Ketua FORMI NTB Nauvar F. Farinduan menerima pataka FORMI dari Ketua Umum FORMI Pusat Hayono Isman |
Terbentuknya Federasi Olahraga
Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) NTB bertujuan untuk memperkenalkan dan
melestarikan budaya dan olahraga tradisional daerah NTB untuk mengankat
jatidiri NTB dan Masyarakat NTB, hal itu disampaikan Ketua FORMI NTB periode
2016-2021 Nauvar Nauvar F. Farinduan saat memberikan sambutan pelantikan
Pengurus Baru FORMI Sabtu, 27/8/2016 di Taman Budaya NTB. Hadir pula dalam
kesempatan tersebut Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Muh. Amin, SH., M.Si,
Ketua Umum FORMI Nasional Hayono Isman, Anggota DPR Dapil NTB dari Partai
Gerinda H. Wilgo Zainar, MBA, Sekretaris Daerah Prov. NTB Ir. H.
Rosiady H. Sayuti, MSc. Ph.D, Ketua DPRD Kab. Lombok Barat Hj. Sumiatun, Mantan
Sekda Prov. NTB H. Muhammad Nur, SH., MH serta unsur FKPD Kabupaten Lombok Barat dan Pengurus FORMI
NTB.
FORMI menurut Hayono Isman
merupakan perhimpunan dari beberapa induk olahraga masyarakat yang lahir dari
kegelisahan dari beberapa induk olahraga tersebut yang tidak dinaungi oleh KONI
sehingga pada tahun 2000 FORMI resmi berdiri dengan Nama Federasi Olahraga
Masyarakat Indonesia (FOMI) kemudian bermetamorfosa menjadi FORMI setelah
keluar peraturan perundang-undangan yang baru.
Selanjutnya Wakil Gubernur NTB
menjelaskan olahraga merupakan kegiatan yang mampu menembus batas dan
sekat-sekat antar kelompok, “bagaimana negara Palestina, Israel bisa berdamai
untuk kompetisi olahraga, begitu juga olahraga menjadi bagian
startegis dalam meredam gejolak yang terjadi di masyarakat, ujarnya.
Untuk selnjutnya, NTB terus
menerus melakukan pembinaan olahraga, untuk itu diharapkan FORMI berkoordinasi
dengan dinas terkait antara lain KONI, Dikpora dan terutama dengan Dinas
Pariwisata yang secara langsung menangani kegiatan olahraga tradisional, FORMI
bisa berintegrasi dengan event event pariwisata sebagai supporting event.
Wagub menekankan FORMI untuk bersinergi dalam
pengembangan pembangunan pariwisata, “karena saat ini program unggulan daerah
adalah pembangunan pariwisata”, imbuhnya. *)
0 komentar:
Post a Comment