Tengkorak yang ditemukan di Sembalun. Diduga korban letusan Gunung Samalas |
Masyarakat setempat di Dusun Lendang Luar, Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Barat, memandang bahwa fenomena penemuan tengkorak manusia di dua tempat penambangan tanah uruk di dusun tersebut merupakan hal yang biasa. Menurut pengakuan para penambang, hampir setiap harinya warga yang melakukan aktivitas penambangan menemukan bagian dari tulang belulang manusia, lalu kemudian menguburnya kembali.
Dikonfirmasi di
lokasi penambangan tempat biasa ditemukannya tengkorak manusia itu, Amaq Altin,
salah satu penambang setempat mengatakan bahwa penemuan tulang lutut maupun
tengkorak manusia di lokasi tempat dilakukannya penambangan merupakan hal yang
biasa ditemukan. Sehinggga ia bersama rekannya tidak terlalu menghiraukan
terkait tengkorak-tengkorak yang ditemukan. Selain itu, Amaq Altin yang sudah
bekerja sebagai penambang sekitar 3 tahun lamanya ini mengungkapkan bahwa tidak
ada ketakutan sedikitpun meskipun hari-harinya dihantui oleh penemuan tengkorak
maupun tulang manusia.
‘’Sering mas kita temukan tengkorak ataupun tulang manusia
disini, (lokasi penambangan). Itu sudah hal yang biasa kita temukan yang
kemudian kita kumpulkan dan kita isi dalam karung lalu kemudian kita kubur
lagi,’’ terangnya, Jumat (13/1/2017).
Aktivitas galian C di lokasi penemuan tengkorak yang diduga jadi korban letusan Gunung Samalas di Kompleks Gunung Rinjani Lombok Timur |
Adapun, katanya, yang paling sering ditemukan dari beberapa
bagian tubuh manusia di lokasi penambangan, seperti gigi dan bagian lutut.
Untuk gigi, lanjutnya, biasa yang ditemukan bagian gigi paling belakang dengan
ukuran cukup besar sekitar ukurannya mata linggis. ‘’Yang paling sering kita
temukan itu gigi dan bagian lutut. Terkadang beberapa diantaranya sudah
menyerupai tanah uruk ini sehingga kita naikkan saja ke atas mobil untuk
diangkut,’’ungkapnya.
Baca Juga : Mencari Misteri Jejak Kerajaan yang Hilang
Baca Juga : Mencari Misteri Jejak Kerajaan yang Hilang
Sementara, salah satu sopir dump truck yang berkativitas di sana, Neti juga menyampaikan hal
sama terkait seringnya ditemukan puluhan tengkorak dan tulang belulang di lokasi
penambangan. Untuk penemuan tengkorak, katanya, pertama kali ditemukan sekitar
dua tahun yang lalu di lokasi penambangan yang saat ini lahan tersebut sudah
dialihfungsikan sebagai ladang dengan ditanamnya tanaman tomat oleh pemiliknya.
‘’Nah, di tempat tanaman tomat itu
dulu sering ditemukan tengkorak-tengkorak manusia berukuran besar. Itu setiap
hari, ditemukan dengan jumlah tengkorak cukup banyak,’’ tuturnya.
Salah satu penambang menunjukkan tulang lutut yang diduga merupakan tulang korban dari letusan Gunung Samalas |
Terpisah, Kepala Dusun Lendang Luar, Desa Sembalun Kecamatan
Sembalun, Nasrullah menjelaskan bahwa lokasi penambangan tanah uruk beserta
lahan di sekitarnya memang merupakan kuburan. Akan tetapi, katanya, sampai saat
ini para tokoh agama maupun sesepuh khususnya yang ada di Dusun Lendang Luar,
Desa Sembalun tidak mengetahui kubur tersebut milik siapa. Sehingga sekitar
tahun 90-an, kubur yang memiliki luas sekitar 50 sampai 60 are tersebut
berdasarkan hasil musyawarah bersama tokoh-tokoh masyarakat, agama dan pihak
terkait lainnya pada saat itu dibagi.
‘’Untuk penemuan tengkorak memang sudah merupakan hal yang
biasa karena itu bekas kuburan dan tidak ada yang tahu kuburan itu milik siapa.
Sehingga pada tahun 90-an lahan kuburan itu dibagi, ada yang menjadikannya ladang
untuk bercocok tanam dan ada menjadikannya lokasi penambangan. Untuk pemiliknya
juga sudah memegang masing-masing surat dari tanah itu,’’ jelasnya.
Nasrullah meyakini, apabila dilakukan penggalian terhadap
semua ladang di sekitar lokasi penambangan. Maka dapat dipastikan bahwa akan
ditemukan banyak sekali tengkorak maupun tulang-belulang manusia dengan
ukurannya jauh lebih besar dibandingkan ukuran tubuh manusia saat ini. ‘’Saya
yakin, kalau digali semua ladang yang ada di sekitar kompleks itu pasti
ditemukan banyak sekali tengkorak karena disana bekas kuburan,’’pungkasnya.
Belum Terima Laporan
Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Lalu Suandi
hingga saat ini belum menerima laporan resmi terkait adanya penemuan puluhan
tengkorak manusia serta perkakas kuno yang ditemukan oleh pekerja tambang tanah
uruk di Dusun Lendang Luar, Desa Sembalun Kecamatan Sembalun. Meskipun
demikian, ia berjanji akan menelusuri penemuan tersebut. ‘’Terus terang saya
belum mendapatkan informasinya sampai saat ini terkait penemuan perkakas itu,’’akunya
dikonfirmasi, Jumat (13/1/2017).
Menurut Lalu
Suandi, penemuan tengkorak dan perkakas kuno saat ini merupakan suatu hal yang
menarik untuk ditelusuri secara mendatail kebenaran informasi tersebut. Sehingga
salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan koordinasi dengan UPTD
Dikbud yang ada di Sembalun untuk terus memantau perkembangan dan aktivitas
masyarakat yang melakukan penambangan di lokasi itu. ‘’Nanti kita koordinasikan
informasi ini dengan UPTD Dikbud di Sembalun, sehingga segala informasi tetap
kita dapatkan,’’ jelasnya.
Sementara
Camat Sembalun, Usman, S.Sos menyampaikan bahwa lokasi penambangan tersebut
memang merupakan bekas kuburan masyarakat Sembalun zaman dulu. Di katanya, pada
tahun 2015 lalu juga sudah ditemukan tengkorak oleh para pekerja tambang di
Dusun Lendang Luar tersebut. Sementara untuk yang sekarang, katanya, masyarakat
di Kecamatan Sembalun sama sekali tidak ada yang membahas terkait dengan
penemuan puluhan tengkorak yang disertai dengan perkakas kuno tersebut. ‘’Memang
di lokasi itu bekas kuburan, kemungkinan itu kuburan masyarakat Sembalun zaman
dulu,’’ terangnya.
Sementara,
Amaq Raihan, masyarakat setempat yang dikonfirmasi tidak mengetahui adanya penemuan puluhan tengkorak
manusia dilokasi penambangan di Dusun Lendang Luar Kecamatan Sembalun. Ia
menyebutkan, lokasi penambangan tanah uruk di Dusun Lendang Luar hanya
berjumlah dua tempat, namun satu tempat penambangan itu sudah ditutup. (Yoni Ariadi Lombok Timur)
1 komentar:
Perkenalkan nama saya zull fikar. Dan saya ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH JONOSEUH atas bantuannya selama ini dan saya tidak menyangka kalau saya sudah bisa sukses dan ini semua berkat bantuan MBAH JONOSEUH,selama ini, saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang2 dan alhamdulillah kini sekarang saya sudah punya usaha Restoran sendiri,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH JONOSEUH atas bantuan nomor togel dan dana ghaibnya, dan saya yang dulunya pakum karna masalah faktor ekonomi dan kini kami sekeluarga sudah sangat serba berkecukupan dan tidak pernah lagi hutang sana sini,,bagi anda yang punya masalah keuangan jadi jangan ragu-ragu untuk menghubungi MBAH JONOSEUH karna beliau akan membantu semua masalah anda dan baru kali ini juga saya mendapatkan para normal yang sangat hebat dan benar-benar terbukti nyata,ini bukan hanya sekedar cerita atau rekayasa tapi inilah kisah nyata yang benar-benar nyata dari saya dan bagi anda yg ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH JONOSEUH di 0823 4444 5588 dan ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang ke 2 kalinya terimah kasih..
Post a Comment