Jenazah Ilham Nurpadmi Listiadi saat tiba di rumahnya di Gubuk Barat Desa Pringgasela Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur. |
Ilham Nurpadmi Listiadi (20) mahasiswa Universitas Islam Indonesia
(UII) yang meninggal setelah mengikuti
pendidikan dasar dan latihan bertajuk Great
Camping di Tawangmangu, Karanganyar Jawa Tengah Yogyakarta
ditanggapi Wakil Gubernur (Wagub) NTB H. Muh. Amin, SH, MSi. Kepada wartawan di
ruang kerjanya, Rabu (25/1/2017), wagub menyayangkan masih adanya kekerasan yang
menyebabkan jatuhnya korban jiwa dalam proses pendidikan di kampus.
‘’Yang jelas, pihak kampus harus bertanggung jawab pada
kasus ini. Ini masih saja ada kekerasan. Ini kan mahapala, tidak seharusnya
seperti itu,’’ ujarnya prihatin.
Dalam hal ini, ujarnya, Rektor UII tidak boleh lepas
tanggung jawab atas kasus yang terjadi. Apalagi sampai jatuhnya beberapa korban
jiwa. Kejadian ini, lanjutnya, kembali berulang setelah beberapa waktu lalu ada
salah satu taruna di STP Pelayaran yang juga jadi korban kekerasan senior
terhadap juniornya. Dalam memberikan pelatihan, tidak mesti dengan cara-cara
kekerasan, tapi harus sifatnya mendidik. Sistem perpeloncoan harus dihapuskan
dari sistem pendidikan di Indonesia, khususnya di perguruan tinggi.
Dalam menegakkan disiplin di kalangan mahasiswa atau anggota
organisasi kemahasiswaan di kampus, ujarnya, tidak perlu dengan cara-cara
kekerasan. Ada cara yang lebih mendidik dan lebih baik, sehingga tidak jatuh
korban jiwa. ‘’Tindak kekerasan di kampus harus dihapuskan,’’ ujarnya.
Terkait dengan meninggalnya Ilham
Nurpadmi Listiadi asal Gubuk Barat
Desa Pringgasela Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur (Lotim), wagub
berencana menjenguk keluarga dalam beberapa hari ke depan. ‘’Insya Allah, kalau
ada waktu, pas sembilan hari, saya akan coba ke sana,’’ janjinya. (Marham)
0 komentar:
Post a Comment