Plakat Khas Lombok |
Plakat khas Lombok adalah hasil karya seni sederhana yang
saat ini masih dipertahankan oleh sekumpulan perajin. Meski dibuat atas dasar
orientasi bisnis, plakat adalah simbol kerajinan paling sempurna menjual
provinsi ini.
Menjual dalam makna positif, plakat menjadi media untuk
mempromosikan NTB, Lombok khususnya. Dijadikan cinderamata baik dalam konteks
formal maupun non formal. Karena tidak saja dari unsur pemerintahan yang meminatinya.
Lebih dari itu, mereka yang notabenanya para pelancong dari luar daerah dan luar negeri, plakat Lombok menjadi salah jenis kerajinan yang paling diminati. Mengapa plakat menjadi hasil kerajinan paling sempurna untuk promosi provinsi ini?
Lebih dari itu, mereka yang notabenanya para pelancong dari luar daerah dan luar negeri, plakat Lombok menjadi salah jenis kerajinan yang paling diminati. Mengapa plakat menjadi hasil kerajinan paling sempurna untuk promosi provinsi ini?
Menurut Ketua Pasar Seni Sesela, Lombok Barat, Fatahul Anwar
Atta, plakat yang dibuat khusus oleh perajin-perajin Sesela menggabungkan
beberapa di antaranya yang menjadi ciri dan potensi yang ada di daerah.
Biasanya dijadikan cinderamata untuk diberikan antar para pihak, antar pejabat
saat melakukan kunjungan atau saat dikunjungi.
Plakat Tradisional Lombok yang mendunia |
Plakat dibuat dari berbagai kombinasi. Kerangkanya
menyerupai lumbung yang merupakan simbol ketahanan pangan di daerah ini. Pada
sisi-sisi tertentu biasanya dibuat lapisan dari hasil-hasil kerajinan kain
lainnya di NTB (misalnya ditambah lapisan kain tenun).
Di bagian lainnya, plakat juga diukir seperti cukli yang
menjadi ikon kerajinan kayu di Kota Mataram. Demikian juga di bagian tertentu,
perajin menempelkan kerajinan kerang mutiara berbentuk peta. Biasanya peta Pulau
Lombok atau Pulau Sumbawa. “Tergantung keinginan pemesan, kita bisa buatkan simbol
apapun di plakatnya, tergantung apa yang diminta sama pemesan. Di salah satu
bagiannya ada juga ukiran-ukiran yang dibuat perajin sebagai tanda
berkembangnya kerajinan ukir,” kata lelaki yang biasa di sapa Atta ini.
Perajin plakat di Sesela Lombok Barat ini disebut-sebut
sebagai pencetus tertua pembuatan plakat. Karena telah lebih dari sepuluh tahun
kerajinan ini dibuat. Meski demikian, plakat hanya dibuat dalam jumlah banyak
tatkala ada pesanan. Sementara untuk yang dibuat untuk memenuhi permintaan para
wisatawan, tentu tak terlalu banyak.
Proses pembuatan Plakat Khas Lombok |
Namun kata Atta, jika dirata-ratakan, plakat yang rutin
terjual di Pasar Seni Sesela minimal 100 fisis/sebulan. Sementara untuk pesanan
dari pemerintah daerah, tak kurang dari 1.500 yang terjual setahun.
Dari permintaan wisatawan sifatnya hanya tempo-tempo, karena
dibeli ketika wisatawan berkunjung ke tempat itu. “Dalam setahuan ada 1.000
sampai 2.000 turis datang ke pasar seni, 15 persen di antaranya biasanya
membeli plakat sebagai cinderamata. Plakat yang diminta biasanya yang ada
kerajinan kulit kerang mutiaranya,” kata Atta.
“Dari seribuan jenis kerajinan yang ada di Pasar
Seni Sesela, plakatlah yang paling sempurna, karena menggabungkan unsur yang
ada di daerah ini,” ujarnya lagi. (Bulkaini)
0 komentar:
Post a Comment