Dirut ITDC menandatangani MoU dengan Perwakilan Vinci terkait pembangunan Sirkuit Moto GP di KEK Mandalika. |
Salah satu perusahaan terbesar asal Perancis, Vinci Construction Grand Project (VCGP) siap
menginvestasikan dananya hingga Rp 6 triliun untuk membangun sirkuit MotoGP
di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Memorandum of Understanding (MoU) dengan Indonesia Toursim Development Corporation (ITDC) selaku pengelola
KEK Mandalika, terkait pembangunan sirkuit tersebut sudah dilakukan.
Deputi Project Director KEK Mandalika,
H. Adi Sujono Purwanto, kepada Suara NTB,
Selasa (6/2/2018) menjelaskan, MoU pembangunan sirkuit Moto GP di dalam kawasan Mandalika
sudah ditandatangani awal Bulan Januari lalu antara ITDC dengan Vinci. Itu
artinya, sirkuit Moto GP sudah hampir pasti bakal dibangun,’’ terangnya.
Setelah MoU ditandatangani, Vinci selanjutnya akan
mengajukan rancangan dan desain sirkuit Moto GP yang akan dibangun tersebut.
Untuk kemudian akan dikaji dan disesuikan dengan masterplan pengembangan KEK Mandalika
serta ketentuan lainnya yang ada.
Selain itu, Vinci akan membentuk Special Purpose Vehicles (SPV), sebuah perusahaan dengan tujuan
khusus bersama ITDC serta Operating Company yang ditempatkan di KEK Mandalika.
Yang nantinya akan mengelola sirkuit Moto GP tersebut. Baru setelah semua
persyaratan disepakati, pembangunan fisik sirkuit Moto GP bisa dimulai.
‘’Target kita tahun ini, pembahasan soal rencana pembangunan
sirkuit Moto GP tuntas. Sehingga tahun 2019 mendatang, pembangunan fisik
sirkuit Moto GP sudah dimulai oleh investor bersangkutan,’’ terangnya.
Sebagai persiapan, tahun ini pihak ITDC akan memulai proses
pembuatan badan jalan untuk keperluan sirkuit Moto GP tersebut. Karena untuk
pembangunan jalan sirkuit itu menjadi tanggung jawab pihak investor. Termasuk
semua fasilitas pendukung lainya.
Baca Juga : Street Race Circuit Pertama di Dunia
Pasalnya, standar jalan untuk sirkuit jelas berbeda dengan
standar jalan yang ada pada umumnya. ‘’Seperti untuk jenis aspal yang
digunakan, beda dengan yang lain. Itu ada standarnya. Tidak sembarang seperti
aspal untuk jalan pada umumnya,’’ terang Adi seraya menambahkan, untuk lokasi
pembangunan sudah disepakati antara kedua belah pihak. Tinggal pembahasan
detail kesepakatan saja.
Lebih lanjut Adi menjelaskan, nilai investasi yang akan
ditanamkan oleh Vinci menjadi yang terbesar di KEK Mandalika nantinya. Mencapai
angka Rp 6 triliun lebih. Hanya untuk satu sirkuit Moto GP saja. Sehingga akan
menjadikan KEK Mandalika sebagai satu-satunya KEK di Indonesia yang memiliki
sirkuit Moto GP di dalamnya.
Soal event balapan Moto GP sendiri, sudah bisa dipastikan
akan digelar di KEK Mandalika. Mengingat, Vinci sendiri merupakan operator
utama dari gelaran Moto GP dunia. ‘’Setelah sirkuit terbangun, pastinya akan diikuti dengan
event balapan. Karena buat apa investor membangun dengan anggaran begitu besar,
kalau tidak ada event nantinya. Terlebih Vinci merupakan operator yang mengatur
agenda balapan Moto GP dunia,’’ tandasnya. (Munakir/Lombok Tengah)
0 komentar:
Post a Comment