![]() |
Makam Bintaro di Kota Mataram NTB |
PENYEBARAN agama Islam di NTB, khususnya Lombok telah
dilakukan sejak dahulu. Tetapi, dalam implementasinya ajarannya masih belum
sempurna, karena
masih tercampur dengan tradisi yang ada.
Makam Bintaro yang berada di Jalan Saleh Sungkar,
Bintaro, Ampenan, Mataram, merupakan makam para Habib yang datang untuk
menyempurnakan ajaran Islam di Lombok. Dari papan informasi yang
dipasang Pemkot Mataram, jika Makam Bintaro merupakan makam dari Habib Husen Bin Umar
Mashur, Syarifah Zahra Al Habsy, dan Syech Abdullah Al Badawi yang meninggal
tahun 1880. Ketiganya merupakan para habib yang berasal dari Yaman
Selatan yang datang tahun 1865 dan
menetap di lingkungan Telaga Mas Kampung Arab Ampenan.
Nurrahman, penjaga Makam Bintaro, menuturkan jika
Habib Husen Bin Umar Mashur dan Syarifah Zahra Al Habsy merupakan pasangan
suami istri. “Jadi makamnya berderet begitu, sedangkan makam Syech Abdullah Al
Badawi sendiri dia,” terangnya saat ditemui Ekbis
NTB, Jumat (3/3/2017).
Makam para habib ini berada di sebuah bangunan di mana makam ketiganya dibuat
paling besar dan diberi kain penutup. Juga terdapat belasan makam lainnya di
dalam makam tersebut. “Kalau yang itu makamnya tidak ada namanya,” jelas
Nurrahman.
Selain makam para Habib, di Makam Bintaro juga
terdapat makam Saleh Sungkar yang berada di selatan bangunan makam Habib.
Makamnya diberi penutup kain putih dan dibuat agak tinggi dibanding makam
sebelahnya.
Nurrahman menjelaskan Saleh Sungkar dulunya merupakan
Datu Ampenan yang terkenal dengan kepintarannya. “Tetapi ada temannya yang iri
sama dia, jadi Saleh Sungkar dibunuh sama temannya itu. Tidak salah dia dibunuh
di sekitaran
Narmada dulu,” katanya. Makam Saleh Sungkar bertahun tahun 1952. “Di sebelah
kirinya ini makam istrinya Saleh Sungkar. Kalau keturunannya di luar Lombok saja tempatnya,” terangnya.
Makam Bintaro ini, kata Nurrahman, bisa dikunjungi setiap harinya. “Tetapi paling ramai setiap hari minggu. Pengunjungnya datang dari seluruh Lombok,” katanya. Makam ini juga biasanya dikunjungi oleh calon jamaah haji yang sebelum berangkat akan berziarah ke makam ini. Fasilitas makam Bintaro ini sendiri cukup bagus, karena tersedia tempat parkir yang luas dan posisinya yang berada di samping jalan utama Senggigi memberikan kemudahan akses bagi pengunjung. Di sini juga tersedia lapak pedagang yang sudah disediakan oleh Pemkot Mataram, sehingga pengunjung bisa membeli kebutuhannya. (uul/Ekbis NTB)