Be Your Inspiration

Monday, 25 April 2016

Gubernur Bangga Putra NTB Harumkan Daerah di MTQ Asia Pasific

Juara I Tahfidz Al Qur’an se Asia Pacific VII, Lalu Muhammad Khaerrazzaq Al Hafiz diterima Gubernur NTB, Dr. TGH.M. Zainul Majdi di ruang kerjanya, Senin (25/4/2016). Hafiz datang didampingi ketua Yayasan Tahfiz Darussamad, Kerongkong, L.Muhibban Al Hafizh yang merupakan ayah kandungnya sendiri, guru pembimbingnya, serta ibu dan kakak kandungnya, yang semuanya hafal Al-Qur’an. 


Kepada Gubernur, saat itu L.Muhibban bercerita banyak tentang keistimewaan putranya itu. Awalnya, Hafiz yang dipercaya LPTQ berlomba di tingkat nasional, berhasil meraih juara pertama untuk cabang hafalan 10 juz, kemudian akhirnya kembali meraih juara 1 saat mewakili Indonesia pada gelaran Musabaqah Hafalan Qur’an dan Hadits (MHQH) ke-VII se Asia Pacifik yang berlangsung di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Dalam gelaran yang diikuti hampir 150 peserta dari 25 negara itu, Hafiz berhasil meraih juara 1 kategori Musabaqah Hafalan Qur’an 10 juzz, dengan total nilai 190,50. Pengalaman mengantarkan putranya menuju keberhasilan itu, menciptakan keyakinan di hatinya, tentang potensi lain para hafidz di NTB. ”Kalau anak saya dengan fasilitas dan keterbatasan yang ada saja mampu, masa’anak-anak NTB yang lain tidak bisa?” ungkapnya. 

Melalui kesempatan itu, ia sangat berharap dukungan pemerintah provinsi melalui gubernur, dapat memaksimalkan potensi yang ada. “Tinggal bagaimana memaksimalkan pembinaan dari kita,serta didukung oleh pemerintah daerah, insya allah NTB akan dapat bersinar dimana-mana, harapnya.

Gubernur yang saat itu didampingi Assisten Administrasi Umum dan Kesra Setda Prov. NTB, Drs. H.lalu Syafi’i,MM tak henti-hentinya mengucap kalimat syukur dan bangganya atas prestasi putra daerah NTB itu.  “Salah satu wujud kesyukuran yang nyata itu timbul atas semangat anak-anak kita menghafal al qur’an. Menghafal Al-Quran akan membawa manfaat yang besar, jelas gubernur. 

Di samping sebagai benteng penjaga, menghafal ayat –ayat suci juga dapat mengundang keberkahan (tidak hanya bagi yang menghafalnya saja, namun juga bagi orang tua, keluarga dan bangsanya), terangnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang dengan setia mendampingi dan mendidik para santri. Salah satu metode menghafal Al Qur’an yang sempat diungkap dan diyakini Gubernur yang juga merupakan Doktor lulusan terbaik di Universitas Al Azhar, Kairo Mesir, jurusan Tafsir dan ilmu al-Quran itu yakni dengan menjadikan hafalan sebagai kegiatan menyenangkan, bukan memberatkan. 

Ia secara khusus berpesan agar Hafizi, senantiasa rendah hati, tetap istiqomah, dan terus belajar.” Luruskan niat, mantapkan hatimu nak, karena orang yang dapat menghafal Al Qur'an, bukanlah orang yang sembarang, melainkan orang pilihan yang mendapat karunia dari Allah,yang hatinya diciptakan untuk menyimpan Al Qur'an. (*)  
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive