Wisatawan mancanegara saat berkunjung ke objek wisata pantai di NTB. Wisatawan asal Australia cocok dengan objek pariwisata NTB, khususnya pantai. |
Tahun 2018 pemerintah menargetkan untuk mendatangkan setidaknya 17 juta wisatawan
mancanegara (wisman). Sementara itu, Lombok menjadi salah satu destinasi wisata
yang diharapkan bisa mendatangkan banyak wisman. Sejauh ini banyak wisman asal
Malaysia yang berkunjung. Namun ternyata karakter destinasi wisata Lombok juga
sangat cocok bagi wisatawan dari Australia.
“Mereka
(Wisman Australia) itu sukanya pantai dan mereka sukanya surfing (berselancar).
Jadi Lombok ini merupakan destinasi wisata yang sangat pas sebenarnya. Sekarang
bagaimana kita bisa datangkan lebih banyak wisman ke Lombok,” kata Deputi
Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar RI Prof Dr Ir I Gede
Pitana, M.Sc, di Mataram, Kamis (22/2/2018).
Selama
tahun 2017 ada beberapa negara yang warganya banyak berkunjung ke Indonesia.
Diantaranya Cina dengan kurang lebih dua juta kunjungan. Kemudian Singapura 1,5
juta kunjungan, Australia dengan 1,3 juta kunjungan, Malaysia 1,4 juta
kunjungan, Jepang dan India masing-masing 500 ribu kunjungan, Korea dengan 450
ribu kunjungan dan Amerika Serikat sebanyak 325 ribu kunjungan.
“Yang
paling banyak memang Cina. Tapi dari
keseluruhan ini memang mereka suka ke pantai. Cina suka ke pantai, Jepang juga
suka bahkan mereka juga suka menyelam. Kemudian Autralia juga suka pantai dan
suka berselancar. Ini sangat cocok dengan Lombok,” ujarnya.
Ia
berharap dengan berbagai promosi yang dilakukan saat ini dan sebelumnya bisa
meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia dan Lombok khususnya. Ia juga
berharap wisatawan akan merasa senang dan betah serta ingin berkunjung kembali
ke Indonesia.
“Itulah
kenapa kita perlu terus lakukan promosi pariwisata. Tujuan kita ini untuk
mendatangkan sebanyak-banyak wisatawan mancanegara. Kalau saya ditanya optimis
atau tidak dengan angka 17 juta, tentu saja saya sangat optimis,” ujarnya.
Ia
menaruh harapan besar terhadap pariwisata NTB, khususnya Lombok. Sehingga bisa
menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung. Sebab semakin banyak yang
berkunjung akan memberikan nilai tambah pula bagi masyarakat yang tinggal di
lingkar destinasi wisata. (Linggauni)
0 komentar:
Post a Comment