Be Your Inspiration

Monday 8 November 2021

ITDC Umumkan Harga Tiket Harian Nonton WSBK di Mandalika

Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok Tengah

 Untuk memudahkan informasi dan harga penjualan tiket, akhirnya PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, mengumumkan tiket harian menonton event MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Pirelli Indonesian Round yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, The Mandalika, Lombok, NTB pada 19-21 November 2021. 

Penjualan tiket untuk menonton WSBK mulai dibuka pada platform website Xplorindonesia (Xplorin.id) pada Senin, 8 November 2021 dan dapat diakses secara offline di Lombok Epicentrum Mall (LEM) serta Bandara Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok, NTB pada hari Selasa, 9 November 2021. Nantinya, tiket dapat diakses di empat platform digital lainnya yaitu tiketapasaja.com, tiketmu.id, Dyandratiket.- com, dan tiket.com. 

Harga tiket harian WSBK Indonesia 2021 tersedia (belum termasuk pajak) yang tersebar pada enam grand stand, yaitu Standard Grand Stand 2 (Grey Area) dan Standard Grand Stand 1 (Yellow Area) berlokasi berada di dekat tikungan 15 dan tikungan 17. West Grand Stand (Purple Area) berada berdekatan dengan tikungan 15. Main Grand Stand 2 (Tosca Area) dan Main Grand Stand 1A & 1B (Blue Area) berada di dekat tikungan satu dan tikungan 16. Premiere Grand Stand A,B,C (Red Area) berada di area yang menghadap gate start dan finish pembalap. 

Untuk tanggal 19 November tiket yang tersedia ada pada harga Rp 150.000 - 300.000. Sementara untuk tanggal 20 November tiket dimulai pada harga Rp 238.500 - 846.000 dan pada tanggal 21 November tiket dimulai pada harga Rp 397.500 - 1.410.000. 

Di samping menyediakan tiket harian, penyelenggara event juga telah menyiapkan paket weekend yakni Sabtu dan Minggu untuk enam lokasi Grand Stand tersebut. Paket weekend pada Grey Area dan Yellow Area berkisar pada Rp 508.800 dan Rp 636.800. Paket weekend Purple dan Tosca Area masing-masing dibanderol Rp 892.800 dan Rp 1.184.000. Sementara Paket weekend Blue dan Red dimulai dengan harga Rp 1.376.000 hingga Rp 1.804.800. 

Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah menuturkan, “Ragam tiket harian ini kami luncurkan guna mengakomodir animo yang besar dari masyarakat khususnya warga NTB untuk menyaksikan event WSBK secara langsung. Kami berharap dengan adanya tiket harian ini, keinginan masyarakat untuk menonton dan hadir dalam momen balapan motor bersejarah ini dapat terpenuhi.

” Pada tanggal 19 November, penonton dapat menikmati sejumlah rangkaian kegiatan antara lain free practice FIM Supersport World Championship (WorldSSP) dan WSBK. Pada tanggal 20 November, penon ton dapat menonton free practice WSBK, superpole dan race WorldSSP dan WSBK. Dan pada 21 No vember, penonton dapat menonton pemanasan racer WSBK dan WorldSSP, superpole WSBK serta race WorldSSP dan WSBK. 

Di samping penonton dapat menyaksikan balap, ITDC Group juga menggelar Mandalika Xperience Stage yang akan dimeriahkan oleh sejumlah entertainment antara lain band Gigi, Marion Jola, Oomleo Berkaraoke, Andi/rif, Cantika dan Teza Sumendra. 

Bagi masyarakat yang ingin menonton secara langsung event WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit dapat melihat persyaratan yang telah ditentukan oleh penyelenggara pada masing-masing platform digital dan booth penjualan tiket. 

Ricky mengajak pecinta balap tanah air untuk menyaksikan langsung event balap bergengsi ini di Pertamina Mandalika International Street Circuit. “WSBK Pirelli Indonesian Round ini menjadi balapan yang is- timewa. Sebagai pengelola Sirkuit baru yaitu Pertamina Mandalika International Street Circuit, kita akan menjadi tuan rumah penutup musim kejuaraan WSBK 2021 sekaligus penentuan juara antara dua pembalap yang tengah bersaing yaitu Toprak Razgatlioglu dan juara bertahan Jonathan Rea. Oleh karena itu, kami harap masyarakat Indonesia dan NTB khususnya tidak akan melewatkan pertandingan seru ini,” tutup Ricky. (*)

Share:

Ini Isi Buku ''Jokowi and The New Indonesia''

Buku Jokowi and The New Indonesia

Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membawa Indonesia masuk pada era baru dengan membentuk fondasi pembangunan yang kuat. Fondasi ini diharapkan dapat menciptakan peluang baru untuk mewujudkan “New Indonesia” sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa.
  
Terpilihnya Indonesia sebagai Presiden G20 juga telah dimaknai Presiden Jokowi sebagai momentum pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar 'Recover Together, Recover Stronger'. Setelah dunia berangsur-angsur pulih dari pandemi Covid-19, fondasi tersebut akan menciptakan kesempatan bagi Indonesia untuk dapat berlari lebih cepat. 
  
Demikian saripati diskusi bedah buku “Jokowi and the New Indonesia” yang ditulis oleh Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dan Tim Hannigan pada Jumat (5/10/2021). 

Pada acara yang diselenggarakan oleh Universitas Prasetiya Mulya dan Periplus Publishing Group tersebut, turut menjadi narasumber, staf pengajar Universitas Prasetiya Mulya Agus Sriyono, dan peneliti Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Edbert Gani Suryahudaya.
  
Darmawan mengatakan, pada lima tahun pertama pemerintahannya, Presiden Jokowi mulai menetapkan standar dan cara baru untuk mengejar berbagai ketertinggalan dari negara lain, terutama infrastruktur.
  
“Pak Jokowi mengubah cara pandang pembangunan dari yang bersifat Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris. Juga dalam hal keadilan, mulai dari keadilan sosial di bidang energi, sumber daya alam, pendidikan, dan perlindungan sosial,” kata Darmawan.
  
Dia pun menceritakan bagaimana Presiden Jokowi melihat daerah dengan kekayaan alam yang luar biasa tapi masyarakatnya terjerat kemiskinan terstruktur. Tidak mendapatkan akses air bersih, energi, konektivitas dan yang lainnya. Melihat fakta tersebut, beliau berani mengambil keputusan untuk membuka akses terhadap pendidikan, jalan, pelabuhan, bandara, air bersih dan energi.
 
"Dan ini betul-betul menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru. Contohnya PON yang baru saja berlangsung di Papua. Meskipun tidak memiliki fasilitas, saya melihat karakter tepo sliro dan dibangunlah daerah Papua sehingga PON XX sukses," tuturnya.
Bedah Buku Jokowi and The New Indonesia

Tak hanya itu, lanjut Darmawan, Presiden Jokowi juga fokus mengembangkan potensi di banyak sektor yang selama ini tenggelam menjadi aset tidur. Kebijakan tersebut bersumber dari karakter dan nilai-nilai yang membentuknya sejak hidup di bantaran sungai sampai menjadi pemimpin Republik.
 
Darmawan menambahkan, strategi membangun infrastruktur secara masif terbukti tepat. Ketika baru menjabat sebagai Wadirut PLN, Dia menemukan fakta bahwa pertumbuhan listrik terbesar ada di Provinsi Lampung, tepatnya di sekitar pintu keluar tol yang baru saja diresmikan.
 
"Hal ini menjadi bukti bahwa tujuan pembangunan yang selalu ditekankan oleh Pak Jokowi membawa hasil. Infrastruktur yang dibangun menumbuhkan sentral ekonomi baru dan mengangkat ekonomi masyarakat. Ini sesuai dengan visi beliau bagaimana Indonesia bisa bangkit bukan berdasarkan konsumsi, tetapi produktivitas," papar Darmawan.
 
Sementara Tim Hannigan yang bersama Darmawan menulis buku "Jokowi and the New Indonesia" menambahkan, selama ini kiprah Presiden Jokowi kurang diketahui oleh publik internasional. Melalui buku ini diharapkan masyarakat internasional mendapatkan gambaran utuh bagaimana Jokowi meletakkan fondasi "New Indonesia" untuk masa mendatang.
  
“Padahal, banyak akademisi, politisi, juga pebisnis internasional yang ingin mendapatkan gambaran lebih utuh tentang apa yang terjadi di Indonesia selama pemerintahan Jokowi,” ujarnya.
  
Sementara itu, pengajar Universitas Prasetiya Mulya Agus Sriyono menegaskan, pentingnya menyampaikan apa yang dikerjakan oleh pemerintahan Jokowi ke dunia internasional. Apalagi, Indonesia perlu membuka ruang kerja sama dan investasi yang lebih besar.
  
“Apalagi, Indonesia sekarang adalah Ketua dari negara-negara G-20, negara dengan pendapatan tertinggi di dunia. Ada banyak kesempatan dan peluang bagi Indonesia, dan itu harus dimanfaatkan sebesar-besarnya,” kata Antonius.
  
Di sisi lain, peneliti Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Edbert Gani Suryahudaya menambahkan, bahwa pelibatan kaum muda dalam menyambut New Indonesia mutlak diperlukan. Terlebih karena Indonesia akan menerima bonus demografi yang sudah dimulai satu dua tahun terakhir ini dan akan berpuncak pada tahun 2030-an mendatang.
  
“New Indonesia ini adalah kesempatan besar bagi anak-anak muda, dan Presiden Jokowi telah membukakan ruang untuk itu. Dan anak-anak muda itu sekarang sudah bersifat transnasional dalam perspektif bisnis dan jaringannya. Di situlah saya melihat New Indonesia yang disajikan dalam buku ini sangat menjanjikan dan menggairahkan,” ujar Edbert.
  
Kepemimpinan Presiden Jokowi sepanjang periode pertama yang dilanjutkan pada periode kedua, adalah upaya mewujudkan Indonesia yang baru dan lebih dikenal dalam masyarakat internasional. Hasil kerja yang sudah ditorehkan mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, energi, infrastruktur, pariwisata, pangan, dan sebagainya ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anak muda menatap masa depan yang cerah. (*)
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive