Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi menyerahkan sapu pada salah satu anggota Pokdarwis pada acara gerakan objek wisata bersih di Pelabuhan Bangsal Pemenang KLU, Sabtu (28/2.2015) |
PEMPROV NTB mencanangkan Gerakan Objek Wisata Bersih
sebagai bagian dari pelaksanaan Sapta Pesona dan upaya menarik minat wisatawan
berkunjung ke daerah. Gerakan Objek Wisata Bersih ini dicanangkan langsung
Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi, dalam acara yang digelar di Pelabuhan
Bangsal, Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (28/2/2015).
Pencanangan ditandai dengan penyerahan alat-alat kebersihan lingkungan oleh Gubernur NTB kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Lombok Utara (KLU), Pokdarwis Senggigi dan perwakilan Polsek Pemenang. Turut menyaksikan, Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu yang hadir bersama jajaran, sejumlah pejabat lingkup Pemprov. NTB, tokoh masyarakat, anggota Pokdarwis dan para pelaku wisata.
Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu menyerahkan sapu pada anggota Polisi pada acara gerakan objek wisata bersih di Pelabuhan Bangsal Lombok Utara, Sabtu (28/2/2015) |
Gubernur Dr. TGH. M. Zainul Majdi dalam sambutannya mengatakan, Gerakan Objek Wisata Bersih dan Kelompok Sadar Wisata ini merupakan salah satu program strategis Pemerintah Provinsi NTB dalam mengembangkan sektor pariwisata di daerah.
Menurut Gubernur, selain faktor keamanan dan kenyamanan, faktor kebersihan termasuk hal yang sangat penting untuk menarik minat wisatawan. Oleh karena itu, kebersihan harus menjadi perhatian seluruh pihak, karena kebersihan lingkungan adalah bagian dari keindahan dan kekuatan sebuah destinasi.
Kepala
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB H.Lalu Muhammad Faozal, S.Sos.M.Si mengatakan,
pencanangan Gerakan Objek
Wisata Bersih bertujuan mendorong kesadaran masyarakat untuk terlibat aktif
dalam menjaga kebersihan, khususnya kebersihan lingkungan di kawasan-kawasan
pariwisata.
Gerakan Objek Wisata Bersih diawali dengan melibatkan
143 Pokdarwis yang tersebar di 11 destinasi utama di NTB. Pokdarwis ini akan
bekerjasama dengan Pemprov NTB dan kabupaten/kota, untuk menggalakkan
kebersihan di seluruh tempat pariwisata di NTB.
Selain untuk menarik minat wisatawan, kegiatan ini
juga merupakan bagian dari mewujudkan Sapta Pesona Pariwisata, yaitu aman,
tertib, bersih, indah, sejuk, ramah dan kenangan. “Hal ini adalah bagian dari
upaya menyakinkan para wistawan, bahwa kita
siap menghadirkan destinasi yang bersih, aman dan nyaman,” tutur Faozal.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB H. L. Moh. Faozal memberikan sambutan pada Gerakan Objek Wisata Bersih di Pelabuhan Bangsal Pemenang Lombok Utara, Sabtu (28/2/2015) |
Sementara itu, Bupati
Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH mengatakan, kegiatan semacam ini sangat
penting bagi kemajuan sektor pariwisata, ke depan. Oleh karena itu, ia menyampaikan terima
kasih kepada Pemprov. NTB
yang telah menginisiasi kegiatan ini.
Ia menambahkan, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara baru dibentuk tahun
ini dan terpisah dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi. Dengan terbentuknya Dinas Pariwisata KLU, maka ia
berharap pihaknya bisa lebih berkonsentrasi dalam mengembangkan sektor
pariwisata KLU yang memiliki potensi besar ini.
“Saat ini
memang kami belum secara utuh memikirkan destinasi pariwisata
Kabupaten Lombok Utara. Khususnya di daerah di tiga gili karena Kabupaten
Lombok Utara baru berumur 6 tahun. Dan, ke depan kami akan memberikan fokus
perhatian pada Destinasi ini. Namun, karena
kemampuan
pembiayaan kita sangat terbatas,
tentu kami berharap perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat,” ujar Bupati.
0 komentar:
Post a Comment