Wisatawan mancanegara dari tiga Gili saat balik ke Bali menggunakan jalur laut di Pelabuhan Lembar. Penyeberangan Bali-Gili ditutup sementara karena cuaca buruk. |
Tingginya gelombang air laut di wilayah perairan Selat
Lombok, memaksa Syahbandar Pelabuhan Bangsal menghentikan sementara aktivitas
penyeberangan. Akses penyeberangan menuju tiga gili di Kabupaten Lombok Utara
itu – Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air – ditutup hingga Jumat (10/2/2017).
Akibatnya, angka kunjungan wisatawan ke Gili Trawangan
mengalami penurunan. Akses penyeberangan dari pelabuhan yang terletak di
kawasan Pemenang itu ditutup sejak, Kamis (9/2/2017). Pelayanan di pelabuhan
setempat akan dibuka kembali Sabtu (11/2/2017), jika cuaca telah membaik dan
gelombang sudah reda.
“Kunjungan wisatawan di Trawangan mengalami penurunan sejak
ditutupnya akses penyeberangan. Kami belum berani pastikan berapa persen angka
penurunannya,” beber Acok Zani Bassok, Ketua Asosiasi Pengusaha Gili Trawangan
(AGPT) di Mataram, Kamis (9/2/2017).
Banyak turis yang membatalkan kunjungan mereka menuju Gili
Trawangan. Angka kunjungan diperkirakan meningkat kembali pada Sabtu, akhir
pekan ini. Sebab, selain menjadi momen perayaan valentine, akhir pekan besok
akan menjadi kesempatan untuk konser Ariel Noah di Hotel Ombak Sunset, Gili
Trawangan.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB,
Drs. L. Bayu Windia membenarkan informasi seputar penutupan akses
penyeberangan. Menurutnya, upaya penutupan merupakan bentuk tindak lanjut
pengelola pelabuhan atas informasi prakiraan cuara dari Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Iya betul. Ditutup karena faktor cuaca,” ujar Mantan
Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) ini,
Kamis sore.
Pihaknya menegaskan, pelayanan di pelabuhan dan aktivitas
penyeberangan akan dibuka kembali setelah cuaca kembali membaik. Pihaknya tidak
memastikan sampai kapan aktivitas penyeberangan di pelabuhan akan ditutup
sementara. “Sampai cuaca kembali normal,” tegasnya.
Akses penyeberangan laut itu ditutup atas dasar
pertimbangan keamanan dan keselamatan penumpang. Para pengusaha penyedia
layanan transportasi laut juga disarankan mengedepankan keselamatan penumpang.
(Sahmat Darmi)
0 komentar:
Post a Comment