Kawasan KEK Mandalika Lombok Tengah |
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang saat ini tengah dikembangkan
oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) ditargetkan bisa menyerap
tenaga kerja hingga 56 ribu orang pada tahun 2030 mendatang. Target ini bisa
terealisasi, jika prediksi jumlah kamar hotel yang terbangun mencapai 12 ribu
kamar.
“Rencana pengembangan KEK Mandalika itu ditarget selama 15
tahun sampai tahun 2030 mendatang. Dengan prediksi tenaga kerja yang mampu
diserap mencapai lebih dari 56 ribu orang. Itupun tenaga kerja di dalam kawasan
saja. Belum termasuk tenaga kerja yang terserap di lingkar luar kawasan,’’
ungkap Deputi Project Director KEK Mandalika, H. Adi Sujono Purwanto, kepada Suara NTB, Selasa (6/2/2018).
Artinya, kata dia, KEK
Mandalika ke depan bisa menjadi ladang bagi para pencari kerja di daerah ini.
Syaratnya, masyarakat di daerah ini tentunya harus mempersiapkan diri dengan skill dan kemampuan yang dibutuhkan
untuk mengisi lapangan kerja yang ada di KEK Mandalika nantinya.
Jika tidak, maka
bersiap-siaplah masyarakat luar bakal masuk dan menyerbu kawasan Mandalika.
Sehingga bisa jadi, masyarakat di daerah ini hanya akan jadi penonton di tengah
kemajuan KEK Mandalika nantinya. “Jadi jangan sampai hal itu terjadi. Untuk
itu, mulai sekarang masyarakat di daerah ini harus mempersiapkan diri. Supaya
bisa menjadi pelaku tidak hanya penonton nantinya,” jelas Adi.
Saat ini proses
pengembangan KEK Mandalika terus berjalan. Sejumlah investor yang telah
menandatangani kesepakatan investasi tahun ini sudah mulai membangun fasilitas
pariwisata. Seperti hotel dan fasilitas lainya. Untuk itu, di akhir tahun 2020
mendatang, di kawasan Mandalika nantinya sudah terbangun sebanyak 2 ribu kamar
hotel.
Dari sisi fasilitas pendukung kawasan, juga terus dipacu
oleh pihak ITDC. Bahkan, pembangunan Masjid Agung Mandalika sudah selesai.
Pembenahaan kawasan Pantai Kuta pertengahan tahun ini juga sudah tuntas.
Termasuk pembangunan akses jalan utama dibeberapa lokasi juga akan tuntas tahun
ini.
“Kalau fasilitas
penunjang kawasan sudah selesai, maka akan diikuti pula dengan proses
pembangunan lainnya di dalam kawasan,” terangnya. Dan, selama proses
pengembangan berjalan itu juga butuh tenaga kerja yang tidak sedikit. (Munakir/Lombok Tengah)
0 komentar:
Post a Comment