Kuliner Gurami Ikan Terasi khas Hotel Santika Lombok |
Sebagai
daerah yang menjadi tujuan wisata, harus ada pusat kuliner untuk dikunjungi
wisatawan. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB telah melakukan
pemetaan terkait tempat-tempat yang bisa menjadi pusat kuliner.
“Tentu
saja kita akan melakukan ini secara menyeluruh, tapi sekarang kita sudah bisa
melakukan pemetaan bagi tempat-tempat kuliner di Lombok. Misalnya kalau mau seafood bisa langsung ke area Senggigi
hingga Lombok Utara,” kata Ketua PHRI NTB H. Lalu Abdul Hadi Faishal, di
Mataram, Senin (26/2/2018).
Ia
mengatakan ini merupakan hal yang sangat penting. Sebab wisatawan, selain
berkunjung ke destinasi wisata, juga ingin menikmati aneka kuliner yang ada di
Lombok. Sehingga pihaknya sudah memberikan rekomendasi kepada para pelaku usaha
pariwisata lainnya untuk mengajak tamunya ke beberapa pusat kuliner.
“Kalau
mau lesehan bisa ke Rembiga hingga Sayang-Sayang, kalau mau Ayam Taliwang bisa
ke Cakra dan banyak lainnya. Sekarang pemetaan ini sudah terlihat, jadi
wisatawan bisa dengan lebih mudah memilih destinasi wisata yang diinginkan,”
ujarnya.
Menurutnya,
pemetaan pusat kuliner ini juga harus menjadi perhatian Pemda setempat. Sebab
ini sangat penting untuk mendukung kepariwisataan NTB di masa mendatang. Ini
juga akan mempermudah wisatawan untuk mencari tempat makan yang diinginkan.
“Ini
penting juga menjadi perhatian Pemda setempat. Sehingga wisatawan itu bisa
memiliki gambaran daerah mana yang akan dikunjungi untuk melakukan wisata
kuliner,” ujarnya.
Setiap
daerah juga harus melakukan pemetaan tempat-tempat wisata kuliner yang
potensial. Selain untuk memudahkan wisatawan juga untuk memberikan kesempatan
bagi masyarakat untuk bisa mengambil manfaat.
“Misalnya
mau makan seafood kan bisa ke Nipah.
Sekarang orang kalau dengar seafood pasti ingat Nipah. Nah bagaimana hal ini juga bisa dilakukan di tempat lain. Ini kan bisa diadopsi konsepnya dan
masyarakat juga bisa mengambil manfaat dari sana,” ujarnya.
Ke depannya,
ia berharap akan semakin banyak pusat kuliner di NTB. Sehingga wisatawan bisa
memiliki lebih banyak pilihan untuk dikunjungi. Selain itu, warga sekitar juga
bisa berpartisipasi dan bisa mengambil keuntungan dari hal itu. (Linggauni/Suara NTB)
0 komentar:
Post a Comment