Kelompok Pengolah dan Budi Daya Lebah Madu KLU Dilatih Kewirausahaan dan Pemasaran

Wakil Bupati KLU H. Najmul Akhyar saat membuka pelatihan 
Kewirausahaan dan Pemasaran 
bagi kelompok pengolah dan budi daya madu KLU 
di Hotel Puri Saron, Senin (20/10/2014).

 Kelompok pengolahan dan budi daya lebah madu Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang berada di bawah binaan Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Lombok Utara (KLU) diberikan pelatihan tahap III dengan tema kewirausahaan dan pemasaran produk olahan madu di Hotel Puri Saron, Lombok Barat. Pelatihan digelar selama 3 hari mulai tanggal 20 sampai dengan 22 Oktober 2014 dibuka langsung Wakil Bupati KLU Dr. H. Najmul Akhyar, SH, MH.

Ketua Panitia Pelatihan M. Liwa Irrubai, MPd, menjelaskan, pelatihan tersebut merupakan lanjutan dari pelatihan tahap I dan II yang telah laksanakan tanggal 22 - 24 Agustus 2014 dan 30 Agustus - 1 September 2014. Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan tanggung jawab LPPNU KLU dalam upaya membina ekonomi jamaah nahdliyin, khususnya di KLU.

Sementara Wakil Bupati KLU H. Najmul Akhyar, dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar LPPNU KLU. Alasannya, kegiatan tersebut sangat membantu para peserta dalam memahami cara memasarkan produk madu. Apalagi, salah satu yang menjadi penentu dikenal atau tidaknya produk madu adalah teknik pemasaran yang dipakai pelaku usaha tersebut.

Ketua Pimpinan Cabang NU KLU Ustadz M. Sai, M.HI, dalam sambutannya, berterima kasih kepada Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan ini yang dilaksanakan secara teknis oleh LPPNU KLU. Adanya kegiatan ini, ujarnya, jamaah nahdliyin bisa terbantu dalam mengembangkan perekonomiannya.

Dijelaskannya, peserta pelatihan merupakan peserta yang sama dengan pelatihan tahap I dan II yang berjumlah 30 orang berasal dari Desa Malaka KLU. Dengan diselenggarakannya pelatihan ini peserta diharapkan mampu untuk memasarkan produk olahan madu dengan baik, sehingga dapat bersaing di pasar lokal dan global. Para pemateri berasal dari tenaga profesional di bidang pemasaran dan media massa. (*)