Be Your Inspiration

Wednesday, 11 March 2015

Bangun “Singapura Besar” di Lombok, Mimpi atau Nyata?

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi


Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengatakan, secara prinsip Presiden Jokowi telah setuju dan mendukung rencana pembangunan Bandar Kayangan atau Global Hub  di Lombok Utara. Dikatakan, posisi strategis Pulau Lombok yang berada jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II menjadikan daerah ini mempunyai peluang emas untuk membangun “Singapura Besar” di Pulau Lombok bagian utara itu.


‘’Jadi, misalnya  di Selat Malaka yang mengambil peranan itu Singapura, ya tentu ALKI II ini kita punya peluang emas. Dimana Lombok dengan perairan laut dalamnya mempunyai peluang untuk jadi global hub,” kata Gubernur dikonfirmasi usai menghadiri deklarasi rehabilitasi 100.000 pengguna narkoba di Gelanggang Pemuda NTB, Selasa (10/3/2015).

Dikatakan, dirinya sudah menyampaikan langsung kepada Presiden Jokowi beberapa hari lalu mengenai pembangunan Bandar Kayangan itu. Dikatakan Gubernur bahwa, lokasi pembangunan Bandar Kayangan itu berada pada bagian paling selatan ALKI II.

‘’ Di situ ada laut dalam yang selama ini sudah digunakan oleh kapal-kapal besar. Jadi, kalau kita tidak membangun global hub, maka kita rugi. Karena hanya dilewati saja,”terangnya.

Posisi strategis itu merupakan peluang yang harus diambil oleh pemerintah dengan membangun global hub. Dalam pertemuan dengan Presiden, kata Gubernur, Kepala Negara hanya meminta rencana pembangunan global hub itu dikonkritkan. Misalnya, hal yang terkait dengan masalah lahan dan investornya.

“Regulasi kalau menurut beliau itu gampang. Masalah KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) itu gampang, tetapi harus ada kejelasan dulu  dari sisi lahan dan investornya,”tandasnya.

Zainul Majdi menambahkan, menindaklanjuti pertemuan dengan Presiden tersebut, Pemprov NTB, Pemkab Lombok Utara dan mitra dari pihak ketiga yang akan mensosialisasikan pembangunan Bandar Kayangan itu termasuk mencari investor yang benar-benar kredibel.

Pembangunan Bandar  Kayangan, sudah memiliki site plan di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang telah melakukan survei dan pemetaan lokasi secara intens. Pembangunan  infrastruktur pelabuhan kelas dunia itu diharapkan akan sangat membantu perkembangan ekonomi rakyat Lombok Utara dan NTB umumnya.

Dipilihnya, daerah sekitar Lombok Utara karena wilayah maritimnya dinilai paling representatif. Di mana garis lautnya berhubungan langsung dengan laut lepas bagian utara yang memungkinkan lalu lintas penyeberangan antarpulau bahkan internasional.

Posisi ini dinilai sangat strategis sebagai jalur transit menuju Indonesia bagian Timur, Pulau Jawa maupun transportasi laut internasional. Luas lahan yang dibutuhkan sebanyak 10 ribu hektar di daerah Kayangan dan Bayan. Untuk tahap pertama, pembangunan Bandar Kayangan itu membutuhkan lahan sekitar 1.000 hektar. Sementara total lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan kawasan ekonomi itu sekitar 10 ribu hektar. (muhammad nasir)

Share:

2 komentar:

Unknown said...

tanggal berapa mulai dibangunya

Unknown said...

hai brooo buat apa bangun gitu-gituan lebih baik sumbangkan dananx ke masjid2 biar agama kita lebih baik

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive