Be Your Inspiration

Monday 7 May 2018

Mendikbud Muhadjir Effendy Buka LKS SMK Tingkat Nasional 2018 di NTB

Mendikbud Muhadjir Effendy (kiri) dan Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi memukul gendang beleq sebagai tanda pembukaan LKS SMK Tingkat Nasional Tahun 2018 di Lombok City Center, Senin (7/5/2018)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy membuka kegiatan Lomba Kompetensi Siswa SMK tingkat Nasional di Lombok City Center Lombok Barat NTB, Senin (7/5/2018). LKS SMK ini akan digelar hingga tanggal 11 Mei 2018 di beberapa lokasi di NTB. Acara pembukaan ini juga dihadiri Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan perwakilan Dinas Pendidikan dari seluruh Indonesia.
Mendikbud Muhadjir Effendy dalam arahan singkatnya memaparkan era revolusi industri, ditandai dengan penggunaan secara masif teknologi digital dan semakin strategisnya peranan logaritma, Termasuk artificial intellegent. Namun bagaimana cerdasnya artificial intellegent, tetap saja tidak akan mampu menggantikan peran manusia.

Secanggih apapun sebuah teknologi maka yang membedakannya dengan manusia adalah karena tidak punya kemampuan mencipta/kreativitas. Kreativitas adalah anugerah Allah SWT kepada manusia yang dapat dikembangkan. “Kita harus mendorong anak didik kita untuk mampu berpikir kreatif, yang mana salah satu ciri kreativitas adalah mampu menghadirkan sesuatu yang baru. Jika ingin mutu pendidikan kita tinggi, maka kita harus berani menciptakan standar yang tinggi dalam pendidikan,” tutup Mendikbud.

Sementara Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi mengaku lulusan SMK) udah sangat membanggakan. Karena telah dibekali ilmu terapan dan keterampilan, rata-rata mereka sudah siap kerja dan berkualitas. Berbicara tentang kualitas,  lulusan SMK di Indonesia juga sudah memiliki kualitas yang tidak kalah dengan negara lain. Terlebih saat ini di era revolusi industri 4,0, kita dituntut harus siap menghadapi segala bentuk perbahan yang ada.
Seperti yang berulang kali diungkap Gubernur Tuan Guru Bajang (TGB) pada berbagai kesempatan saat menghadiri  undangan dan sebagai pembicara pada kuliah umum di berbagai daerah, termasuk juga ketika berinteraksi langsung dengan anak sekolah di dalam maupun luar NTB, saat itu Gubernur kembali menekankan pentingnya menanamkan rasa optimisme dalam belajar dan berkarya.

Dengan optimisme  dan percaya diri, ungkapnya, siapapun tidak akan takut menghadapi perubahan apapun. Di hadapan Mendikbud gubernur berharap pemerataan akses pendidikan di tengah program prioritas yang ada. Bagi anak-anak kami, pemerataan itu segalanya. Bagaimana caranya agar mereka bisa tetap tetap belajar dimanapun, dengan biaya yang murah namun kualitas pendidikan yang baik.

Kepada 3500 peserta dan undangan yang terdiri dari siswa siswi SMK se Indonesia itu, Gubernur juga menuturkan, di tengah giat Provinsi NTB membangun sektor pariwisata, sebagai salah satu dari dua sektor unggulan, kehadiran lulusan SMK diakuinya sangat membantu. Banyak ruang kerja yang tercipta dalam kantong industri pariwisata yang membutuhkan tenaga kerja, dan itu banyak terpenuhi dari SDM lulusan SMK.

Baik itu sektor perhotelan, restoran dan maupun sektor pendukung pariwisata yang lain. Bahkan, sejak sepuluh tahun dari diluncurkan pada tahun 2008 lalu, salah satu program kami, yakni 100.000 wirausaha baru, menunjukkan bahwa sekitar 18 -20 % dari ruang wirausaha baru yang terbangun, enterpreunernya adalah mereka siswa siswi lulusan SMK, yang punya semangat wirausaha yang kuat.

Untuk itu, dipilihnya Provinsi NTB sebagai lokasi LKS tingkat Nasional tahun ini diakuinya kian menambah motivasi seluruh insan pendidikan di NTB, karena NTB sedang giat berpacu dan berusaha melakukan lakukan percepatan dalam seluruh sektor pembangunan, khususnya pendidikan. (Marham)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive