Air Terjun Agal Sumbawa NTB (source : Google Site) |
Air
Terjun Agal merupakan salah satu destinasi wisata yang sudah banyak dikunjungi
wisatawan di Pulau Sumbawa. Kendati demikian, belum banyak wisatawan dari luar
Sumbawa yang berkunjung ke destinasi ini. Air terjun ini bisa menjadi
alternatif kunjungan, selain berwisata ke Pulau Moyo di Kabupaten Sumbawa.
Belum
banyak pelaku pariwisata yang membuat paket wisata ke air terjun ini. Padahal
keindahannya tidak kalah jika dibandingkan dengan air terjun lain yang sudah
terkenal. Air Terjun Agal merupakan salah satu dari sekian banyak air terjun
indah tak terjamah yang ada di Kabupaten Sumbawa. Terletak di Kecamatan Alas,
kurang lebih 70 kilometer dari Kota Sumbawa Besar.
“Sebagai
warga Sumbawa, kurang rasanya kalau belum berkunjung ke Air Terjun Agal. Karena
air terjun ini sangat indah dan eksotis. Saya berharap banyak wisatawan yang
datang, termasuk bule-bule (wisatawan mancanegara),” kata warga Sumbawa,
Amiruddin, di Mataram, Selasa (30/1/2018).
Sebelumnya,
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sumbawa Junaidi mengatakan, pihaknya tengah
berupaya melengkapi fasilitas pada Air Terjun Agal. Dengan harapan banyak
wisatawan yang berkunjung. Tidak saja wisatawan lokal, tapi juga wisatawan yang
berasal dari luar Sumbawa.
“Kita
punya Agal yang kita rasa sudah siap untuk dikunjungi wisatawan. Keindahan
alamnya itu tidak kalah dari air terjun lainnya,” kata Junaidi belum lama ini.
Air
Terjun Agal pada dasarnya memiliki daya tarik bagi wisatawan. Air jernih yang
mengalir dari sungai di atasnya membelah puncaknya menjadi dua bagian. Karena
tingginya, seakan air jatuh dari langit
menyeruak dinding tebing. Deburan airnya adalah satu-satunya suara yang memecah
kesunyian Hutan Marente. Di sekitarnya menjadi sangat lembab karena percikan
airnya terbang dibawa angin.
Suasana
yang berbeda dari air terjun pada umumnya akan dirasakan oleh wisatawan saat
sampai di tujuan. Pasalnya tempat ini tidak dekat dari pemukiman penduduk.
Sehingga wisatawan dapat bersantai dan menikmati suasana dengan nyaman. (Linggauni/Suara NTB)
0 komentar:
Post a Comment