Be Your Inspiration

Saturday 30 April 2016

Perajin Tikar Pandan Aikmel Lombok Timur Butuh Sentuhan Pemerintah

Tikar pandan Lombok

Di tengah lesunya pemasaran dan permintaan tikar pandan, sejumlah perajin tikar pandan di Dusun Lendang Bunga Desa Kalijaga Kecamatan Aikmel Lombok Timur terus bertahan. Meski harga tidak sebanding dengan lamanya pekerjaan, para perajin lebih memilih mempertahankan tradisi hingga saat ini.  Jika melihat kondisi ini, tentunya, sentuhan atau bantuan pemerintah sangat diharapkan. Apalagi, tikar pandan ini merupakan salah satu ciri khas yang mesti dipertahankan.


Inaq Murihin, salah satu perajin di Dusun Lendang Bunga, menuturkan, jika eksistensi kerajinan tikar pandan dimulai tahun 1970 lalu. Waktu itu, kerajinan tikar ditemukan hampir di semua rumah. Ini umumnya dikerjakan oleh kaum - kaum perempuan. Kondisi ekonomi serta minimnya lapangan pekerjaan, memaksa para ibu rumah tangga bergelut dengan daun berduri ini.

Kini, satu per satu perajin mengalihkan pekerjaan mereka. Persoalannya klasik, harga tikar tak sebandingkan dengan lamanya waktu produksi. Satu tikar pandan diameter 1,5 meter hanya dihargai Rp 35.000. Sementara waktu pengerjaan cukup lama. "Ndak seberapa harganya cuma Rp 35.000," tutur Inaq Murihin menggunakan Bahasa Sasak, Sabtu (23/4/2016).

Baginya, pekerjaan yang digeluti saat ini tak sebandingkan dengan lelah mereka. Tapi, bagaimanapun jua ini bisa menyambung hidup mereka, sehingga harus mengerjakannya. ‘’Satu tikar pandan diameter 1,5 meter bisa selesai sehari. Kalau dikerjakan pagi - sore bisa jadi satu," katanya.
Membuat Tikar pandan di Lombok Timur

Ia menjelaskan, sebelum menghasilkan satu tikar, pandan dijemur kemudian diiris sesuai dengan ukuran diinginkan. Proses penjemuran membutuhkan waktu selama seminggu. Jika dikalkulasi dari proses penjemuran hingga menganyam membutuhkan waktu enam hingga delapan hari.

Perempuan kepala keluarga ini, tak terlalu mempermasalahkan persoalan bahan baku. Pasalnya, ia menanam pohon pandan, bahkan membeli petani jika kekurangan. "Kalau soal itu ndak terlalu susah. Saya tanam sendiri di kebun," katanya.

Karena proses penjemuran mengandalkan cahaya matahari, ia bersama perajin lainnya gelisah ketika musim hujan. Alternatifnya, daun pandan dikeringkan menggunakan api. Sebab, jika didiamkan daun pandan akan rusak dan tidak bisa dibuat.

Ibu empat orang anak ini mengaku, eksistensi perajin tikar pandan mulai berkurang. Hal ini disebabkan, lantaran semakin banyaknya pilihan masyarakat menggunakan tikar pabrikan. Di samping itu, modernisasi serta kebutuhan tikar pandan berkurang. Parahnya lagi, tikar ini dibutuhkan ketika ada warga yang meninggal atau ada hajatan saja. "Semua rumah kerjakan ini. Sekarang tinggal kita bertiga," akunya.
Tikar pandan Lombok yang sudah jadi

Minimnya permintaan masyarakat serta harga yang tidak sebanding dengan lama pekerjaan membuat perajin lainnya memilih beralih profesi. Menjadi pekerjaan harian di sawah adalah alternatif untuk tetap menjaga dapur mereka mengepul. "Kalau harian di sawah kerja mulai pagi sampai siang sudah dapat kita Rp 20 ribu," sebutnya.

Minimnya modal usaha,jadi faktor utama  masyarakat mengembangkan usaha mereka. Sehingga, dia berharap pemerintah mengintervensi dan tidak memfokuskan hanya pada satu kelompok saja. (Muhammad Kasim)
Share:

Banjir Sampah di Kawasan Pariwisata Harus Ditangani

Sampah di Gili Air. (dok. Antara foto)

Volume sampah jenis limbah hasil produksi industri perhotelan di objek pariwisata NTB dinilai melimpah. Belum ada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) khusus untuk menampung limbah dari industri bidang jasa ini. Seluruh pihak diharuskan mengantisipasi banjir sampah yang berpotensi terjadi di tiap kawasan pariwisata.

Membeludaknya sampah hasil produksi limbah industri perhotelan dan juga limbah rumah tangga kian mengkhawatirkan.
Share:

Presiden Jokowi Blusukan ke Bima

Presiden Jokowi Blusukan di Pasar Amahami Bima

PRESIDEN, Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupate Bima dan Kota Bima, Kamis (29/4) kemarin. Presiden tiba di Bandara Sultan Salahuddin Bima sekitar pukul 12.15 Wita dengan menumpangi pesawat Angkatan Udara CN 295. 

Di bandara, Jokowi bersama Ibu Negara Hj.Iriana Jokowi , Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi dan istri Hj.Erica Zainul Majdi serta sejumlah rombongan pejabat Negara,  disambut Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri, Wakil Bupati Bima Drs. H. M. Dahlan dan sejumlah pejabat. 

Share:

Wednesday 27 April 2016

Mencuri di Gili Trawangan, Sanksinya Diarak Keliling Pulau

Dua orang yang diduga pelaku pencurian barang milik wisatawan mancanegara di Gili Trawangan, Rabu (27/4/2016), harus menanggung malu atas perbuatannya. Keduanya masing-masing, Don asal Narmada dan Sam asal Ampenan, diduga mencuri Selasa (26/4/2016) malam. Keduanya pun diamankan oleh Security Island Gili Trawangan.

Sebagaimana diketahui, masyarakat 3 Gili menerapkan awig - awig (aturan adat) atas setiap perbuatan yang merugikan orang lain,
Share:

Perilaku Sehat Harus Dibentuk Sejak Dini

Wakil Gubernur (Wagub) NTB H. Muh. Amin, SH, MSi, mengingatkan pembentukan budaya sehat dan perilaku sehat harus dilakukan sejak dini. Jika ini sudah terbentuk, maka anak-anak akan terbiasa hidup bersih dan sehat hingga dewasa.

“Juara itu hanya predikat, yang terpenting adalah bagaimana membentuk budaya sehat anak-anak kita, sehingga ketika besar mereka dapat berperilaku sehat dan menjaga lingkungan mereka, ”
jelasnya saat menerima
Share:

Tuesday 26 April 2016

Menkeu: Indonesia Dukung Pengembangan Islamic Finance


Menteri Keuangan (Menkeu) RI Bambang Brodjonegoro mengungkapkan dari sekitar 56-57 negara anggota Islamic Development Bank (IDB), Indonesia merupakan salah satu founding member IDB. 

Penegasan Menkeu ini disampaikannya saat roadshow bersama President IDB Dr.Ahmad Mohamed Ali di Mataram, Selasa (26/4/2016). 
Share:

Gubernur NTB Minta Menkeu Tambah Alokasi Fiskal untuk NTB

Walaupun kemampuan fiskalnya terbilang rendah, namun tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat tertinggi secara nasional. Jadi, alangkah akan semakin tinggi lagi jika alokasi fiskalnya ditambah. 

Demikian Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi mengungkap harapannya di hadapan Menteri Keuangan RI, Bambang Brodjonegoro, Ketua BPK RI Dr. Harry Azhar Azis dan Presiden Islamic Development Bank (IDB) Group, Dr.Ahmad Mohamed Ali
Share:

Monday 25 April 2016

Gubernur Bangga Putra NTB Harumkan Daerah di MTQ Asia Pasific

Juara I Tahfidz Al Qur’an se Asia Pacific VII, Lalu Muhammad Khaerrazzaq Al Hafiz diterima Gubernur NTB, Dr. TGH.M. Zainul Majdi di ruang kerjanya, Senin (25/4/2016). Hafiz datang didampingi ketua Yayasan Tahfiz Darussamad, Kerongkong, L.Muhibban Al Hafizh yang merupakan ayah kandungnya sendiri, guru pembimbingnya, serta ibu dan kakak kandungnya, yang semuanya hafal Al-Qur’an. 

Share:

Legenda Mata Air Sari Gangga (22)

''Kami mau ke pasar,'' jawab mereka pendek.

''Ngapaian kalian di sini? Bersembunyi sambil mengendap-endap lagi,'' tanya mereka dengan keras.

''Kami mencari kepeng. Tadi jatuh di sekitar pohon pisang ini,'' jawab Pangeran Kumara sambil pura-pura membongkar daun pisang yang jatuh di dekatnya.

Share:

Gubernur NTB Siap Hadiri Festival Makanan di Tiongkok

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi menjelaskan
mengenai peta dan potensi NTB pada
Wakil Walikota Lou’he Tiongkok
Jiang Zhi’an di ruang kerjanya, Senin (25/4). 

Wakil Walikota Lou’he, Mr. Jiang Zhi’an mengundang Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi menghadiri Festival Makanan se-Tiongkok yang dipusatkan di Kota Lou’he. Selain itu, kunjungan tersebut sebagai langkah awal kemungkinan dijajakinya kerjasama antara NTB dengan Tiongkok dalam hal makanan.

Undangan wakil walikota ini disampaikannya saat diterima Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi di ruang kerjanya, Senin (25/4/2016).
Share:

Sunday 24 April 2016

Legenda Mata Air Sari Gangga (21)

Salah satu di antara orang yang makan itu pun bicara sambil membelakangi Putri Faradilla. "Kau belum tahu siapa aku, nona cantik?"

"Siapa kalian? Aku tak punya urusan dengan kalian?"

"Kau tidak kenal suaraku?" tanyanya lagi.

Share:

Legenda Mata Air Sari Gangga (20)

Waktu pun berlalu dengan cepat. Tidak terasa waktu seminggu seperti perjanjian Pangeran Kumara dan Putri Faradilla pun datang.

Setelah berpamitan pada kakaknya, Pangeran Kumara dan Pangeran Dagul memacu kudanya menuju Kopang. Dengan menyamar sebagai pengelana, Pangeran Kumara dan Pangeran Dagul ingin segera sampai di lokasi.

Share:

Friday 22 April 2016

Sertifikasi Halal, Disbudpar akan Panggil Sejumlah Manajer Hotel

Sejumlah hotel diketahui belum mendaftarkan sertifikasi halal pada Majelis Ulama Indonesia (MUI). Padahal, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB telah menyediakan anggaran untuk sertifikasi halal hotel dan restoran di NTB. Untuk itu, Disbudpar NTB segera memanggil sejumlah manajer hotel di NTB.

Langkah pemanggilan sejumlah manajer hotel ini dirasa cukup efektif, sebab tidak menutup kemungkinan ada pihak hotel yang belum tahu konsep halal maupun cara mengajukan sertifikasi halal.

Share:

Tuesday 19 April 2016

Fuji Home Lirik Potensi NTB

Wagub NTB H. Muh Amin bersama pemilik Fuji Home
Nishiyama Yoshiyuki
Salah satu investor Jepang yang berkantor pusat di Bali Nishiyama Yoshiyuki melakukan penjajakan untuk berinvestasi di NTB. Namun, untuk mengetahui lebih jauh tentang potensi NTB Nishiyama yang juga pemilik PT. Fuji Home di Bali bersama jajaran direksi ini bertemu dengan Wakil Gubernur (Wagub) NTB H. Muh. Amin, SH, MSi, Selasa (19/4/2016).
Share:

Gubernur Ajak Masyarakat NTB Cinta Membaca


Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi menghadiri Safari
Gerakan Nasional Membaca 2016
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr.TGH. M. Zainul Majdi mengajak seluruh masyarakat untuk lebih cintai membaca. Harapan ini diungkap Gubernur saat membuka acara Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca, di kantor Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah NTB, Selasa (19/4/2016).

 “Tidak ada satupun daerah yang maju sepanjang sejarah, dan tidak ada peradaban yang terhebat sekalipun kecuali karena masyarakatnya gemar membaca.
Share:

KBRI Bandar Seri Begawan Siap Atasi Masalah TKI Asal NTB

Wagub NTB H. Muh. Amin menerima perwakilan KBRI
Bandar Seri Begawan di ruang kerjanya, Senin (18/4
2016)
Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bandar Seri Begawan Brunei Darussalam bertemu dengan Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, Senin (18/4/2016). Kunjungan ini dalam rangka memohon bantuan pihak Pemprov  NTB untuk memfasilitasi pertemuan dengan instansi  terkait dan Business Meeting antara PPTKIS (Pelaksana Penempatan TKI Swasta) di Indonesia dan Agensi Tenaga Kerja di Brunei Darussalam.
Share:

Bupati Dompu Komit Jaga Keaslian Savana Doro Ncanga

Bupati Dompu Bambang M. Yasin bersama Gubernur NTB
TGH. M. Zainul Majdi di rangkaian Festival Pesona
Tambora 2016

Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin menegaskan komitmennya dalam mengembangkan wisata alam Gunung Tambora dengan tidak membangun perhotelan. Pariwisata ini akan dikembangkan keaslian alamnya, sehingga beberapa fasilitas seperti WC dan lain tidak akan mengubah savananya.

''Insya Allah tempat ini akan tetap seperti ini. Kalau orang mau berwisata ke Gunung Tambora, jangan membayangkan akan tidur di hotel bintang 3 apalagi bintang 5.
Share:

Festival Pesona Tambora 2016, Upaya Menduniakan Dompu dan NTB

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi, Menteri Kehutanan
Siti Nurbaya Bakar saat menghadiri Festival Pesona Tambora
2016 di Doro Ncanga Dompu.
Festival Tambora membuka nama Tambora untuk Indonesia dan dunia dengan mengenalkan banyak potensi yang dimilikinya. Setelah menjadi destinasi baru, keindahan dan keramah tamahan masyarakat dalam menyambut tamu menjadi modal kemajuan Dompu ke depan.

Gubernur NTB, Dr.TGH. M. Zainul Majdi, pada FPT 2016, Sabtu (16/4/2016) mengungkapkan, Festival Tambora tahun 2015 lalu membuka nama Tambora untuk Indonesia dan dunia.
Share:

Friday 15 April 2016

Akhir 2016, NTB Tuan Rumah Empat Kegiatan Nasional

Ketua TP PKK Pusat, dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo
didampingi Ketua TP PKK NTB, Hj. Erica Zainul Majdi
dan Sekda NTB, H. Muhammad Nur  memimpin
rapat persiapan penyelenggaraan event
yang pertama kali digabung, Kamis (14/4/2016) malam
Provinsi NTB semakin laris menjadi tuan rumah kegiatan nasional di tahun 2016 ini. Selain HPN dan MTQ Nasional ke-26, NTB juga akan menjadi tuan rumah perhelatan gabungan empat event nasional, yang akan digelar bersamaan pada November mendatang. Empat  kegiatan, Hari Kesatuan Gerak – PKK ke 44 tingkat nasional, BBGRM XIII, Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan tingkat nasional dan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XVIII.

Share:

Ketua TP PKK NTB Ajak Masyarakat Peduli Gizi

Ketua TP PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi
memberikan sambutan pada acara pameran gizi
yang digelar Poltekkes Kemenkes Mataram.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK NTB, Hj. Erica Zainul Majdi mengajak masyarakat untuk peduli pada asupan gizi. Hal itu perlu dilakukan untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) NTB yang sadar gizi.
Demikian disampaikan Erica Zainul Majdi, saat membuka acara pameran gizi yang dilaksanakan oleh Poltekkes Kemenkes Mataram, di salah satu pusat perbelanjaan di Mataram, Kamis (14/4).
Ia mengatakan, mengenai gizi, ada yang perlu dibanggakan dari Indeks Pembangunan Kesehatan (IPKM) NTB yang berada di urutan 17 besar. 
Share:

Gempa Kerap Terjadi, BMKG Anggap Pola Gempa Seperti Itu Lebih Baik

BMKG
Gempa berkekuatan 3,0 skala richter kembali mengguncang Pulau Lombok, pada Kamis (14/4) pukul 11:09:29 Wita. Beberapa waktu terakhir, Lombok kerap diguncang gempa. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menilai pola akivitas kegempaan seperti ini lebih baik.
“Kita bersyukur dengan pola aktivitas kegempaan seperti ini. Di mana artinya energi gempa sering dilepaskan dan energinya kecil-kecil,” ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika, Agus Riyanto, Kamis (14/4/2016).
Share:

Thursday 14 April 2016

TGH. M. Zainul Majdi Minta Kader Demokrat Hindari Perilaku Korupsi


Ketua DPD Partai Demokrat NTB
TGH. M. Zainul Majdi
Ketua DPD Partai Demokrat NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi minta kader-kader Partai Demokrat di NTB menghindari perilaku korupsi. Kader dituntut berbuat yang baik dan menghindari jalur-jalur korupsi. Ajakan TGH. M. Zainul Majdi ini disampaikannya saat membuka Seminar Antikorupsi bertajuk Komitmen Partai Politik dan Lembaga Negara dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Hotel Golden Tulip, Kamis (14/4/2016).

“Kegiatan hari ini adalah bagian dari ikhtiar kita bersama. Di sini kita lihat adanya sinergi antara kekuatan politik, Lembaga Negara Independen dan LSM. Ketiganya adalah segmen penting yang merepresentasikan 
Share:

Gubernur NTB Terima Konjen Australia di Bali Helena Studdert

 
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi menerima
Konjen Australia di Bali Helena Studdert di ruang
kerjanya Kamis (14/4/2016)
Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Bali, Dr Helena Studdert di Ruang Kerja Gubernur, kamis, (14/4/2016).  Konsul jenderal yang baru menjabat Januari lalu ini berkunjung ke NTB untuk meningkatkan  kerjasama dengan pemerintah daerah NTB.

Gubernur mengucapkan mengucapkan terima kasih dan selamat datang atas kunjungan pertama kali Konsul Jenderal Australia ini ke NTB dan berharap
Share:

Pembangunan KEK Mandalika Sepakat Dipercepat

Menpar Arief Yahya bersama Wagub NTB H. Muh Amin
saat rakor percepatan pembangunan Sepuluh Destinasi
Pariwisata Prioritas di Sari Pan Pasific Jakarta

Kementerian Pariwisata  Pemerintah Provinsi NTB  dan Pemkab Lombok Tengah berkomitmen  mempercepat pembangunan destinasi pariwisata prioritas nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika pada Rapat Koordinasi Perepatan Pembangunan sepuluh Destinasi Pariwisata Prioritas di Sari Pan Pasifik, Jakarta, Rabu (13/4/2016).

Hal ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama Menteri Pariwisata RI dengan Pemprov NTB oleh  Wakil Gubernur, H. Muh Amin yang didampingi oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB Lalu Gita Ariadi. Sementara dari Pemkab Lombok Tengah diwakili langsung  Bupati H. Suhaili FT.

Rapat koordinasi nasional (Rakornas)  bertujuan membahas percepatan pembangunan terhadap 10 destinasi pariwisata prioritas dan update kebutuhan dan critical sucsess factor pada destinasi tersebut. Penetapan 10 destinasi prioritas ini merupakan amanat Presiden, melalui surat Sekretariat Kabinet Nomor B 652/Seskab/Maritim/2015 tanggal 6 November 2015 perihal Arahan Presiden Republik Indonesia mengenai Pariwisata dan Arahan Presiden pada Sidang Kabinet Awal Tahun pada tanggal 4 Januari 2016.

Destinasi-destinasi yang dimaksud adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo – Tengger – Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi dan Morotai. “Satu Critical Success Factor dari upaya percepatan ini adalah pembentukan manajemen yang terintegrasi atau Single Destination, Single Management. Perwujudan dari manajemen terpadu ini adalah pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus dan Badan Otorita,” ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya pada pembukaan Rakornas.

Wagub NTB H. Muh. Amin mendukung kebijakan Kemenpar RI yang menetapkan satu manajemen untuk satu destinasi. Ia berharap dengan kemudahan manajemen ini dapat menjadi  momentum untuk bergerak lebih cepat agar pembangunan Mandalika segera rampung dan kemanfaatannya dapat segera dinikmati oleh masyarakat.Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah membangun kawasan Mandalika dan sebentar lagi juga akan mulai dibangun Masjid Agung Mandalika pada juli mendatang,ujar wagub. (*)                  
Share:

Wednesday 13 April 2016

Tertibkan Penyeberangan Kapal Cepat, Pemprov NTB Libatkan TNI AL

Kapal cepat dari Bali mendarat di Gili Trawangan.
Dalam waktu dekat, Pemprov NTB akan menertibkan kapal
cepat ini dengan melibatkan TNI AL
Pemprov NTB melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) akan melibatkan TNI Angkatan Laut (AL) untuk menertibkan penyeberangan kapal cepat dari Bali menuju Gili Trawangan. Sekitar akhir April ini, penertiban penyeberangan kapal cepat itu akan mulai dilakukan usai  gelaran Festival Pesona Tambora (FPT) 2016.

“Setelah selesai Tambora (FPT) kita fokus sama Pak Danlanal  (Komandan Pangkalan Angkatan Laut) Mataram melakukan penertiban.  Sambil jalan, kita buat simulasinya. Kita coba arahkan operator (ke tempat) yang kita sepakati. Ke lima dermaga kita,’’ kata Kepala Disbudpar NTB, H. L. Moh. Faozal, S.Sos, M.Si dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Selasa (12/4/2016).
Share:

Rinjani Selangkah Lebih Dekat Jadi Geopark Dunia

Gunung Rinjani (dok foto. liputan 6.com)
Perjuangan mewujudkan Gunung Rinjani menjadi geopark dunia telah berada pada posisi selangkah lebih dekat. Saat ini gunung Rinjani sudah resmi menjadi geopark nasional.

"Untuk saat ini, Rinjani sudah menjadi national geopark (geopark nasional), sementara kalau penetapan menjadi global geopark, ini masih dalam tahap proses," jelas Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Dr. Agus Budi Santosa, S.Hut, Selasa (12/4/2016).
Share:

Kebersihan Wisata Pantai di Mataram Memprihatinkan

Sampah sungai yang ke laut dan menyebabkan
objek wisata pantai jadi kotor

Meski telah dijaga dengan sangat ketat, kebersihan pesisir pantai di Mataram sebagai tempat rekreasi/pariwisata belum optimal. Masih banyak sampah di lautan yang hanyut, lalu berserakan di bibir pantai karena terdorong ombak.

Seperti kondisi yang terjadi di tempat rekreasi Pantai Gading, Ampenan. Kawasan pantai memang telah tertata rapi. Hanya saja, sampah - sampah yang datang dari sungai, terbawa ke laut, kemudian berserakan di pesisir pantai kenyataanya masih sangat mengganggu.
Share:

Dewan Juri Dekranas Award Apresiasi Dekranasda NTB

Ketua Dekranasda NTB Hj. Erica Zainul Majdi m
empresentasikan mengenai potensi kerajinan
yang dimiliki NTB di ajang
Dekranas  Award Pembina Teladan 2016
di Jakarta, Selasa (12/4/2016). 

Dewan Juri Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Award Pembina Teladan 2016 memberikan apresiasi pada Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB, Hj. Erica Zainul Majdi di Kantor Dekranas Pusat, Selasa (12/42016) .

Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB H. Yusron Hadi, ST, M.UM, pemaparan istri orang nomor satu di NTB memukau para dewan juri dengan prestasi yang diraih Dekranasda NTB maupun perajin NTB. Seperti kerajinan ketak NTB yang sudah diakui kualitasnya secara internasional pada kegiatan World Craft Council (WWC) tahun 2014 yang meraihThe Best excellence for  Handicraft untuk Mawar Art Shop.
Share:

MCA-I Harus Buat yang Terbaik untuk NTB


Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi menerima
Direktur Eksekutif Millenium Challenge Account-Indonesia
(MCA-I) Bonaria Siahaan, Selasa (12/4/2016). 
Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi menerima Direktur Eksekutif Millennium Challenge Account-Indonesia (MCA-I) Bonaria Siahaan beserta rombongan di Pendopo Timur Gubernur NTB, Selasa (12/4). Pada kesempatan ini, Gubernur NTB siap mendukung penuh terkait hal-hal baik yang dilakukan oleh MCA-I.
‘’Mudah-mudahan program yang dirancang oleh MCA-I berhasil dilaksanakan di NTB,’’ ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB H. Yusron Hadi, ST, MUM, mengutip ucapan gubernur, Selasa (12/4/2016).
Share:

Monday 11 April 2016

Dompu di Hari Jadi ke 201

Wagub H.Muh Amin menyerahkan penghargaan
dari Presiden pada PNS yang meraih Satya Lencana
Sehari setelah menghadiri Hari Jadi Kota Bima, Wakil Gubernur NTB, H.Muh. Amin, SH.MSi menghadiri upacara hari jadi Kabupaten Dompu ke 201, di halaman Kantor Bupati Dompu, Senin (11/04/2016).

Hari Jadi Kabupaten Dompu yang jatuh pada tanggal 11 April tersebut berlangsung khidmat, karena tidak saja dihadiri unsur pimpinan lingkup pemerintah kabupaten dompu, juga dihadiri Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri, Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan, Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman Abidin, SE., Danrem 162 Wirabakti, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Share:

Ziarah Tambora Tampilkan 16 Seniman dari 12 Negara

 Seniman dari berbagai negara saat berkolaborasi
menampilkan kreasinya di Wisma Daerah
Sabtu (9/4/2016) malam.
16 seniman dari 12 negara berkolaborasi menyemarakkan kegiatan “Alunan Semesta 2016” yang digelar di Wisma Daerah, kabupaten Sumbawa, Sabtu (9/4/2016) malam. Kegiatan ini merupakan rentetan kegiatan ziarah Tambora tahun 2016. Kegiatan tersebut diawali dengan pemutaran film dokumenter Kesultanan Sumbawa dilanjutkan dengan kreasi dari 16 seniman.

Bambang Besuc mengawali pertunjukan dengan “Mantra Suara”. Dilanjutkan dengan seniman ternama asal Sumbawa, Dinullah Rayes membacakan puisi Isi Surakarta.

Share:

Legenda Mata Air Sari Gangga (19)


"Saya pikir tidak," jawab Pangeran Kumara pendek. "Kalau memang dia mau balas dendam, kenapa tak dia lakukan saat tidur bersama beberapa waktu lalu," tambahnya. 

"Tapi kenapa Kanda tertarik pada dia? Padahal Kanda belum melihat wajahnya yang asli," 

"Yah.. Mungkin itulah jodoh," jawabnya sambil mengangkat kedua bahunya. "Kalau memang jodoh, biar tidak cantik juga tidak masalah," tambahnya. 

"Kanda cinta banget ya sama dia?" tanya Puspa Wangi penasaran. 
Share:

Legenda Mata Air Sari Gangga (18)

"Maaf Dinda. Sekarang ini, Kanda tertarik pada seorang pria," ujar Pangeran Kumara sambil melepas pelukannya.

"Tertarik pada seorang pria? Apa Kanda Kumara kurang normal?" tanyanya sambil duduk menjauh. 

"Ya begitulah," jawab Pangeran Kumara santai. 

"Apa Dinda kurang cantik Kanda, sehingga Kanda jatuh cinta pada lelaki," tanya Puspa Wangi semakin penasaran. 

Share:

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi Dukung RUU Pertembakauan

Petani tembakau di Lotim menjemur tembakau yang
sudah dirajang

Pengurus Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), terdiri dari H.Parmuji (Ketua Umum), Wisnu Brata (Wakil Ketua), Syafrudin (Sekjend), beserta Ketua APTI NTB, bersilaturahim dengan Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi, Senin (11/4/2016). Kehadiran ketua APTI bersama rombongan selain dimaksudkan untuk silaturrahim, pengurus juga memohon  dukungan Gubernur NTB, atas Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertembakauan yang masuk daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2013, yang hingga kini, belum dibahas. 
Share:

Sunday 10 April 2016

NTB Cocok untuk Syuting Film India

Konsulat Jenderal India, R.O. Sunil Babu mengagumi keindahan alam NTB, terutama destinasi-destinasi wisata unggulan NTB. "Film India saat ini mengambil lokasi syuting di beberapa negara. Di NTB saya melihat ada lokasi yang sangat bagus untuk dijadikan lokasi syuting film-film inspiratif India," ungkapnya saat menemui Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH.M.Si yang didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs. H. Lalu Gita Ariadi di Ruang Kerja Wagub, Jum'at (8/4/2016)
Share:

Emilia Contessa Dinobatkan sebagai Duta Pariwisata NTB

Emilia Contessa (5 dari kanan) dinobatkan sebagai
Duta Pariwisata NTB di Opening Ceremony Festival Pesona
Tambora 2016 di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB
Sabtu (9/4/2016) malam.
Ketua Panitia Ketua Dinas Pariwisata Provinsi NTB H. L. Muhammad Faozal melaporkan Acara Pesona Tambora sebagai tindak lanjut dari suksesnya Festival Tambora Menyapa Dunia pada tahun 2015 lalu. 

"Alhamdulillah Kementerian Pariwisata RI mendukung penuh terselenggaranya Festival Pesona Tambora 2016 sesuai dengan direktif Presiden RI ketika hadir di Doroncanga pada tanggal 11 April 2015,” ujarnya. 
Share:

Opening Ceremony Festival Pesona Tambora 2016

Wagub NTB H. Muh. Amin memukul beduk sebagai tanda\
opening ceremony Festival Pesona Tambora 2016
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Muh. Amin, SH, M.Si membuka acara Opening Ceremony Festival Pesona Tambora 2016 di lapangan Bumi Gora, Sabtu (9/4/2016). Acara yang Dimeriahkan Purwacaraka Big band ini, dihadiri oleh Bupati Sumbawa H. M. Husni Jibril, B. Sc, Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin, Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer, Anggota DPD RI Hj. Baiq Dyah Ratu Ganefi, Anggota DPD RI Hj. Emilia Contessa, Konsul Jenderal India R. O. Sunil Babu, Wakil Ketua I DPRD Provinsi NTB TGH. Mahali Fikri, Anggota FKPD dan SKPD lingkup Provinsi NTB.
Share:

Thursday 7 April 2016

Presiden PKS Ungkap ''Dosa-dosa'' Fahri Hamzah

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memecat Fahri Hamzah dari keanggotaan partainya. Partai itu kecewa dengan sikap Fahri yang tak sejalan dengan partai.

Share:

Fahri Hamzah Melawan

H. Fahri Hamzah saat menghadiri Seminar BEM Se Indonesia
di Universitas Mataram, Rabu (6/4/2016)
Fahri Hamzah, SE, tidak tinggal diam atas keputusan DPP PKS yang mencabut keanggotaannya dari partai. Ia pun langsung melakukan perlawanan balik dengan melayangkan gugatan hukum ke pengadilan atas keputusan pemberhentiannya sebagai anggota partai yang telah ia dirikan itu.

“Negara ini adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan dan hukum bertujuan untuk melindungi masyarakat. Nah saya sebagai warga negara memiliki hak untuk diperlakukan adil. Untuk itulah saya memutuskan menuntut partai, karena partai telah melakukan kebohongan publik tentang klarifikasi yang pernah dilakukan terhadap saya,” ujar Fahri saat ditemui di Mataram, Rabu (6/3/2016).

Share:

Wednesday 6 April 2016

Hj. Khaeratun Fauzan Khalid Dilantik sebagai Ketua TP PKK Lombok Barat

Ketua TP PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi melantik 
Hj. Khaeratun Fauzan Khalid sebagai
Ketua TP PKK Lobar, Rabu (6/4/2016)


Ketua Tim Penggerak PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi tidak punya keraguan dengan kemampuan Ketua TP PKK Lombok Barat yang baru dilantik  dalam mengurus TP PKK Lombok Barat
''Saya sudah cukup lama bekerja sama dengan Beliau. Apalagi TP. PKK Kabupaten Lombok Barat baru-baru ini menorehkan prestasi, ungkapnya saat Pelantikan Ketua TP. PKK  Lombok Barat Masa Bhakti 2016-2019 di Pendopo Tengah Gubernur NTB, Rabu (6/4/2016).

Share:

Begasingan di Lombok Dijadikan sebagai Sarana Pengikat Persaudaraan

Proses pembuatan gasing  Lombok di Lombok Timur
Mengenang permainan anak yang biasa dimainkan saat masih kecil merupakan kenangan terindah dan lucu. Beberapa permainan yang mungkin kita mainkan saat masih kecil, misalnya seperti permainan “begasingan” jika ditelusuri saat ini, maka akan sangat mudah ditemukan.

Bahkan, permainan yang semula digemari oleh anak-anak kecil saat ini digemari pula oleh kalangan remaja bahkan orang dewasa. Kayu asam yang diukir menjadi gasing diyakini dapat menjadi sarana olahraga, termasuk pengikat persaudaraan.


Share:

Seni Kayu Ukiran Gasing Lombok Timur yang Berbeda dengan yang Lain

Gasing Lombok dari Dusun Bangket Daya Desa Kumbang
Masbagik Lombok Timur
Pada masa kini terdapat gasing yang dibuat dengan menggunakan paku dan bahan plastik yang dikeluarkan oleh pabrik-pabrik. Namun, gasing tradisional dibuat dengan menggunakan kayu yang diukir oleh tangan-tangan pekerja yang andal dan memiliki kreativitas tinggi. Untuk saat ini, seni kayu ukiran gasing memang tergolong musiman untuk dikerjakan, karena bersaing dengan pesatnya pertumbuhan teknologi yang mampu membuat gasing dari plastik.

Misalnya di salah satu tempat pembuatan gasing di Bangket Daya Desa Kumbang Kecamatan Masbagik Lombok Timur (Lotim). Para pekerja di sini harus beralih profesi ketika tidak sedang musim “begasingan”. Mereka terpaksa harus bekerja sebagai mekanik alat-alat kontraktor.
Namun, jika musim “begasingan” tiba seperti sekarang ini. Mereka bisa meraup keuntungan yang sangat besar per harinya hingga jutaan. “Kami sudah mengerjakaan pembuatan gasing ini sudah tiga keturunan,” ungkap Amaq Kar salah satu pembuat seni kayu ukiran gasing di Lombok Timur.
Proses pembuatan gasing di Dusun Bangket Daya
Desa Kumbang Kecamatan Masbagik
Lombok Timur
Siapapun yang berkunjung ke lokasi ini, mereka akan langsung dimanjakan dengan teknik-teknik yang ditunjukkan oleh para tangan pengukir yang memiliki kreativitas tinggi.  Segala macam model, jenis gasing yang diinginkan pemesan akan mampu disuguhkan oleh mereka yang mampu menaklukkan kaum bermodal dengan kreativitas yang dimilikinya. 
Adapun, bahan yan digunakan untuk membuat gasing menggunakan kayu bukanlah kayu sembarangan. Melainkan salah satu satu kayu yang biasa digunakan adalah jenis kayu asam dan kayu-kayu yang bisa tahan banting jika dipukul ataupun kena pukulan. Untuk mendapatkan kayu asam sebagai bahan baku, Amaq Kar biasa mendapatkan dari beberapa tempat di Pulau Lombok bahkan Pulau Sumbawa. Meski bahan baku ini sulit ditemukan, namun yang paling dijaga adalah ketersediaan bahan baku berupa kayu.
Baginya, risiko tangannya terluka akibat membentuk kayu menjadi gasing merupakan hal biasa, karena porses pembuatan satu unit gasing sangatlah rumit dan membutuhkan waktu 1 sampai 3 jam.
Gasing Lombok
Namun, sebelum proses pembuatan gasing dilakukan, kayu asam yang sudah dipotong-potong akan langsung dijemur agar kering. Bahkan, proses pengasapan juga akan dilakukan untuk menjamin kekeringan dan kepadatan dari kayu. Jika tidak, maka gasing yang sudah jadi total akan retak dan mudah hancur, jika terkena pukulan atau bantingan dari gasing lain. “Kayu harus benar-benar dijamin kering agar kayu yang diukir menjadi gasing ini kuat dan tanah banting,” tambah Adit salah satu perajin lainnya.
Gasing Lombok
Jika satu unit gasing sudah jadil total disertai dengan sampling dan pasaknya, maka harga gasing itu berkisar antara Rp 500 ribu sampai jutaan lebih tergantung besar ukuran gasing itu. Jika gasing berukuran 18 cm, maka harganya mencapapai Rp 600 ribu lebih. “Semakin besar, tentu harganya semakin tinggi pula,” jelasnya.
Untuk menambah indah rupa parasnya, proses pengecatan akan dilakukan oleh pemilik gasing sesuai dengan motif yang diinginkan. Barulah gasing yang diukir itu bisa digunakan menggunakan tali khusus yang terbuat dari pandan, benang dan lainnya. (Yoni Ariadi)
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive