Presiden Jokowi Blusukan di Pasar Amahami Bima |
PRESIDEN, Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupate Bima dan Kota Bima, Kamis (29/4) kemarin. Presiden tiba di Bandara Sultan Salahuddin Bima sekitar pukul 12.15 Wita dengan menumpangi pesawat Angkatan Udara CN 295.
Di bandara, Jokowi bersama Ibu Negara Hj.Iriana Jokowi , Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi dan istri Hj.Erica Zainul Majdi serta sejumlah rombongan pejabat Negara, disambut Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri, Wakil Bupati Bima Drs. H. M. Dahlan dan sejumlah pejabat.
Untuk Kabupaten Bima, Presiden Jokowi hanya malakukan salat Jumat di Masjid Al Hidayah Desa Talabiu Kecamatan Woha. Sementara di Kota Bima, Jokowi meresmikan Pasar Tradisional Amma Hami. Selama kunjungan tersebut, Jokowi mendapat pengawalan ketat dari pihak keamanan. Ratusan personel TNI/Polri melakukan penjagaan di sejumlah titik yang dilalui Jokowi.
Di Pasar Amahami, ribuan masyarakat memadati sekitar pasar, menunggu kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Masyarakat begitu antusias ingin melihat langsung presiden yang diusung PDI tersebut. Terik matahari saat itu tidak menyurutkan niat masyarakat Bima menyaksikan kunjungan pertama Jokowi ke Bima tersebut.
Jokowi tiba di lokasi peresmian pasar sekitar 13. 40 Wita. Duduk paling depan di mobil anti bom tersebut, Jokowi melambaikan tangan sambil melempar senyum kepada ribuan masyarakat yang menantinya. Jokowi menyampaikan pasar tradisional tidak boleh kalah dengan mal yang bersih, tidak becek, tidak bau dan memiliki penataan barang dagangan yang baik. Jangan sampai pasarnya masih baru, mamun sampahnya banyak .
‘’Tadi saya dibisiki Pak Walikota (Walikota Bima), Pak ini pasarnya masih kurang, masih ada 500 pedagang yang belum tertampung. Tadi saya langsung perintahkan Menteri Perdagangan untuk menambah tempatnya agar semua bisa masuk,’’ ujar Jokowi disambut tepuk tangan ribuan masyarakat yang hadir.
Presiden Jokowi tiba di Bandara Salahuddin Bima |
Karena itu, Jokowi berharap pasar tradisional Ammah Hami menjadi contoh swapasar yang bersih, tidak bau, tidak becek dan rapi penataan barang dagangannya. ‘’Tahun depan saya lihat, saya akan ke sini lagi," pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur NTB menyampaikan kekagetannya atas kunjungan kerja Jokowi yang begitu tiba-tiba. Namun orang nomor satu di NTB tersebut menyampaikan kesyukurannya atas kejutan-kejutan yang dilakukan Presiden Jokowi untuk NTB.
‘’Dulu pada saat pertama kali kunjungan kerja pada tahun 2015, beliau datang ke Mandalika. Pada kesempatan itu, beliau sampaikan komitmen beliau untuk Mandalika, sekarang Mandalika sudah terwujud, alhamdulillah. Kemarin waktu Hari Pers Nasional, beliau memberikan hadiah-hadiah, ada infrastruktur yang diperintahkan langsung ke Menteri PU, dan sekarang sedang berproses Bapak Presiden. Sekarang beliau datang ke Amahami, Alhamdulillah,’’ gubernur mengucap syukur.
Selain itu, gubernur menyampaikan sejarah kunjungan pemimpin bangsa ke Bima. Pada tahun 1933, ketika Bung Karno pada masa pengasingan di Ende, Bung Karno menyempatkan diri menginap di Kesultanan Bima. Kemudian setelah menjadi pemimpin bangsa, pada tahun 1950 Bung karno kembali datang ke Bima. Kemudian pada tahun 1982, Presiden Soeharto berkunjung ke Desa Roi Kabupaten Bima untuk melaksanakan panen raya Gogo Rancah. Selanjutnya pada tahun 2005, Presiden SBY berkunjung ke Kabupaten Bima, untuk meresmikan Dam Pela Parado. Bulan April 2006, terakhir presiden berkunjung ke Bima.
"Sepuluh tahun setelah itu, tanpa disangka-sangka Presiden Jokowi berkunjung ke Bima, Alhamdulillah. Maka kita jawab kunjungan beliau dengan membangun Kota Bima dan Kabupaten Bima,’’ ujar Gubernur.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyempatkan diri berfoto selfi dengan seorang pedagang Pasar Amahami, Nurjannah. Nurjannah merupakan seorang pedagang tomat yang memiliki lapak dagang di Pasar Amahami, yang berlokasi di Keluarahan Dara, Kecataman Rasanae Barat Kota Bima. Kesempatan tersebut diperoleh Nurjannah saat diminta ke depan podium oleh Jokowi. Saat itu, Nurjannah ditanya terkait aktivitas dagangnya di Amahami.
Setelah peresmian, Jokowi, gubernur dan sejumlah manteri dan pejabat negara meninjau langsung keadaan pasar Amahami untuk selanjutnya bertolak dari Bandara Sultan Salahuddin menuju Lombok International Airport (LIA). (*)
0 komentar:
Post a Comment