantu pendanaan dari USAID, kita berharap itu dilanjutkan,” kata Wabup.

Ia mengakui, tingkat hidup mangrove yang ditanam di Lobar tinggi hampir di atas 95 persen. Sejauh ini, bantuan dari USAID ini digunakan untuk pemberdayaan ekonomi masyakarat sekitar. Karena itu ia menyampaikan ke Dubes AS agar bantuan untuk penanaman mangrove yang berakhir Juni selesai bisa diperpanjang, sebab menurut data kerusakan mangrove di Lobar tergolong tinggi. (Humas Kota Mataram dan Heru)

Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive