Be Your Inspiration

Thursday 26 May 2016

NTB Gelar Parade Kebudayaan Lombok Sumbawa di Makassar

Museum Bungin Bahari Sumbawa
Tahun 2016 ini Provinsi NTB menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak tiga juta orang. Sebanyak 1,5 juta di antaranya merupakan wisatawan nusantara. Apalagi saat ini telah ada penerbangan langsung dari Makassar ke NTB. Fasilitas yang sudah ada ini perlu dimaksimalkan. Sehingga Disbudpar NTB berencana akan melakukan table top dan Parade Kebudayaan Lombok Sumbawa di Makassar pekan ini. Ditargetkan, jumlah transaksi pariwisata dari Makassar ke NTB mencapai Rp 3 miliar lebih hingga akhir tahun ini.

“Kita sudah ada dua maskapai penerbangan langsung Makassar-NTB. Kita hanya perlu memaksimalkannya. Rencananya, pekan ini kita kan melakukan table top dan parade kebudayaan di Makassar. Tujuannya untuk menarik minat wisatawan untuk mendatangi NTB,” kata Kepala Disbudpar NTB H. L. Muh.Faozal, S.Sos.,M.Si, di Mataram, Rabu (25/5/2016).

Besarnya potensi pariwisata asal Makassar ini mengingat daerah itu merupakan daerah transit utama di Indonesia Timur. Sehingga akses dari wilayah itu menuju NTB menjadi lebih mudah. Hanya saja selama ini potensi itu belum dimaksimalkan. Faozal melihat perkembangan kunjungan wisatawan asal Makassar ini juga cukup baik. Dengan dilakukannya parade kebudayaan dan table top nanti, diharapkan dapat mendongkrak jumlah wisatawan mendatangi NTB.

Parade kebudayaan di Makassar akan mewakili tiga etnis yang ada di NTB. Diantaranya Sasak, Samawa, dan Mbojo. Parade itu akan dilakukan selama car free day di Pantai Losari yang terkenal banyak pengunjungnya. Selain itu table top akan dihadiri pula oleh 70 lebih pelaku pariwisata dan puluhan seller asal NTB yang akan datang.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, I Gusti Lanang Patra mengatakan potensi pasar wisatawan asal Makassar cukup menggiurkan. Terlebih dengan ditetapkannya NTB sebagai salah satu destinasi wisata MICE. Banyaknya pertemuan yang dilakukan di hotel-hotel yang ada di NTB, sekaligus meningkatkan jumlah kunjungan ke destinasi wisata. Hal ini dianggap cukup efektif meningkatkan angka kunjungan wisatawan nusantara ke NTB.

“Kita melihat wisata MICE dari wisatawan asal Makassar juga cukup baik. Semoga dengan table top nanti kita bisa meningkatkan angka kunjungan itu,” ujarnya.


Hingga April 2016, okupansi hotel di NTB mencapai 70 persen. Jumlah itu juga didominasi dengan wisnus yang datang untuk pertemuan maupun untuk liburan. Jumlah itu diupayakan dapat bertambah apabila kerjasama dengan pelaku pariwisata asal Makassar dapat berjalan dengan baik. (Lingga)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive