Be Your Inspiration

Sunday 25 February 2018

Memburu Jejak Puteri Kerajaan Taliwang di Air Terjun Lampas


Bebatuan yang harus dilewati sebelum sampai di Air Terjun Lampas.

Kabupaten Sumbawa memiliki berbagai kisah terutama di destinasi wisatanya. Tidak hanya Tanjung Menangis, ada pula Air Terjun Lampas yang berkisah tentang puteri kerajaan yang tidak mau dijodohkan dengan pangeran dari Kerajaan Taliwang.


Ari terjun ini berada di kawasan hutan Desa Padesa Kecamatan Lantung Kabupaten Sumbawa. Di sini terdapat cerita rakyat yang hingga saat ini diyakini kebenarannya oleh warga setempat. Cerita tersebut tertuju pada gua yang berada di tebing air terjun.

Konon katanya, pada zaman dahulu gua tersebut merupakan tempat persembunyian seorang puteri kerajaan yang tidak mau dijodohkan dengan pangeran Kerajaan Taliwang. Hal ini sebabkan karena  sang puteri terikat tali asmara dengan seorang pangeran dari Kerajaan Goa.

“Kita akan mendengar kisah itu dari warga sekitar. Jadinya kita mau meliat gua itu dan kita membayangkan kalau di sana itu tempat sang puteri bersembunyi,” kata warga Sumbawa Boden Rakasiwi, Kamis (22/2/2018).

Air terjun Lampas ini hanya berjarak 43 kilometer dari Kota Sumbawa dengan waktu tempuh 45 menit hingga satu jam perjalanan. Selain itu, tak jauh dari lokasi air terjun juga terdapat objek wisata yang namanya Buin Racin yang berarti Sumur Racun. Namanya boleh saja racun, namun Air dari sumur ini tetap bisa dikonsumsi.

“Sumur itu juga ada mitosnya. Jadi kalau bisa ke air terjun ini dengan orang yang sudah pernah ke sana atau dengan warga sekitar. Jadi semua bisa diceritakan dan kita bisa tahu cerita rakyat dan mitos-mitos di sana,” ujarnya.

Kabarnya sejauh ini belum ada yang mampu mengukur kedalaman sumur tersebut yang letaknya berada diatas batu. Hal unik lainnya yaitu ketika masyarakat sekitar hendak mengambil air di Buin Racin, jika terlalu berisik maka dengan sendirinya air dari Buin Racin ini akan menjadi payau. “Suasananya juga menyenangkan. Saya sarankan untuk berkunjung bersama teman-teman biar lebih seru,” ujarnya.

Untuk menjangkau Air Terjun Lapas, ada dua rute yang bisa ditempuh. Melalui perjalanan darat atau menggunakan perahu. Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan hutan yang rimbun dengan aneka flora dan fauna. (Linggauni/Suara NTB)

Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive