Be Your Inspiration

Friday, 29 July 2016

Juara, Kafilah MTQ NTB akan Umrah Bersama Telkomsel

Wagub NTB H. Muh. Amin berpose bersama Kafilah MTQ NTB saat pelepasan di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Jumat (29/7/2016) 
Kafilah NTB yang berhasil menjadi juara pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional XXVI di NTB akan diberikan hadiah oleh Pemprov NTB. Pemprov NTB menjanjikan hadiah umrah bagi anggota kafilah yang jadi juara bersama Telkomsel. Selain hadiah umrah, mereka yang juara akan diberikan uang pembinaan dari pemerintah daerah.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) NTB H. Muh. Amin, SH, MSi, ketika melepas kafilah MTQ NTB di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Jumat (29/7/2016).
Wagub NTB juga tak henti-hentinya mengingatkan kepada para peserta, pelatih dan seluruh masyarakat NTB untuk memegang tiga prinsip kesuksesan yakni, sukses sebagai penyelenggara, sukses dalam prestasi dan sukses secara ekonomi.
“Dengan banyaknya tamu yang datang maka akan berkembang pula ekonomi kreatif kita, tentu akan memberikan peluang besar secara ekonomi bagi para pedagang cinderamata, kuliner dan lainnya”, tambahnya.
Mengakhiri sambutannya Wagub NTB berpesan kepada qori’ dan qori’ah untuk mengikuti arahan para pelatih, “karena kalianlah yang akan menentukan semuanya,” pesannya.
Sementara Ketua Kafilah Provinsi NTB Drs. H. Faturrahman., M.Si melaporkan para kafilah yang mengikuti kompetisi telah melakukan proses seleksi dari tingkat kelurahan dan akhirnya tersaring mewakili masing-masing kabupaten/kota.

Seluruh peserta nantinya akan mengikuti MTQ XXVI terbagi dalam tujuh cabang dan 18 golongan musabaqah. Ke tujuh cabang tersebut adalah Tilawah Al Qur’an, Hifzh Al Qur’an, Tafsir Al Qur’an, Fahm Al Qur’an, Syarh Al Qur’an, Khath Al Qur’an, dan Menulis Makalah Ilmiah Al Qur’an (M2IQ). Adapun 18 golongan lomba terdiri dari: enam golongan cabang tilawah Al Qur’an (dewasa, remaja, anak-anak, tartil, cacat netra, serta qiraah sabah); lima golongan cabang Hifzh Al Qur’an (1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz); tiga golongan cabang Tafsir Al Qur’an (Bahasa Indonesia, Bahasa arab, dan Bahasa Inggris), serta empat golongan cabang Khath Al Qur’an (naskah, hiasan mushaf, dekorasi, dan kontemporer). (*)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive