Be Your Inspiration

Friday 19 February 2016

Oi Fanda, ‘’Surga’’ Tersembunyi di Bima

Oi Fanda di Kabupaten Bima
Kabupaten Bima, sangat kaya akan objek wisata. Tidak saja objek wisata alam, tetapi juga wisata budaya dan religi. Untuk objek wisata alam, Kabupaten Bima  memiliki sejumlah destinasi pantai yang sangat memikat. Salah satunya Pantai Oi Fanda, destinasi yang berlokasi di  Kecamatan Ambalawi.

Bagi warga setempat,  Pantai Oi Fanda, sudah tidak asing lagi. Warga bahkan menjulukinya sebagai ‘’surga’’ tersembunyi yang dianugerahkan Tuhan.
Karena  tempatnya yang tersembunyi, warga di luar Kabupaten Bima belum banyak yang mengetahuinya. Bahkan nama pantai yang indah nan asri itu,  sangat asing didengar .
Pengunjung sedang menikmati Pantai Oi Fanda Bima

Belum populernya pantai ini, selain publikasi yang sangat minim. Pantai Oi Fanda, sebenarnay bisa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bima. Hanya saja fasilitas pendukung termasuk infrastruktur jalan menuju kawasan wisata itu  tidak emmadai. Karena jalan menuju ke pantai tersebut hingga kini belum juga diperbaiki. Apalagi medan jalan  yang rusak sehingga pada musim hujan  becek. Kemudian  jalan dipenuhi kerikil, membuat orang berpikir dua kali mendatangi pantai ini.

Oi Fanda (air pandan), terletak di wilayah Dusun Ujung Kalate, Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima. Untuk menjangkau pantai tersebut, dari Kota Bima jika memilih jalan pintas bisa melalui Kecamatan Wera yang membutuhkan waktu tempuh kurang lebih satu jam. Tepat di pertigaan Desa Nipa kemudian belok kiri menuju Dusun Ujung Kalate. Dari dusun itu membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk tiba di Oi Fanda melalui jalanan tanah dipenuhi kerikil kecil.
Jalan lain yang bisa dipilih yaitu dari  Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Hanya saja sepanjang perjalanan lebih menantang. Sebab banyak tanjakan dan kondisi jalan ekstrim karena belum diaspal.
Larangan membuang sampah di Pantai Oi Fanda

Iin Kurnia Sari (25), salahseorang pengunjung Pantai Oi Fanda belum lama ini mengaku, tidak kecewa setelah melihat sendiri pantai ini. Selain indah, kata dia, Oi Fanda juga merupakan pantai yang cocok sebagai lokasi snorkeling di Bima. ‘’Pantainya sangat indah,  ‘’ surga’’ yang tersembunyi,’’ ucapnya terkagum-kagum.

Di sepanjang pantai itu, terdapat karang kecil dan hamparan pasir putih. Selain itu, di pinggir pantai terdapat pohon kelapa nan hijau yang menghiasi panorama tepian pantai. Meski keindahannya yang memikat hati. Iin menyesalkan ulah para pengunjung yang mencemari pantai. Sebab banyak terlihat sampah sisa makanan di sekitar pantai. Padahal di sekitar area pantai sudah dibuatkan imbauan untuk menjaga kebersihan pantai. ‘’Kalau pantai kotor yang rugi jelas kita semua,’’ katanya.

Di samping itu, ia juga berharap agar pemerintah lebih cepat mengelola destinasi wisata ini. Jika dikelola pemerintah, infrastruktur jalan pasti menjadi prioritas untuk diperbaiki. Selain itu kawasan wisata itu juga belum ditata. Sehingga objek wisata yang begitu indah tidak  terawat dengan baik . Promosi juga belum dilakukan secara optimal oleh pemerintah daerah setempat. Untung saja ada media social, sehingga jika ada orang luar yang mengetahui Pantai Oi Fanda, pasti melalui media sosial.

Padahal jika pemerintah bergerak cepat, destinasi itu akan cepat  dikenal dan terkenal. Sehingga dengan sendirinya para pengunjung akan berdatangan. Bahkan investorpun akan tertarik untuk mengivestasikan modalnya di sana.  ‘’Pemerintah harus memanfaatkan potensi ini. Jika ingin masyakarat sejahtera," harapnya. (Uki Bima) 
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive