Presiden Jokowi dan Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi saat berada di PLTU Jeranjang |
PRESIDEN Republik Indonesia. Ir. H. Joko
Widodo (Jokowi) memuji pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pujian ini disampaikan presiden saat groundbreaking Mobile Power Plant (MPP) 2 x 25 MW Lombok di Jeranjang Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung Kabupaten
Lombok Barat, Sabtu (11/6/2016).
“Tadi Bapak
Gubernur NTB melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi NTB dibandingkan pertumbuhan
ekonomi nasional jauh lebih baik. Di sini, 9,90 persen pada kwartal pertama tahun ini. Kalau
nasional, 4,9 persen. Artinya, di Nusa Tenggara Barat ekonominya dibandingkan
provinsi-provinsi lain, lebih baik,” puji
Presiden Jokowi
yang hadir bersama istri, Iriana Jokowi .
Ikut juga dalam
rombongan presiden ini eperti Menteri ESDM, Sudirman Said, Menteri BUMN, Rini Soemarno, Mensesneg Pramono Anung dan Dirut PLN
Pusat. Hadir juga Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH.M.Si. dan sejumlah
pejabat lingkup pemerintah provinsi NTB. ratusan masyarakat di sekitar yang
masuk dalam udangan, pajabat pemerintah, TNI dan Polri lingkup pemerintah provinsi Nusa
Tenggara Barat
Selain memuji NTB,
Jokowi menyampaikan pentingnya listrik bagi masyarakat, terutama untuk usaha
kecil rumah tangga di malam hari, seperti untuk kebutuhan belajar anak, usaha
menjahit dan pembuatan makanan untuk usaha ekonomi.
“Kalau di rumah
tangga tidak listrik, jangan harap usaha-usaha tersebut berkembang.
Problem-problem konkrit seperti ini yang harus kita selesaikan bersama,” jelas
orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Sementara, Gubernur
NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menyampaikan kehadiran Presiden Jokowi dan istri pada acara ini merupakan kebanggaan dan
kehormatan bagi masyarakat NTB, sekaligus menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk terus membangun. Apalagi, saat ini masyarakat
NTB sedang giat-giatnya membangun.
Presiden Jokowi saat groundbreaking Mobile Power Plant (MPP) 2 x 25 MW Lombok di Jeranjang |
Selain itu, orang
nomor satu di NTB menyampaikan kebutuhan
listrik yang ada di NTB, terutama menghadapi event nasional, MTQ bulan Juli mendatang cukup besar. “Kalau Jeranjang ini dapat terbangun dan dikembangkan dengan baik, sesuai
dengan perencanaan, maka insya Allah, kebutuhan listrik di NTB, khususnya di
Lombok, dalam beberapa tahun ke depan dapat dipastikan mantap dan terjamin,
bapak presiden,” jelas gubernur.
Karena itu,
kehadiran Presiden Jokowi menurut gubernur merupakan sesuatu yang diharapkan masyarakat NTB untuk melihat
secara langsung kendala-kendala yang dihadapi sejak Jeranjang ini mulai
dibangun yaitu tahun 2009. Keberadaan listrik menurut gubernur akan mampu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta mendorong daya serap tenaga
kerja.
“Insya Allah dengan seluruh ikhtiar yang sedang dilakukan dengan dukungan penuh Bapak Presdien, dengan melengkapi infrastruktur, terutama infrastruktur listrik yang ada di NTB, kami masyarakat NTB optimis bahwa daerah kami ini akan terus tumbuh dan berkembang sebaik-baiknya pada masa yang akan datang,” ujarnya optimis. (*)