Be Your Inspiration

Friday, 9 February 2018

Bangun Sirkuit MotoGP di Lombok, Vinci Construction Grand Projects Siapkan Rp 6 Triliun

Dirut ITDC menandatangani MoU dengan Perwakilan Vinci terkait pembangunan Sirkuit Moto GP di KEK Mandalika. 
Salah satu perusahaan terbesar asal Perancis, Vinci Construction Grand Project (VCGP) siap menginvestasikan dananya hingga Rp 6 triliun untuk membangun sirkuit MotoGP di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Memorandum of Understanding (MoU) dengan Indonesia Toursim Development Corporation (ITDC) selaku pengelola KEK Mandalika, terkait pembangunan sirkuit tersebut sudah dilakukan. 

 Deputi Project Director KEK Mandalika, H. Adi Sujono Purwanto, kepada Suara NTB, Selasa (6/2/2018) menjelaskan, MoU pembangunan sirkuit Moto GP di dalam kawasan Mandalika sudah ditandatangani awal Bulan Januari lalu antara ITDC dengan Vinci. Itu artinya, sirkuit Moto GP sudah hampir pasti bakal dibangun,’’ terangnya.

Setelah MoU ditandatangani, Vinci selanjutnya akan mengajukan rancangan dan desain sirkuit Moto GP yang akan dibangun tersebut. Untuk kemudian akan dikaji dan disesuikan dengan masterplan pengembangan KEK Mandalika serta ketentuan lainnya yang ada.

Selain itu, Vinci akan membentuk Special Purpose Vehicles (SPV), sebuah perusahaan dengan tujuan khusus bersama ITDC serta Operating Company yang ditempatkan di KEK Mandalika. Yang nantinya akan mengelola sirkuit Moto GP tersebut. Baru setelah semua persyaratan disepakati, pembangunan fisik sirkuit Moto GP bisa dimulai.

‘’Target kita tahun ini, pembahasan soal rencana pembangunan sirkuit Moto GP tuntas. Sehingga tahun 2019 mendatang, pembangunan fisik sirkuit Moto GP sudah dimulai oleh investor bersangkutan,’’ terangnya.

Sebagai persiapan, tahun ini pihak ITDC akan memulai proses pembuatan badan jalan untuk keperluan sirkuit Moto GP tersebut. Karena untuk pembangunan jalan sirkuit itu menjadi tanggung jawab pihak investor. Termasuk semua fasilitas pendukung lainya.


Pasalnya, standar jalan untuk sirkuit jelas berbeda dengan standar jalan yang ada pada umumnya. ‘’Seperti untuk jenis aspal yang digunakan, beda dengan yang lain. Itu ada standarnya. Tidak sembarang seperti aspal untuk jalan pada umumnya,’’ terang Adi seraya menambahkan, untuk lokasi pembangunan sudah disepakati antara kedua belah pihak. Tinggal pembahasan detail kesepakatan saja.

Lebih lanjut Adi menjelaskan, nilai investasi yang akan ditanamkan oleh Vinci menjadi yang terbesar di KEK Mandalika nantinya. Mencapai angka Rp 6 triliun lebih. Hanya untuk satu sirkuit Moto GP saja. Sehingga akan menjadikan KEK Mandalika sebagai satu-satunya KEK di Indonesia yang memiliki sirkuit Moto GP di dalamnya.

Soal event balapan Moto GP sendiri, sudah bisa dipastikan akan digelar di KEK Mandalika. Mengingat, Vinci sendiri merupakan operator utama dari gelaran Moto GP dunia. ‘’Setelah sirkuit terbangun, pastinya akan diikuti dengan event balapan. Karena buat apa investor membangun dengan anggaran begitu besar, kalau tidak ada event nantinya. Terlebih Vinci merupakan operator yang mengatur agenda balapan Moto GP dunia,’’ tandasnya. (Munakir/Lombok Tengah)



Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive