Dandim 1620/Praya, Letkol. Inf. Gatot Heru Buana |
Untuk itu, aparat TNI di Loteng , terus memperketat
pengawasan di tengah masyarakat. Guna mengantisipasi masuk dan berkembangnya
gerakan-gerakan radikal tersebut di Bumi Tatas Tuhu Trasne. ‘’Saat ini semua
personel di bawah sudah kita
instruksikan untuk memperketat pengawasan di wilayah kerjanya. Terutama terkait adanya gerakan-gerakan radikal ISIS,’’ aku Dandim 1620/Praya, Letkol. Inf. Gatot Heru Buana, Rabu (25/3/2015).
instruksikan untuk memperketat pengawasan di wilayah kerjanya. Terutama terkait adanya gerakan-gerakan radikal ISIS,’’ aku Dandim 1620/Praya, Letkol. Inf. Gatot Heru Buana, Rabu (25/3/2015).
Terlebih sebagai pintu gerbang NTB, wilayah Loteng sangat
rentan disusupi gerakan-gerakan radikal tersebut. Ia mengakui indikasi masuknya
gerakan radikal tersebut memang sudah ada. Dengan ditemukan sejumlah bendera
lambang gerakan ISIS di beberapa wilayah di Loteng.
Namun oleh pihak TNI, temuan-temuan tersebut sudah bisa
ditangani segera. Sehingga tidak sampai berkembang. “Wilayahnya tidak perlu
diekspos. Tapi yang jelas ada indikasi gerakan tersebut masuk ke Loteng. Dan,
sudah kita tangani,” tambahnya.
Terkait indikasi tersebut, pihaknya berharap kepada seluruh
lapisan masyarakat di daerah ini supaya benar-benar waspada. Dengan tidak cepat
menerima orang asing. Apalagi orang asing tersebut memperlihatkan gelagat yang
mencurigakan.
Kalau masyarakat ada menemukan indikasi tersebut, diharapkan
bisa segera melaporkan ke aparat TNI. Maupun aparat pemerintah dan keamanan
terdekat. Jangan sampai, gerakan tersebut dibiarkan masuk dan berkembang.
Sehingga akan membawa dampak buruk bagi masyarakat itu sendiri ke depannya.
Masyarakat tambah Gatot, diharapkan juga tidak lekas percaya
kalau ada yang mengiming-imingi paket wisata agama dengan harga murah. Karena
bisa saja, itu menjadi salah satu kedok bagi jaringan gerakan radikal tersebut
untuk menjaring anggota dari daerah ini.
‘’Prinsipnya jika menemukan aktivitas-aktivitas yang
mencurigakan segera lapor ke aparat pemerintah atau keamanan terdekat. Apalagi
kalau sudah menjurus kepada gerakan-gerakan radikal seperti ISIS,’’ pungkasnya.
(munakir)
Keterangan foto: Gatot Heru Buana (Suara NTB/ist)
0 komentar:
Post a Comment