Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi |
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengatakan, secara prinsip Presiden Jokowi telah setuju dan
mendukung rencana pembangunan Bandar Kayangan atau Global Hub di Lombok Utara.
Dikatakan, posisi strategis Pulau Lombok yang berada jalur Alur Laut Kepulauan
Indonesia (ALKI) II menjadikan daerah ini mempunyai peluang emas untuk
membangun “Singapura Besar” di Pulau Lombok bagian utara itu.
‘’Jadi, misalnya di Selat Malaka yang
mengambil peranan itu Singapura, ya tentu
ALKI II ini kita punya peluang emas. Dimana Lombok dengan perairan laut
dalamnya mempunyai peluang untuk jadi global
hub,” kata Gubernur dikonfirmasi usai menghadiri deklarasi rehabilitasi
100.000 pengguna narkoba di Gelanggang Pemuda NTB, Selasa (10/3/2015).
Dikatakan, dirinya sudah menyampaikan langsung kepada Presiden Jokowi
beberapa hari lalu mengenai pembangunan Bandar Kayangan itu. Dikatakan Gubernur bahwa, lokasi pembangunan Bandar
Kayangan itu berada pada bagian paling selatan ALKI II.
‘’ Di situ ada laut dalam yang selama ini sudah
digunakan oleh kapal-kapal besar. Jadi, kalau kita tidak membangun global hub, maka kita rugi. Karena hanya
dilewati saja,”terangnya.
Posisi strategis itu merupakan peluang yang harus diambil oleh pemerintah
dengan membangun global hub. Dalam
pertemuan dengan Presiden, kata Gubernur, Kepala Negara hanya meminta rencana
pembangunan global hub itu dikonkritkan.
Misalnya, hal yang terkait dengan masalah lahan dan investornya.
“Regulasi kalau menurut beliau itu gampang. Masalah KEK (Kawasan Ekonomi
Khusus) itu gampang, tetapi harus ada kejelasan dulu dari sisi lahan dan investornya,”tandasnya.
Zainul Majdi menambahkan, menindaklanjuti pertemuan dengan Presiden tersebut,
Pemprov NTB, Pemkab Lombok Utara dan mitra dari pihak ketiga yang akan
mensosialisasikan pembangunan Bandar Kayangan itu termasuk mencari investor yang benar-benar kredibel.
Pembangunan Bandar Kayangan, sudah
memiliki site plan di Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang telah melakukan survei dan pemetaan lokasi secara intens.
Pembangunan infrastruktur pelabuhan kelas dunia itu diharapkan akan
sangat membantu perkembangan ekonomi rakyat Lombok Utara dan NTB umumnya.
Dipilihnya, daerah sekitar Lombok Utara karena wilayah maritimnya dinilai
paling representatif. Di mana garis lautnya berhubungan langsung dengan laut lepas bagian utara yang
memungkinkan lalu lintas penyeberangan antarpulau bahkan internasional.
Posisi ini dinilai sangat strategis sebagai jalur transit menuju Indonesia
bagian Timur, Pulau Jawa maupun transportasi laut internasional. Luas lahan
yang dibutuhkan sebanyak 10 ribu hektar di daerah Kayangan dan Bayan. Untuk
tahap pertama, pembangunan Bandar Kayangan itu membutuhkan lahan sekitar 1.000
hektar. Sementara total lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan kawasan ekonomi
itu sekitar 10 ribu hektar. (muhammad nasir)
2 komentar:
tanggal berapa mulai dibangunya
hai brooo buat apa bangun gitu-gituan lebih baik sumbangkan dananx ke masjid2 biar agama kita lebih baik
Post a Comment