Pulau Paserang Sumbawa Barat NTB. (Dokumentasi Linggawuni Suara NTB) |
Pulau Paserang. Mungkin nama pulau ini masih terkesan
asing. Padahal, Paserang memiliki pemandangan
dan pantai yang tidak kalah menarik dan masih perawan. Keindahan bawah
lautnya sangat sayang untuk dilewatkan. Berbagai jenis ikan dan terumbu karang
siap memanjakan wisatawan yang ingin menyelam.
Saat sampai di pulau ini,
pengunjung akan disambut oleh hamparan pasir putih. Saat perahu bersandar, hal
pertama yang ingin dilakukan adalah menyelami. Namun ada yang lebih menarik, yaitu pengunjung menelusuri
pemandangan dari Bukit Paserang Sumbawa Barat yang sungguh indah.
Pengunjung tidak perlu
khawatir. Untuk mendaki bukit itu
tidaklah susah. Sebab jalannya sudah bagus, sehingga tidak susah didaki. Dari
atas bukit pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan yang luar bisa indah.
Hamparan lautan, bukit-bukit kecil yang cantik dan pulau-pulau kecil yang
sangat menawan.
Di pulau ini tersedia
beberapa fasilitas umum yang mulai dibangun pengembang, seperti cottage, saung, toilet, dermaga kecil
serta penerangan listrik berbahan bakar diesel. Terdapat pula fasilitas air
tawar yang dibawa dari Sumbawa menggunakan perahu. Dengan demikian,
pengunjung tak perlu panik
jika kehabisan air. Hanya
perlu berhemat dan bijak saat menggunakan air, karena persediaannya memang terbatas.
Ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan di pulau cantik
ini. Pengunjung dapat
mengitari dan menjelajahi pulau, hingga menemukan laguna (danau air tawar)
tepat di sekitar pulau, lalu
menyaksikan matahari terbit dan tenggelam dari atas bukit, sampai mencari ikan
atau kerang untuk dimakan. Pengunjung
juga dapat mendirikan
tenda dan bermalam di dalam suasana yang sangat mengasyikkan.
Bukan hanya itu saja,
pengunjung juga dapat bermain dengan ikan-ikan kecil, penyu dan lainnya saat menyelam. Tidak perlu jauh dari bibir pantai, di
tepi pantai pun pengunjung sudah menemukan pemandangan bawah laut yang sangat
cantik. Jangan pernah lupa dengan kamera bawah laut, serta alat menyelam lengkap
dengan sepatu katak dan maskernya
jika tidak ingin melewatkan keindahan terumbu karang dan cantiknya ragam biota
laut Pulau Paserang.
Di pulau mungil yang eksotis
ini, tidak ada helipad apalagi landasan pacu. Itu artinya pengunjung tidak bisa
berkunjung dalam waktu singkat. Minimal persiapkan waktu 2-3 hari untuk bisa
menikmati dan bersantai saat melakukan perjalanan ini. Untuk transportasi tidak
jauh berbeda seperti saat mengunjungi Pulau Kenawa.
Biasanya, pengunjung menyewa perahu untuk satu paket
pulang-pergi dengan penyeberangan ke Pulau Kenawa dan Paserang. Tidak ada
patokan untuk harga sewa perahu.
Itu disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas
penumpang. Disarankan berangkat bersama rombongan untuk berbagi biaya dan
logistik perjalanan. (Linggawuni/Suara NTB)
0 komentar:
Post a Comment