Mendaki Gunung Rinjani Lewat Lombok Tengah |
Tepat tanggal 20 Juni
2016 lalu, jalur trekking (pendakian)
ke Gunung Rinjani melalui Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) secara resmi dibuka
oleh pemerintah daerah setempat. Pembukaan jalur pendakian yang startnya
dimulai dari kawasan wisata Benang Stokel Desa Aik Berik tersebut, kian
memperkaya alternatif jalur pendakian menuju kawasan bakal Geopark Dunia
tersebut.
JALUR pendakian yang sudah ada selama ini adalah melalui
Senaru di Kabupaten Lombok Utara (KLU) maupun Sembalun Kabupaten Lombok Timur
(Lotim). Sejatinya, Pemkab Loteng sudah mulai merintis jalur pendakian ke
Gunung Rinjani sejak tahun 2012 lalu. Setelah memperoleh lampu hijau dari
pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Mengingat, jalur pendakian
tersebut harus melintasi kawasan taman nasional. Namun baru resmi dibuka tahun
ini.
Sebagai jalur pendakian yang baru, jalur pendakian tersebut
mungkin belum begitu banyak dikenal. Tapi di kalangan para pendaki dan pencita
alam, jalur pendakian melalui Loteng tersebut sudah cukup familier. Terbukti
sudah banyak para pendaki yang menggunakan jalur tersebut, jauh sebelum jalur
pendakian ini dibuka.
Mendaki Gunung Rinjani Lewat Lombok Tengah |
Ada karakateristik tersendiri yang membedakan jalur
pendakian melalui Loteng, dibandingkan dengan jalur pendakian yang sudah ada.
Di mana setengah perjalanan yang mesti dilalui, para pendaki diharuskan ‘’melahap’’
lintasan di tengah hutan belantara. Maklum, jalur pendakian tersebut melintasi
kawasan hutan lindung yang belum banyak dijamah manusia.
Di sepanjang jalur pendaking, para pendaki juga bisa
menemukan sekitar 77 spesies kupu-kupu khas Pulau Lombok. Yang memang hanya
bisa ditemukan di jalur tersebut. Termasuk diantaranya beberapa spesies hewan
langka dan dilindungi. Seperti rusa dan beberapa jenis burung.
“Jika beruntung, kita bisa menemukan berbagai jenis dan rupa
hewan-hewan langka yang mungkin selama ini belum kita lihat. Tapi karena itu
hewan liar, kita juga perlu berhati-hati,” aku Khairul, warga setempat.
Oleh pemerintah daerah setempat, jalur pendakian tersebut
diklaim sebagai jalur yang paling aman dan nyaman untuk dilalui dari sisi
pendakian. Karena jalur pendakian yang dilalui cukup landai dan tidak panas.
Masyarakat setempat sendiri percaya, jalur pendakian tersebut
merupakan jalur yang sering dilalui oleh Dewi Anjani, sang penguasa Gunung
Rinjani pada dulu kala, ketika hendak menuju Gunung Rinjani.
Di sepanjang jalur pendakian bisa ditemukan beberapa sumber
mata air. Sehingga para pendaki tidak perlu khawatir kehabisan air selama
perjalanan.’’Karena air itu bersumber dari mata air langsung. Maka air yang
diperoleh di sepanjang jalur pendakian bisa diminum langsung,’’ tambahnya.
Kelebihan lain, jarak tempuh di jalur tersebut tidak begitu
panjang. Untuk ukuran pendaki yang sudah biasa berpetualang, dari pintu masuk
dikawasan wisata Benang Stokel hingga ke Danau Segara Anak, bisa ditempuh hanya
dalam satu hari saja. ‘’Hitung saja kita berangkat pagi. Sore harinya kita
sudah bisa sampai ke Danau Segara Anak,’’ ujarnya. (Munakir Lombok Tengah)
0 komentar:
Post a Comment