Seorang murid SD menunjukkan nyale hasil tangkapan di Pantai Seger Kuta Lombok Tengah |
Pemkab Lombok Tengah (Loteng) memastikan puncak perayaan event Bau Nyale dihelat Kamis (16/2/2017) malam hingga Jumat (17/2/2017). Di satu sisi, nyale (cacing laut) yang menjadi simbol perayaan Bau nyale sudah ditangkap sejak Rabu (15/2/2017) pagi.
Sekda Loteng, H.M. Nursiah,
S.Sos.M.Si. usai memberi keterangan pers, di kantor Dinas Pariwisata dan
Kebudayan (Disparbud) Loteng, Rabu (15/2/2017), menjelaskan, agenda perayaan Bau Nyale sudah disusun sejak
awal. Termasuk hari puncak perayaannya sudah ditentukan jauh-jauh hari
sebelumnya. Agenda ini sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah, sehingga tidak
ada perubahan dari jadwal yang sudah ada.
“Memang di beberapa tempat dari informasi yang masuk, nyale
sudah ada. Tapi untuk puncak perayaannya tetap sesuai rencana dan agenda yang
sudah ditetapkan,” ujarnya.
Persoalan adanya kekhawatiran kalau nyale tidak akan ada
pada puncak perayaannnya besok, itu di luar kekuasaan pemerintah daerah, karena
semua sangat tergantung kondisi alam. “Penentuan puncak perayaan Bau Nyale kan
melalui prediksi dari para tokoh adat. Masalah kemudian prediksi tersebut tepat
atau tidak, itu di luar kuasa kita sebagai manusia,” terangnya.
Bagi Pemkab Loteng, semua agenda perayaan Bau Nyale telah
disusun dan beberapa agenda sudah mulai berjalan. Untuk puncak perayaan pada Kamis hari ini akan dibuka dengan
kegiatan lomba masak ikan dilanjutkan dengan karnaval Bau Nyale yang akan
diikuti puluhan peserta, baik peserta dari Loteng maupun luar Loteng di Kota
Praya.
Malam harinya, sejumlah hiburan tradisional digelar di
Pantai Seger Kuta yang merupakan lokasi puncak perayaan event budaya tahunan
warga Loteng ini.
Disinggung perayaan karnaval Bau Nyale, Nursiah mengaku
kalau pelaksanaan karnaval tahun ini agak beda dengan tahun-tahun sebelumnya, baik
dalam hal konsep acara hingga peserta karnaval.
Dengan perubahan konsep dan peserta tersebut,
diharapkan karnaval Bau Nyale tahun ini bisa menjadi suguhan tontonan yang menarik
bagi masyarakat sekaligus sebagai ajang memperkenalkan Bau Nyale kepada
masyarakat luas. (Munakir Lombok Tengah)
0 komentar:
Post a Comment