Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik NTB Drs. Tri Budiprayitno, MSi |
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik
(Diskominfo dan Statistik) NTB Drs. Tri Budiprayitno, MSi, akan berusaha
memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk tidak mempublikasikan sesuatu
peristiwa yang belum tentu kebenarannya di media sosial (medsos). Masyarakat
diingatkan menyaring berita yang diterima lewat medsos, apakah berita yang
diterima itu memiliki dampak atau tidak setelah dipublikasikan.
Terkait hal ini, Diskominfo dan Statistik NTB akan melakukan
sosialisasi ke masyarakat terkait penggunaan medsos. ‘’Pada hari Sabtu ini,
kami akan diskusi khusus dengan teman-teman pemuda. Selain itu, pada hari Ahad
kami juga akan kampanye tentang hoax di arena Car Free Day. Dalam hal ini, NTB
bijak hadapi hoax,’’ ujarnya saat ditemui di Pendopo Timur Gubernur, Rabu
(25/1/2017).
Mantan Kepala Biro Organisasi Setda NTB ini menyebut, jika
teknologi ibarat pisau. Di satu sisi, ujarnya, pisau bisa digunakan untuk
memotong, tapi di sisi lain pisau bisa digunakan untuk membunuh. Begitu juga
dengan teknologi, seperti medsos, jika tidak
bijak digunakan dikhawatirkan bisa mencelakakan para penggunanya.
‘’Teknologi harus digunakan dengan baik supaya tidak bermasalah dengan hukum,’’
ujarnya mengingatkan.
Selain
itu, di instansi yang dipimpinnya, Yiyit – nama panggilan akrabnya, terus akan
berusaha mempublikasikan berbagai kegiatan SKPD di lingkup Pemprov NTB. Salah
satu kegiatan yang dipublikasikan, ujarnya, rapat koordinasi TP PKK NTB dengan
tema sinergisitas Pelaksanaan Program Pokok PKK dengan SKPD/ Lembaga terkait
Provinsi NTB. ‘’Ini bisa kita publikasikan lewat web yang kami miliki,’’
terangnya. (Marham)
0 komentar:
Post a Comment