Be Your Inspiration

Friday 9 February 2018

Tahun 2030, KEK Mandalika Ditarget Serap 56 Ribu Tenaga Kerja

Kawasan KEK Mandalika Lombok Tengah

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang saat ini tengah dikembangkan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) ditargetkan bisa menyerap tenaga kerja hingga 56 ribu orang pada tahun 2030 mendatang. Target ini bisa terealisasi, jika prediksi jumlah kamar hotel yang terbangun mencapai 12 ribu kamar.

“Rencana pengembangan KEK Mandalika itu ditarget selama 15 tahun sampai tahun 2030 mendatang. Dengan prediksi tenaga kerja yang mampu diserap mencapai lebih dari 56 ribu orang. Itupun tenaga kerja di dalam kawasan saja. Belum termasuk tenaga kerja yang terserap di lingkar luar kawasan,’’ ungkap Deputi Project Director KEK Mandalika, H. Adi Sujono Purwanto, kepada Suara NTB, Selasa (6/2/2018).

Artinya, kata dia, KEK Mandalika ke depan bisa menjadi ladang bagi para pencari kerja di daerah ini. Syaratnya, masyarakat di daerah ini tentunya harus mempersiapkan diri dengan skill dan kemampuan yang dibutuhkan untuk mengisi lapangan kerja yang ada di KEK Mandalika nantinya.

Jika tidak, maka bersiap-siaplah masyarakat luar bakal masuk dan menyerbu kawasan Mandalika. Sehingga bisa jadi, masyarakat di daerah ini hanya akan jadi penonton di tengah kemajuan KEK Mandalika nantinya. “Jadi jangan sampai hal itu terjadi. Untuk itu, mulai sekarang masyarakat di daerah ini harus mempersiapkan diri. Supaya bisa menjadi pelaku tidak hanya penonton nantinya,” jelas Adi.

 Saat ini proses pengembangan KEK Mandalika terus berjalan. Sejumlah investor yang telah menandatangani kesepakatan investasi tahun ini sudah mulai membangun fasilitas pariwisata. Seperti hotel dan fasilitas lainya. Untuk itu, di akhir tahun 2020 mendatang, di kawasan Mandalika nantinya sudah terbangun sebanyak 2 ribu kamar hotel.

Dari sisi fasilitas pendukung kawasan, juga terus dipacu oleh pihak ITDC. Bahkan, pembangunan Masjid Agung Mandalika sudah selesai. Pembenahaan kawasan Pantai Kuta pertengahan tahun ini juga sudah tuntas. Termasuk pembangunan akses jalan utama dibeberapa lokasi juga akan tuntas tahun ini.


 “Kalau fasilitas penunjang kawasan sudah selesai, maka akan diikuti pula dengan proses pembangunan lainnya di dalam kawasan,” terangnya. Dan, selama proses pengembangan berjalan itu juga butuh tenaga kerja yang tidak sedikit. (Munakir/Lombok Tengah)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive