Dalam upaya mendukung pemerintah dalam
mempromosikan pariwisata Indonesia, Telkomsel menggelar layanan 4G LTE di Kawasan EKonomi Khusus (KEK) Mandalika Kuta, Lombok Tengah. Hadirnya jaringan seluler berbasis
teknologi terkini tersebut merupakan bagian dari rangkaian optimalisasi
jaringan yang dilakukan untuk mengakomodasi tingginya kebutuhan wisatawan yang
aktif menggunakan layanan komunikasi selama berada di Mandalika, yang merupakan
salah satu destinasi pariwisata nasional.
“Kehadiran
infrastruktur telekomunikasi yang berkualitas sangat penting dalam menunjang
potensi wisata suatu daerah. Untuk itu, kami telah menggelar jaringan 4G LTE
berkualitas untuk mempermudah wisatawan yang ingin berbagi dan menyebarkan
eksotisme Mandalika ke seluruh dunia. Kami berharap kehadiran layanan 4G LTE
mampu menarik semakin banyak wisatawan untuk berkunjung langsung menikmati
keindahan lokasi wisata ini. Inilah wujud nyata dukungan Telkomsel dalam membangun
industri pariwisata Tanah Air,” kata Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi dalam siaran pers yang diterima, Minggu (29/1/2017).
Saat ini
layanan 4G Telkomsel telah menjangkau hampir 100 persen wilayah populasi Mandalika yang di antaranya meliputi
Pantai Kuta, Pantai
Serenting, Pantai Tanjung Aan, Pantai Keliuw dan Pantai Gerupuk. Secara total
layanan 4G Telkomsel telah menjangkau lebih dari 70 persen wilayah
populasi Lombok, termasuk Kota Mataram dan Senggigi.
“Pertumbuhan
penggunaan layanan data yang mencapai lebih dari 100% pada tahun lalu di
wilayah Lombok menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan data
yang berkualitas. Kami harapkan layanan komunikasi berkualitas yang kami
hadirkan di daerah Lombok dan sekitarnya mampu dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktivitas masyarakat sehingga mempercepat
pertumbuhan perekonomian di wilayah ini,” imbuhnya.
Selain Mandalika,
Telkomsel juga melakukan optimalisasi jaringan di 11 destinasi wisata utama
Indonesia lainnya, yakni Borobudur (Jawa Tengah), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur),
Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Toba
(Sumatera Utara), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Tanjung Lesung (Banten),
Morotai (Maluku Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Bunaken (Sulawesi
Utara), dan Raja Ampat (Papua Barat).
Optimalisasi
jaringan tersebut antara lain membangun BTS 4G baru, meng-upgrade BTS existing
menjadi BTS 4G, menambah kapasitas transmisi jaringan, serta memperluas
jangkauan jaringan. Telkomsel juga selalu melakukan monitoring kualitas jaringan secara rutin, bahkan mengoperasikan compact mobile base station (Combat)
untuk memperkuat jaringan pada saat digelarnya event-event berskala nasional dan internasional yang dipusatkan di
kawasan wisata.
Dalam beberapa
tahun terakhir, Telkomsel juga selalu mendukung kebutuhan komunikasi berbagai event pariwisata berskala internasional,
seperti Sail Wakatobi-Belitong 2011, Sail Morotai 2012, Sail Komodo 2013, Sail
Raja Ampat 2014, Sail Tomini 2015, dan terakhir Sail Selat Karimata 2016 yang
berlangsung pada pertengahan bulan Oktober 2016 yang lalu. Hal ini sekaligus
membuktikan konsistensi pembangunan jaringan yang dilakukan oleh Telkomsel ke
berbagai lokasi, bahkan hingga ke daerah pelosok, agar masyarakat bisa tetap
terhubung.
0 komentar:
Post a Comment