Koleksi Al Qur'an kuno di Desa Sapit Kecamatan Suela Lombok Timur |
Komisi X DPR RI mendorong agar Provinsi NTB membangun
perpustakaan manuskrip keagamaan Islam. Itu sejalan dengan konsep pengembangan
wisata halal yang kini tengah dikembangkan pemerintah daerah.
Anggota DPR RI Komisi X Venna Melinda mendorong agar NTB
segera memiliki sebuah perpustakaan manuskrip keagamaan Islam. Menurutnya, NTB
yang kini sudah punya brand wisata halal, perlu membangun perpustakaan
manuskrip keagamaan agar tujuan wisata halal tidak saja ke pantai, namun juga
bisa ke koleksi manuskrip keagamaan Islam.
Lebih jauh dikatakan Vena Melinda, ada banyak contoh
pembangunan manuskrip keagamaan Islam yang dapat dijadikan contoh. Seperti di
Mesir, Afrika, dan Turki. Mereka memiliki perpustakaan manuskrip keagamaan
Islam yang merupakan bagian kekayaan lokal masyarakat setempat. Melihat hal
itu, NTB kata dia punya potensi besar memiliki sebuah perpustakaan manuskrip
keagamaan Islam tersebut terlebih banyak ulama lahir di NTB ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih
mengaku, kekayaan literasi di Indonesia luar biasa. Baik itu perjuangan
masyarakat NTB di Indonesia maupun di luar negeri. Seperti Imam Abdullah Qadi
Abdus Salam. Salah seorang Imam yang membangun masjid pertama di Afrika Selatan
pada tahun 1794.
Bangsa Indonesia harus bangga karena masjid ini dibangun
oleh orang Indonesia yang bernama Imam Abdullah Kadi Abdus Salaam, atau yang
lebih terkenal dengan julukkan tuan guru. Saat ini manuskripnya sedang
dijajaki. Dia pun mengajak agar masyarakat Indonesia lebih mengenal tokoh dan
figur sejarah masa lalu melalui manuskrip yang terkumpul. "Jadi kekayaan
kita luar biasa, namun cuma bagaimana merawatnya," tuturnya.
Menurutnya, untuk mengumpulkan manuskrip dan membangun
sebuah perpustakaan ini harus didiskusikan dengan pihak terkait. Tidak hanya
pemerintah pusat atau provinsi saja. Kemudian tidak hanya lintas sektoral saja.
Ia menyebutkan, minat baca bisa saja muncul dari taman belajar masyarakat
(TBM), sementara yang memproduksi TBM Kemendikbud. (Darsono)
2 komentar:
Maaf pak admint, itu poto di desa sapit kecamatan suela.
Terima kasih atas koreksinya. Kesalahan sudah diperbaiki. (admin)
Post a Comment