Be Your Inspiration

Monday, 5 February 2018

Bebubus Batu Desa Sapit Lombok Timur, Tradisi Budaya yang Terpendam

Tradisi Bebubus warga Desa Sapit Kecamatan Suela Lombok Timur

Selasa (31/1/2018), warga Desa Sapit Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menggelar sebuah ritual budaya, namanya Bebubus Batu. Ini adalah sebuah ritual yang digelar untuk selamatan lahan pertanian. Tradisi ini dinilai merupakan salah satu yang lama terpendam di suku bangsa Sasak.



Ketua Badan Promosi Pariwsata Daerah (BPPD) Lotim, Akmad Roji mengutarakan, tradisi Bebubus Batu ini harus dipertahankan. Katanya tradisi nenek moyang tersebut harus dikelola secara modern dan professional dengan melibatkan masyarakat secara menyeluruh dan tidak sebatas digelar di tingkat dusun.

Tradisi Bebubus Batu ini dinilai bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Terbukti saat ritual digelar, banyak wisatawan asing yang datang melihat proses ritual berlangsung. Menurut Roji, acara serupa sejatinya ada di sejulah desa-desa lain di Lotim, akan tetapi belum terungkap.

Adanya ritual-ritual adat budaya di tengah masyarakat ini dinilai cukup membantu dalam mempromosikan wisata daerah. Membantu pemerintah juga untuk menggali potensi-potensi adat yang sudah lama terpendam.
Warga Sapit saat mengikuti rangkaian Tradisi Bebubus Batu

BPPD Lotim terus mendorong eksistensi dan membantu proses tumbuh kembangnya program di tingkat desa. Atraksi budaya dan seni tradisi dalam setiap kegiatan perlu ditumbuh kembangkan menjadi lebih baik. "Budaya yang selama ini terpemdam dibangkitkan kembali,"  paparnya

Desa Sapit sendiri dikenal sebagai satu-satunya desa yang sudah lama mempertahankan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Beberapa ritual adat sering digelar. Sapit memiliki Balai Beleq sebagai sentra kegiatan adat.

Kepala Desa Sapit, H. Suherjan mengutarakan tradisi Bebubus Batu ini sebagai sebuah tradisi yang sudah lama digelar masyarakat Sapit. Tradisi ini sebenarnya masih skala kecil yaitu ntuk kegiatan keluarga.

Bebubus Batu katanya dilakukan oleh keluarga mangku adat. Disebut mangku yakni orang yang dituakan. Prosesinya dengan mendatangi areal pemakanan yang ada di Sapit. Ada juru makam mangkunya dan digelar dengan menggunakan media arca.


Ketua Panitia Acara Bebubus Batu, Sukiman menyampaikan kegiatan ini merupakan ritual adat yang digelar dua kali dalam satu tahun. Setelah melalui proses ritual adat, dilakukan proses keliling sawah dan menyebar tetaburan di lahan-lahan sawah. Bebubus Batu ini erat kaitannya dengan upaya mempertahankan kelestarian alam pertanian desa Sapit yang subur makmur. (Rusliadi/Lombok Timur)
Share:

1 komentar:

Anonymous said...

Apakah kamu sudah tau prediksi togel mbah jambrong yang jitu? bila belum baca Prediksi togel Sgp mbah jambrong

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive