Be Your Inspiration

Thursday, 19 May 2016

Pertama di Era Jokowi-JK, Puan Maharani Minta MTQ 2016 di NTB Harus Lebih Baik

Wagub NTB H. Muh. Amin (paling kanan)
menjelaskan  kesiapan NTB sebagai tuan rumah
pelaksanaan MTQ 2016  di Jakarta.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani memimpin rapat koordinasi mengenai persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 26 di di Kantor Kemenko PMK, Rabu (18/5/2016). Hadir pada rapat ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin Menteri Kominfo, Rudiantara. Hadir juga Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, SH, MSi,
Walikota Mataram H. Ahyar Abduh, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, SAg, MSi, dan Sekda Lombok Tengah Drs. H. L. Supardan, MM.


Menko PMK Puan Maharani, menegaskan, MTQ ke 26 yang berlangsung di Mataram merupakan MTQ Nasional pertama di era  kepemimpinan Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Drs. H. M. Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Untuk itu, pihaknya mengharapkan perhelatan MTQ lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. ‘’Selain menjadi ajang untuk mencari qori' dan qori'ah terbaik, juga sebagai wadah untuk membangun keharmonisan antarumat beragama," jelasnya.

Selain itu, politisi PDIP ini menyampaikan pentingnya koordinasi antara pusat dan daerah, khususnya berkaitan dengan regulasi dan keuangan, sehingga pada saat penyelenggaraan MTQ tidak terdapat kendala dan masalah.

Sementara Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Menteris Sekretaris Negara agar waktu pembukaan MTQ tanggal 30 Juli mendatang, Presiden Joko Widodo bisa hadir untuk membuka acara. Tidak hanya itu, pihaknya telah bersurat kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk juga bisa menutup MTQ pada tanggal 6 Agustus 2016 mendatang.

Mengenai cabang-cabang yang dilombakan dalam MTQ, Menteri Agama menyebut ada perubahan. Jika pada MTQ sebelumnya melibatkan 7 cabang dan 17 golongan, pada tahun ini bertambah menjadi 18 golongan, yaitu hot cord kontemporer. Jenis golongan ini merupakan cabang lomba yang dilaksanakan secara periodik, yaitu setiap 2 tahun sekali.

Di sisi lain, Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, menegaskan, MTQ merupakan momen penting yang harus mendapat dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat, khususnya kaum muslimin di NTB, sehingga berjalan lancar dan sukses

Tak hanya itu wagub menjelaskan momentum ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, karena tamu-tamu yang hadir akan dapat menikmati keindahan alam dan kuliner khas daerah  dengan mengunjungi objek-objek wisata yang ada di NTB. (*)


Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive