Be Your Inspiration

Tuesday, 26 April 2016

Gubernur NTB Minta Menkeu Tambah Alokasi Fiskal untuk NTB

Walaupun kemampuan fiskalnya terbilang rendah, namun tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat tertinggi secara nasional. Jadi, alangkah akan semakin tinggi lagi jika alokasi fiskalnya ditambah. 

Demikian Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi mengungkap harapannya di hadapan Menteri Keuangan RI, Bambang Brodjonegoro, Ketua BPK RI Dr. Harry Azhar Azis dan Presiden Islamic Development Bank (IDB) Group, Dr.Ahmad Mohamed Ali
saat Roadshow mempromosikan sidang tahunan (IDB) ke-41 di Mataram, Selasa (26/4/2016).

 “Kami sadar betul akan keterbatasan sumber daya insani maupun sumber daya alam NTB yang sangat terbatas. Dengan kesadaran itu, kami mengajak bapak-ibu, para investor dan semua pihak, termasuk IDB sebagai salah satu institusi terhormat di dunia, untuk bersama-sama mebangun NTB dengan segala potensinya,” kata Gubernur. 

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada menteri keuangan beserta jajaran dan Presiden IDB yang telah berkenan menjadikan Lombok sebagai 1 dari 2 tempat pelaksanaan roadshow IDB yang dihadiri langsung oleh Presiden IDB.

Presiden IDB, Dr.Ahmad Mohamed Ali pada kesempatan itu menyampaikan, kunjungannya ke Indonesia, selain untuk memperkuat kemitraan antara Indonesia sebagai salah satu anggota IDB, juga sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan melalui pembangunan infrastruktur. 

Khusus ke Provinsi NTB, hal ini terkait rencana pembangunan infrastruktur maritim dan kota baru global hub bandar kayangan di Kabupaten Lombok Utara. Ia juga mengungkap, rapat tahunan IDB adalah acara yang dapat dijadikan ajang menyamakan persepsi dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi negara-negara anggota IDB. 

Pejabat tinggi IDB yang nampak masih terlihat aktif di usianya yang  menginjak 80 tahun lebih itu sempat mengucapkan apresiasi dan selamat atas berbagai prestasi yang berhasil diraih NTB, khususnya penghargaan sebagai world best halal tourism destination  dan world best halal honeymoon destination. “Industri pariwisata halal belakangan ini banyak mengalami perkembangan, khususnya di negara muslim dan negara anggota IDB. Untuk itu, mengingat konsep pariwisata halal yang sedang dikembangkan NTB, IDB sangat mendukung kerjasama dengan Provinsi NTB.

Melalui kesempatan itu, Dr. Ahmad Mohamed Ali sekaligus mengundang para pelaku bisnis, akademisi, dan pemerintah, untuk dapat menjadi bagian dari rapat tahunan IDB, yang akan berlangsung di Jakarta 15-19 Mei 2016 mendatang. Sidang tahunan IDB ke-41 ini akan mengusung tema utama “meningkatkan pertumbuhan dan pengentasan kemiskinan melalui pembangunan infrastruktur dan sistem keuangan inklusif. (*)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive