Be Your Inspiration

Friday, 2 November 2018

Hj. Niken Ingatkan Perempuan NTB Harus Kuasai Teknologi

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati mengingatkan organisasi wanita di NTB memahami apa yang sedang terjadi sekarang ini. Saat ini, ujarnya, perkembangan teknologi cukup pesat setiap saat. Kondisi ini mesti menjadikan kaum wanita harus memahami perkembangan teknologi dan berkontribusi menggunakan dengan baik dan benar.

‘’Mungkin itu bisa menjadi salah satu pertimbangan utama dalam pembuatan program-program kerja yang akan dilakukan nanti,’’ pesannya saat pelantikan pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) NTB di Ruang Rapat Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Jumat (2/11/2018). Acara ini juga dihadiri Wakil Gubernur yang juga Ketua BKOW NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, MPd., dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah lainnya.

Tidak hanya itu, istri Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah ini berharap organisasi wanita, khususnya BKOW menjadi organisasi yang berkualitas, baik dari sisi kelembagaan, program kerja. Termasuk dari sisi manajerial harus diperhatikan. Yakni, BKOW memiliki perencanaan organisasi, khususnya menyusun program kerja agar bermanfaat pada anggota dan masyarakat umumnya.

Pihaknya juga berharap dalam organisasi BKOW akan ditetapkan kemampuan pengurus dalam memecahkan masalah yang terjadi di NTB, seperti masalah bisnis, kesehatan atau pendidikan. Masing-masing, ujarnya, memiliki masalah tersendiri dan jika dikerjakan dengan serius, permasalahan yang ada bisa diselesaikan. ‘’Dan jika diarahkan dengan baik, insya Allah bisa menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan baik pula,’’ ujarnya.

Pada bagian lain, Hj. Niken mengingatkan salah satu kualitas yang diharapkan adalah kemampuan membangun jaringan. Menurutnya, dengan jaringan yang dimiliki pengurus akan memiliki akses dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi. Dirinya yakin ada beberapa pengurus organisasi wanita di NTB sudah memiliki kemampuan membangun jaringan dan diharapkan memberikan pengetahuan pada anggota yang lain dalam membangun relasi. Harapannya, pengurus yang lain memiliki kemampuan dan pengetahuan yang sama.

‘’Bagaimanapun sibuknya ibu-ibu. Pada akhirnya ibu-ibu adalah seorang ibu yang memiliki keluarga dan anak-anakyang menjadi pilar untuk keluarga masing-masing. Dan di sini wawasan kekuatan keluarga sebagai tiang utama dari keluarga kita harus kita sebarkan pada organisasi kita. Jadi saya harap di semua organisasi ibu-ibu tetap memberikan ketahanan keluarga sebagai sebuah landasan dalam kita beraktivitas,’’ ujarnya. (Marham) 
Share:

Thursday, 1 November 2018

Upin Ipin Sumbang Rp542 Juta bagi Korban Gempa Lombok

Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah dan istri menerima perwakilan Yayasan Amal Malaysia Les Copaque (produser film animasi Upin dan Ipin di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (31/10/2018) malam.
Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Istri Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menerima silaturrahmi dengan Yayasan Amal Malaysia, Les Copaque sebagai produser film animasi Upin dan Ipin dan dari MNC TV.

"Atas nama masyarakat NTB kami merasa sangat haru dan bahagia saudara bisa hadir ditempat kami,'' Ungkap Bang Zul saat menerima tamu di Pendopo Gubernur, Rabu (31/10/2018) malam.
Upin dan Ipin hadir bukan hanya untuk menghibur namun punya pesan tersimpan. Upin dan Ipin dapat memberikan harapan kepada semua masyarakat Nusa Tenggara Barat terkhusus, karena Indonesia adalah Negara berkembang. Tidak ada yang tidak mungkin nothing is impossible, Upin dasn Ipin memberikan kita semangat menjelma menjadi impian yang mustahil bisa terjadi. Upin dan Ipin dapat mendistribusikn banyak harapan untuk kita. Semoga kedatangan di Lombok mampu mengubah dunia juga.

Pada bencana Tsunami 2004 bertugas membantu korban Tsunami, semenjak saat itu munculnya komitmen untuk membantu terus saudara kami di Indonesia. "Ini Kali ke-5 kami ke Lombok dan sekarang hampir sebanyak 542 juta telah kami bawa ke Lombok sumbangan dari Malaysia, atau sekitar 10 ribu ringgit. Kami berkomitmen, kami bahwa cubit pipi kiri, pipi kanan terasa yaitu maknanya bencana di Indonesia kami di Malaysia juga merasakan, diharapkan hubungan dua negara menjadi lebih kukuh". Jelas Abdul Hamid Ketua misi cintaku di Bumi Lombok II . (Marham)
Share:

Wednesday, 31 October 2018

Pelopori dari NTB, Sehatkan Media Sosial dari Hoaks


Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah
Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah menyebut media sosial harus sehat dari berita-berita hoaks. Sebab, berita hoaks yang beredar di media sosial akhir- akhir ini sering meresahkan. Bahkan, dapat menimbulkan perselisihan di tengah masyarakat dan mengancam keutuhan bangsa.

Menurut Gubernur, masyarakat saat ini sering disuguhkan dengan isu-isu yang mengandung ujaran kebencian, saling fitnah serta memprovokasi.

"Semoga berita-berita yang beredar di media sosial ini dapat menyehatkan pikiran kita semua," ungkap Gubernur saat Membuka Pelatihan  Jurnalisme Warga di Hotel Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (31/10/2018).

Untuk menghindari meluasnya berita hoaks itu, kata Gubernur, masyarakat perlu diberikan sosialisasi dan pendidikan yang utuh mana yang disebut hoaks dan mana yang bukan hoaks. Termasuk memilih materi berita yang baik untuk disebarkan atau tidak.

"Caranya dengan mengikutkan mereka pada kegiatan-kegiatan pelatihan seperti ini," Jelas Gubernur Alumnus Harvard University itu.

Dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pelatihan-pelatihan itu katanya, berita yang validitas tidak teruji dan jauh dari unsur kebenaran tidak lagi menyebar di media sosial. "Saat ini kita tidak bisa mengontrol berita di media sosial. Tapi, ini akan semakin membaik. Hanya saja perlu proses," kata Gubernur pada acara yang diinisiasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTB itu.

Sementara itu, Ketua Panitia, Lalu Okto Muhar Sabdi menjelaskan, kegiatan tersebut digelar untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat mengenal jenis-jenis berita. Termasuk mengenal dan mengidentifikasi berita hoaks. Selain itu, kegiatan tersebut dihajatkan untuk mengenal program dan aplikasi media masa kini, mengetahui cara pengambilan gambar media dan praktek pembuatan karya media. Kegiatan itu diikuti oleh sejumlah mahasiswa, pemuda, jurnalis, kelompok sadar wisata dan NGO . (Marham)
Share:

Tuesday, 30 October 2018

Warsaw University of Technology Polandia Siap Tampung Pemuda Magang Asal NTB

Gubernur H. Zulkieflimansyah dan istri Hj. Niken Saptarini dan Thomasz Szczgielsk
Pemerintah Provinsi NTB akan mengirim sekitar 50 pemuda NTB untuk mengikuti program magang di Polandia. Program tersebut merupakan tawaran Warsaw University Of Technology, salah satu Universitas terbaik Polandia.  Tawaran tersebut disampaikan salah satu Guru Besar Warsaw University Of Technology, Polandia, Profesor Thomasz Szczygielsk  saat menemui Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah di Pendopo Gubernur, Selasa (30/10/2018). Proses rekrutmen pemuda ke Polandia ini akan dilakukan di bulan Februari mendatang.

Warsaw University Of Technology mengundang para pemuda NTB untuk menekuni ilmu di bidang lingkungan.  Tentu saja, yang ditawarkan tersebut harus memenuhi kualifikasi yang ditetapkan oleh pihak universitas. Terutama kualifikasi bahasa asing dan bidang ilmu terkait.

Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah menyambut baik peluang beasiswa dalam bentuk magang yang ditawarkan itu. Sebab menurutnya, belum adanya lulusan  S2 yang konsen pada enviromental engineering di NTB.

"Semua kandidat akan memasukkan aplikasi ke jurusan enviromental engineering, tidak hanya untuk memperdalam ilmu. Tapi, diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung di bidang enviromental industry dengan program magang di perusahaan/ industri di bidang environmental, langsung di Polandia selama satu atau dua bulan,” Jelas Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul itu.

Dengan program tersebut diharapkan pelajar bisa menerapkan dan mengaplikasinya langsung di NTB, sehingga menjadi solusi dari problematika sampah yang ada.

Prof. Thomasz menjelaskan  "This case (zero Waste) is good for Lombok and be good to promote for tourism because  tourism from Europe like this kind of clean island,” Jelasnya.

Usai bertemu Gubernur, Prof. Thomasz didaulat untuk menyampaikan kuliah singkat di hadapan puluhan ASN, perwakilan dari OPD di di Lingkup Pemerintah Provinsi NTB. Kegiatan itu juga diikuti sejumlah komunitas penggiat lingkungan yang terlibat langsung dalam pengolahan sampah di NTB.

Prof. Thomasz menggagas Program Zero waste bagi NTB. Program ini katanya tidak akan terwujud bila masyarakat belum mengubah mindset-nya. Maka, pendidikan adalah salah satu cara menembus batasan itu. "Zero waste is for better life and the incentive is tourist to come,” Jelasnya

Thomasz, didampingi Gubenur memberikan kesempatan kepada peserta yang hadir untuk berdialog. Peserta bernama Ahmad, penggiat pariwisata di Gili Air, yang menggeluti bidang recycle, menjelaskan manfaat pengolahan sampah bagi kesejahteraan masyarakat.  “Kegiatan ini telah dijadikan sarana alternatif pendapatan baru masyarakat dengan mengubahnya menjadi cinderamata berefek besar mengurangi jumlah polusi plastik di Gili Air,” Jelasnya. (Humas NTB)
Share:

Pulihkan Penerbangan ke NTB, Gubernur akan Temui Pimpinan AirAsia dan Lion Group

Pesawat Lion Air mendarat di LIA. Akibat gempa, sejumlah maskapai penerbangan mengurangi frekuensi penerbangan, baik dalam dan luar negeri.

Pascagempa yang mengguncang NTB, sejumlah maskapai penerbangan baik domestik dan internasional mengurangi frekuensi penerbangan ke Lombok International Airport (LIA). Dalam waktu dekat, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc akan menemui pimpinan Air Asia, Tony Fernandez dan pimpinan Lion Air Group (Batik Air), Rusdi Kirana di Kuala Lumpur, Malaysia.



Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, H. L. Moh. Faozal, S. Sos, M. Si mengatakan mulai Juni sebenarnya memasuki peak season. Namun gempa yang terjadi beberapa bulan lalu menghantam sekitar 80 persen sektor pariwisata NTB. Dampaknya, pada pasar-pasar potensial pariwisata NTB baik domestik dan mancanegara.

‘’Untuk mancanegara kita sedang maintenance hub Kuala Lumpur yang selama ini dilayani Air Asia. Dengan tiga kali flight Air Asia. Inilah kemudian, kami akan mempertemukan Pak Gubernur dengan Pak Fernandes  di Kuala Lumpur,’’ kata Faozal di Kantor Gubernur, Senin (29/10/2018).

Kemudian, NTB juga akan memulihkan hub Singapura. Sebelum terjadi gempa bumi, frekuensi penerbangan Silk Air ke LIA sebanyak lima kali seminggu. Persoalannya sekarang, Pemerintah Singapura masih mengeluarkan travel advisor bagi warganya ke Lombok, pascagempa. ‘’Sedang kita berupaya melalui Kemenlu. Agar status itu segera dicabut,’’ katanya.


Faozal mengatakan, untuk rute Kuala Lumpur - Lombok yang dilayani Air Asia, sekarang frekuensinya satu kali sehari. Pengurangan frekuensi penerbangan ini, kata Faozal bersifat temporer. Penerbangan Air Asia akan kembali normal seperti sebelumnya, Februari tahun depan.
Sementara untuk rute domestik, ada enam rute yang mengalami pengurangan frekuensi penerbangan. Jumlah rute penerbangan langsung ke NTB yang menghubungkan berbagai kota di Indonesia sebanyak sembilan penerbangan langsung.



Faozal menyebutkan, beberapa rute yang mengalami pengurangan frekuensi penerbangan. Seperti Lombok - Semarang, semula lima kali dalam seminggu. Sekarang, cuma tiga kali dalam seminggu.
Kemudian Lombok - Bandung, semula lima kali dalam seminggu. Sekarang sama dengan rute Lombok - Semarang, hanya tiga kali  dalam seminggu. Selain itu, rute Lombok - Banjarmasin, semula lima kali seminggu menjadi dua kali dalam seminggu.

Selanjutnya, Lombok - Denpasar dalam kondisi normal 12 penerbangan sehari. Untuk rute Lombok - Denpasar ini kebanyakan penumpangnya adalah wisatawan. Pascakejadian gempa, kadang ada penerbangan yang kosong.



Meskipun terjadi penurunan jumlah wisatawan dari Bali ke Lombok, namun kata Faozal, NTB tertolong dengan adanya kapal cepat (fastboat) yang membawa wisatawan dari Tanjung Benoa atau Padangbai ke tiga gili dan Senggigi. Ia menyebut, rata-rata wisatawan yang datang ke tiga gili dari Bali menggunakan kapal cepat lebih dari 1.000 orang per hari. Dalam kondisi normal biasanya 2.000 - 3.000 orang wisatawan ke tiga gili dan Senggigi.

Untuk menarik wisatawan mancanegara khususnya dari Hub Kuala Lumpur ke Lombok, kata Faozal, destinasi wisata minat khusus pendakian ke Rinjani menjadi daya tarik. Hasil peninjauan lapangan yang dilakukan TNGR bahwa jalur pendakian Sembalun dan Senaru masih belum dapat dilalui.
Untuk itu, kata Faozal, pihaknya akan menggandeng TNI AD melakukan mitigasi bencana di kawasan Gunung Rinjani. Termasuk apabila ada alternatif membuka jalur-jalur pendakian yang baru jika memungkinkan.



Selain akan bertemu bos Air Asia, kata Faozal, gubernur direncanakan menemui bos Lion Air Group, Rusdi Kirana di Kuala Lumpur. Pemprov akan meminta Batik Air (Lion Air Group) agar dapat melayani penerbangan langsung Perth - Lombok - Denpasar.

Selain itu, Pemprov juga akan meminta agar Batik Air dapat membuka rute penerbangan langsung Singapura - Lombok. Begitu juga Air Asia, diharapkan dapat membukan penerbangan langsung Singapura - Lombok. Sehingga rute yang selama ini dilayani Silk Air, mendapatkan kompetitor.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Si meminta Dinas Pariwisata mematangkan rencana pertemuan dengan dua pemilik maskapai penerbangan tersebut. Harus ada target yang jelas dari pertemuan tersebut.

‘’Sebelum kita ketemu dimatangkan dulu rencananya. Harus jelas targetnya apa, pulang dari sana itu. Apa yang kita inginkan, apa yang harus dibicarakan, harus jelas ukurannya,’’ gubernur mengingatkan. (Muhammad Nasir/Suara NTB)

Share:

Keluarga Penumpang Lion Air di NTB Berharap Faiz Saleh Harharah Selamat


 
Faiz Saleh Harharah (dilingkari) foto bersama saat reuni akbar bersama teman sekolahnya
tahun 2012 lalu.
Satu penumpang Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) berasal dari Kampung Melayu, Kelurahan Ampenan Tengah, Kota Mataram. Penumpang itu bernama, Faiz Saleh Harharah masuk dalam manifes penumpang pesawat tujuan Pangkal Pinang. Keluarga berharap korban ditemukan selamat.

Faiz Saleh Harharah diketahui sebagai Kepala Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Pangkal Pinang. Setiap Jumat, ia pulang ke rumahnya di Cililitan Kecil, Jakarta. Dan, Senin kembali bertugas ke Pangkal Pinang. ‘’Memang setiap Senin itu dia kembali ke tempatnya kerjanya,’’ kata keluarga korban Anwar Harharah ditemui di kediamannya, Senin (29/10/2018) malam.

Informasi bahwa Faiz menjadi salah satu penumpang Lion Air JT 610 kata Anwar, melihat pemberitaan di televisi swasta. Kabar itu juga dipertegas dari kerabatnya yang berasal dari Surabaya.

Anwar berusaha mencari tahu kebenaran informasi tersebut dengan menghubungi istri dan keluarga korban di Jakarta. Akan tetapi, tak ada yang mengangkat telepon. ‘’Baru tadi selesai salat magrib adiknya telepon. Yang lain pada pingsan semua,’’ ujarnya.

Keluarga serta kerabatnya di Lombok berpikir positif. Meskipun identitas sepupunya itu ditemukan oleh Basarnas. Tapi, mereka berharap Faiz masih selamat. ‘’Dia jago berenang. Mungkin saja, masih terdampar di mana. Jarak jatuhnya pesawat cuma 30 meter,’’ katanya.

Anwar menceritakan, sepupunya itu lahir dan besar di Ampenan. Kemudian, memilih pindah ke Jakarta. Meski demikian, korban tetap pulang ke Lombok bertemu keluarga dan teman - temannya.

Di mata kerabat dan keluarganya, Faiz dikenal pandai bergaul dan suka membantu. Tak tanggung - tanggung, ia memberikan sejumlah uang jika mendengar temannya dalam kesulitan.

Anwar terakhir kali bertemu dengan korban saat Lebaran Idul Fitri lalu. Banyak kenangan menurut dia, yang tak bisa dilupakan dari sosok sepupunya itu. ‘’Sejak kecil saya bermain dengan dia. Di Jakarta lima tahun saya bareng,’’ tuturnya. Anwar kembali menegaskan, keluarga berharap korban dapat ditemukan selamat. (Muhammad Kasim/Suara NTB)
Share:

Monday, 29 October 2018

Wulan Guritno dan Ben Joshua Terkesan di Mekaki Marathon

Wulan Guritno dan Ben Joshua di Mekaki Marathon 2018. (dokumentasi Suara Merdeka.com)

Artis ibukota terkesan mengikuti Mekaki Marathon yang digelar, Minggu (28/10/2018). Bahkan, ada yang ketagihan untuk ikut kedua kalinya. Adalah  Wulan Guritno, mengaku terpikat keindahan alam Mekaki, sehingga dirinya kembali bersedia ikut Mekaki Marathon kali ini. 

"Pada pengalaman kedua ini saya sudah pelajari medan sudah tahu kondisi di mana harus berlari cepat dan pelan," katanya saat ditanya usai mengikuti lomba.

Ia berharap melalui even ini mempercepat pemulihan masyarakat Lombok akibat dilanda gempa. "Semoga masyarakat Lombok bangkit dan kami mendukung secara moral  dan pembangunan. Kebetulan saya bangun sekolah sementara, sudah bangun 4 kelas mudah-mudahan anak bisa terobati dan sekolah," tuturnya.

Sementara itu Ben Joshua mengaku kehadiran di Mekaki Marathon merupakan kunjungan kali pertama ke Lombok. Sebab ia tak pernah ke Lombok. "Kami ingin Lombok bangkit dan pariwisata cepat pulih,"ujarnya.

Ia mengaku akan melihat lokasi wisata di Lombok, sebab ia berencana akan  traveling dan menikmati alam Lombok sepuasnya. (Heruzubaidi Lombok Barat)
Share:

Gubernur Zulkieflimansyah Optimistis Mekaki Marathon Percepat Recovery Pariwisata NTB

Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah dan istri Hj. Niken Saptarini Widyaningsih menjadi peserta pada event Mekaki Marathon, Minggu (28/10/2018).
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah bersama sang istri dan Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid ambil bagian di event Bli Bli Mekaki Marathon, Minggu (28/10/2018). Gubernur ikut menjadi peserta kategori 5 kilometer (5K) bersama Kapolda NTB, Dandim dan jajaran Forkompinda lainnya.

Selain para petinggi NTB, sejumlah artis ibu kota juga ikut menjadi peserta kategori 10 kilometer. Sejumlah artis yang ikut antara lain Ben Joshua, Wulan Guritno dan Fajar Alexa. Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah dalam kesempatan itu mengatakan, event Mekaki Marathon ini menyuguhkan lintasan olahraga lari yang menantang. 

Di samping tak kalah penting peserta bisa menikmati pemandangan. ‘’Dan jangan lupa menikmati berfoto dengan para tamu (artis). Walaupun ndak juara yang penting dapat foto dengan artis,’’ kata Dr. Zul sapaan akrab Gubernur NTB ini.

Menurutnya, event-event semacam ini ke depan harus lebih sering dilaksanakan. Apalagi, di daerah Lobar bagian selatan, seperti Sekotong ini belum banyak disapa oleh masyarakat luar. Padahal pemandangan di kawasan ini sangat indah.

Pemprov dan Pemkab Lobar, jelasnya, akan terus berkoordinasi dan berintegrasi untuk menggelar kegiatan tersebut. Ia memuji pelaksanaan event ini. Menurutnya, jika event diserahkan kepada event organizer (EO) yang profesional, pendanaan tidak hanya bergantung dari Pemda, namun bisa diperoleh dari dukungan pihak luar. Tinggal kegiatan ini dikemas dengan baik.

Terkait kendala infrastruktur di kawasan Mekaki, ujarnya, ke depan perlu dilakukan penyempurnaan.  "Bagaimana sering saya kata katakan, sebuah perjalanan panjang itu memang harus dimulai dari langkah pertama. Ini langkah awal kita, saya kira 10 tahun ke depan event ini sangat menakjubkan," jelasnya.

Sementara Bupati Lobar H. Fauzan Khalid berterima kasih atas kehadiran dan dukungan dari gubernur, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pariwisata. Ke depan Pemda Lobar, jelasnya, akan terus mengadakan event di Mekaki dan event lainnya. (Heru Zubaidi/Lombok Barat)
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive