Be Your Inspiration

Monday, 9 May 2016

Awal Juni 2016, Citilink akan Layani Lombok - Guangzhou

Citilink

Mulai Juni 2016 mendatang, maskapai penerbangan nasional Citilink akan membuka penerbangan langsung Guangzhou, Tiongkok menuju Lombok. Anak perusahaan Garuda Indonesia ini akan melayani rute tersebut satu kali dalam seminggu.

“Yang jelas  kita dapat carter flight besok, sebentar lagi Juni mendatang dari Guangzhou ke LIA (Lombok International Airport), tapi itu satu minggu sekali. Itu akan dilayani Citilink satu minggu sekali,”
kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB, H. L. Moh. Faozal, S.Sos, M.Si, Rabu (4/5/2016).

Faozal mengatakan, penerbangan ke Tiongkok itu akan dilayani pesawat Airbus 330 dengan kapasitas 180 seat. Jika tak ada hambatan, lanjutnya, penerbangan langsung itu akan mulai dilayani 1 Juni mendatang.

Tahun lalu, jumlah wisatawan mancanegara  yang terbang langsung ke Lombok terus meningkat. Selama  Agustus 2015, wisatawan mancanegara dari 11 negara yang ke Lombok mencapai 8.089 orang.  Dari 11 negara itu lima negara menyumbang wisatawan paling banyak, yaitu Malaysia 3.551 orang, disusul Tiongkok  559 orang, Inggris 549 orang, Perancis 545 orang dan Jerman 492 orang. Selebihnya berasal dari Singapura, Australia, Korea Selatan, Belanda dan Jepang. Wisatawan asal Tiongkok dan Timur Tengah menjadi pasar potensial pariwisata NTB.

Sementara itu, untuk menarik kunjungan wisatawan asal Timur Tengah, Pemprov NTB bersama Kementerian Pariwisata terus berupaya ada penerbangan langsung ke Lombok. Salah satu maskapai asal Timur Tengah saat ini sedang melakukan penjajakan untuk membuka penerbangan langsung ke Lombok.

‘’Kita berharap ada rute itu terbangun. Untuk connecting kita sebagai destinasi wisata halal dengan sumber wisatawan wisata halal. Kita berasumsi Timur Tengah itu sebagai sumber wisatawan muslim. Makanya dia perlu didukung oleh konektivitas,”ujarnya.

Faozal mengatakan, pihaknya terus mendorong terwujudnya penerbangan langsung ke Lombok segera terwujud. Ia mengaku, salah satu maskapai asal Timur Tengah sedang melakukan  penjajajakan dan menghitung dari sisi bisnis. ‘’Dia lagi menghitung potensi pasar dan lain-lain. Sudah dia komunikasi,’’ pungkasnya.


Tahun 2016, Pemprov  menargetkan 20-30 persen wisatawan asal Timur Tengah berkunjung ke Lombok. Tahun ini, Pemprov  menargetkan angka  kunjungan wisatawan mencapai tiga juta orang.  Strategi yang diterapkan untuk menarik kunjungan wisatawan asal Timur Tengah  antara lain pemenuhan kebutuhan dari wisatawan muslim, ketersediaan makanan dan minuman halal. Kemudahan fasilitas untuk bersuci dan beribadah. Selain itu, penyediaan sarana, fasilitas dan pelayanan yang tidak bertentangan dengan norma-norma kesusilaan dan nilai syariah. (nasir)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive