Be Your Inspiration

Friday, 15 April 2016

Gempa Kerap Terjadi, BMKG Anggap Pola Gempa Seperti Itu Lebih Baik

BMKG
Gempa berkekuatan 3,0 skala richter kembali mengguncang Pulau Lombok, pada Kamis (14/4) pukul 11:09:29 Wita. Beberapa waktu terakhir, Lombok kerap diguncang gempa. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menilai pola akivitas kegempaan seperti ini lebih baik.
“Kita bersyukur dengan pola aktivitas kegempaan seperti ini. Di mana artinya energi gempa sering dilepaskan dan energinya kecil-kecil,” ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika, Agus Riyanto, Kamis (14/4/2016).
Gempa yang terjadi kemarin berlokasi di Lombok Barat, tepatnya berada di 8,82 Lintang Selatan dan 116,03 Bujur Timur. Dengan kedalaman 10 kilometer. Agus menjelaskan, sebenarnya setiap hari terjadi gempa. Tetapi magnitudonya atau getarannya relatif kecil, di bawah 3 skala ritcher.
Beberapa minggu belakangan ini, tercatat Lombok kerap diguncang gempa. Agus menuturkan, gempa yang sering dilepaskan dengan getaran yang kecil, lebih baik. Daripada terjadi akumulasi energi yang lama dan menyebabkan guncangan yang besar. ''Karena ketika dilepas bersamaan, ini yang berbahaya karena pasti energinya besar,” katanya.
Ia menyimpulkan, pola batuan di Lombok adalah mudah patah, karena tidak kuat menahan tekanan kerak bumi.
Sebelumnya juga pernah dijelaskan, potensi tinggi sumber gempa berada di Pulau Lombok, yaitu berada di wilayah Utara dan Selatan dari Pulau Lombok. “Sumber gempa berada di utara Pulau Lombok dan Selatan Pulau Lombok,” ujarnya.
Potensi itu diikuti juga dengan potensi terjadinya tsunami. Karena NTB berada pada lempeng Eurasia, yang rentan terjadi pergerakan lempeng, menyebabkan terjadinya gempa tektonik. BMKG stasiun geofisika sendiri berwenang pada pemantauan gempa tektonik itu. (rony/SN)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive