Be Your Inspiration

Friday, 2 November 2018

Buka Pendakian ke Gunung Rinjani Lewat Aik Berik, TNGR Koordinasi dengan Pemkab Loteng

Jalur pendakian ke Gunung Rinjani lewat Aik Berik Lombok Tengah
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) memastikan siap membuka jalur trekking Gunung Rinjani melalui Desa Aik Berik. Rencananya, pembukaan jalur pendakian untuk umum dimulai pada Rabu (7/11/2018).

Di hadapan Wabup Loteng, H.L. Pathul Bahri, S.IP., Kepala Balai TNGR Drs. Sudiono, saat rapat koordinasi di Ruang Rapat Tastura I Kantor Bupati Loteng, Kamis (1/11/2018), mengatakan pascagempa yang mengguncang Pulau Lombok, jalur pendakian melalui Sembalun Lombok Timur (Lotim) serta Senaru Lombok Utara, hingga saat ini masih ditutup. Dan, belum ada kepastian kapan jalan pendakian di jalur itu akan dibuka.

Namun, ujarnya, hanya jalur pendakian melalui Loteng yang bisa dikatakan aman untuk dilalui, sehingga sudah bisa dibuka untuk umum dalam waktu dekat ini juga. Hanya saja, jalur pendakian melalui Loteng belum banyak dikenal oleh wisatawan, sehingga tidak begitu banyak pendaki yang melalui jalur tersebut.

“Di jalur ini (Loteng, red) memang ada kerusakan berupa retakan di jalur pendakiannya. Tapi kerusakannya tidak begitu parah. Sehingga bisa dikatakan aman untuk dilalui,” terangnya.

Jika dibandingkan dengan dua jalur pendakian yang lain, jalur pendakian melalui Loteng punya beberapa kelebihan. Misalnya, soal jalur pendakingan lebih landai dan lebih teduh. Karena hampir sepanjang jalur, pendaki akan melalui kawasan hutan lindung yang kaya akan keberadaan flora dan fauna. Bahkan beberapa jenis flora dan fauna yang langka di dunia ada di kawasan hutan lindung Gunung Rinjani.

Selain jadi nilai lebih tersendiri, kondisi jalur yang masih alami tersebut sekaligus menjadi tantangan bagi semua pihak agar bersama-sama tetap menjaga kelestarian hutan serta keanekaragamaan hayati di sepanjang jalur tersebut. Jangan sampai, karena ada jalur pendakian justru bisa merusak kelestarian alamnya.

Terpisah, Wabup Loteng, H.L. Pathul Bahri, menegaskan pihaknya sangat mendukung penuh rencana pembukaan jalur pendakian ini. Harapannya, dengan keberadaan jalur pendakian ke Gunung Rinjani tersebut bisa mendongkrak kunjungan wisatawan di daerah ini dan bisa mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Kita, pemerintah daerah siap mendukung penuh pembukaan jalur pendakian gunung Rinjani. Apa yang menjadi tugas dan beban pemerintah daerah siap dipenuhi. Karena itu semua juga demi kepentingan masyarakat di daerah ini,” ujarnya. (Munakir/Lombok Tengah)
Share:

Wagub Hj. Sitti Rohmi Djalilah Puji Perempuan-Perempuan NTB

Wagub NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah memberikan sambutan pada pelantikan pengurus dan rapat kerja BKOW NTB, Jumat (2/11/2018).

Sementara Wakil Gubernur  Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengaku, pada tahun ini, NTB dihadapkan dengan pekerjaan berat, karena sedang ditimpa musibah gempa bumi. Pemerintah masih dihadapkan dengan rekonstruksi dan rehabilitasi kawasan yang dilanda gempa dan membutuhkan waktu panjang. Menurutnya, tidak ada proses rekonstruksi dan rehabilitasi selesai 2 bulan, tapi butuh waktu lama. 

Dicontohkan, bagaimana kasus gempa di Aceh, Yogyakarta dan beberapa daerah lain, proses rekonstruksi dan rehabilitasi membutuhkan waktu lebih dari tahun. ''Meski demikian, NTB akan mempercepat proses rekonstruksi dan rehabilitasi, sehingga kondisi wilayah dan masyarakat bisa pulih seperti sediakala,'' ujarnya pada pelantikan pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) NTB Periode 2018-2023 di Ruang Rapat Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Jumat (2/11/2018).

Terkait dengan pelantikan pengurus BKOW, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengaku bingung. Alasannya, banyak pengurus organisasi wanita yang hebat-hebat dan menghimpun dalam berbagai organisasi. Hal ini menjadikan mereka sebagai perempuan-perempuan hebat, karena berasal dari berbagai macam organisasi dan disiplin keilmuan.

Meski demikian, ujarnya, sekarang ini NTB masih dihadapkan dengan banyaknya persoalan dan membutuhkan keterlibatan banyak pihak. Termasuk pengurus organisasi wanita yang ada di daerah ini. Wagub menyebut masalah lingkungan kumuh, kematian ibu hamil, kematian balita, stunting, trafficking, sampah hingga putus sekolah harus segera dituntaskan.

Khusus masalah sampah yang masih belum tuntas, wagub mengaku semuanya tergantung dari pula pikir. Sekarang ini, ujarnya, yang menjadi tugas bersama adalah bagaimana mengubah pola pikir masyarakat agar takut membuang sampah sembarangan. Dalam hal ini, ujarnya, bagaimana menjadikan sampah itu penyakit. Ini yang harus dicarikan caranya agar masyarakat sadar dan tidak membuang sampah sembarangan.

Pengalaman bekerja di perusahaan asing selama 10 tahun yang bebas sampah. Dirinya melihat sampah itu seperti alergi. Di mana, dirinya tidak bisa melihat kotoran, karena langsung merasa tidak enak. Begitu juga dengan anak-anak sekolah yang ada di sana merasakan hal yang sama, yakni tidak membuang sampah sembarangan. ‘’Seperti itu seharusnya. Apalagi karyawan sebagian besar dari Lombok dan Sumbawa bisa diterapkan di tempat itu. Kenapa kita tidak bisa terapkan itu?’’ tanyanya.

Meski demikian, dalam menerapkan hal seperti ini membutuhkan waktu. Tapi dengan dukungan dari banyak pihak, seperti organisasi wanita, OPD dan pihak lain, kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya akan bisa terwujud. Apalagi ini merupakan program unggulan yang harus dilaksanakan.

Senada dengan Ketua TP PKK, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengingatkan pentingnya menguasai informasi dan teknologi. ‘’Kalau tidak bisa beradaptasi dengan teknologi, akan tenggelam,’’ ujarnya mengingatkan. (Marham)
Share:

Hj. Niken Ingatkan Perempuan NTB Harus Kuasai Teknologi

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati mengingatkan organisasi wanita di NTB memahami apa yang sedang terjadi sekarang ini. Saat ini, ujarnya, perkembangan teknologi cukup pesat setiap saat. Kondisi ini mesti menjadikan kaum wanita harus memahami perkembangan teknologi dan berkontribusi menggunakan dengan baik dan benar.

‘’Mungkin itu bisa menjadi salah satu pertimbangan utama dalam pembuatan program-program kerja yang akan dilakukan nanti,’’ pesannya saat pelantikan pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) NTB di Ruang Rapat Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Jumat (2/11/2018). Acara ini juga dihadiri Wakil Gubernur yang juga Ketua BKOW NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, MPd., dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah lainnya.

Tidak hanya itu, istri Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah ini berharap organisasi wanita, khususnya BKOW menjadi organisasi yang berkualitas, baik dari sisi kelembagaan, program kerja. Termasuk dari sisi manajerial harus diperhatikan. Yakni, BKOW memiliki perencanaan organisasi, khususnya menyusun program kerja agar bermanfaat pada anggota dan masyarakat umumnya.

Pihaknya juga berharap dalam organisasi BKOW akan ditetapkan kemampuan pengurus dalam memecahkan masalah yang terjadi di NTB, seperti masalah bisnis, kesehatan atau pendidikan. Masing-masing, ujarnya, memiliki masalah tersendiri dan jika dikerjakan dengan serius, permasalahan yang ada bisa diselesaikan. ‘’Dan jika diarahkan dengan baik, insya Allah bisa menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan baik pula,’’ ujarnya.

Pada bagian lain, Hj. Niken mengingatkan salah satu kualitas yang diharapkan adalah kemampuan membangun jaringan. Menurutnya, dengan jaringan yang dimiliki pengurus akan memiliki akses dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi. Dirinya yakin ada beberapa pengurus organisasi wanita di NTB sudah memiliki kemampuan membangun jaringan dan diharapkan memberikan pengetahuan pada anggota yang lain dalam membangun relasi. Harapannya, pengurus yang lain memiliki kemampuan dan pengetahuan yang sama.

‘’Bagaimanapun sibuknya ibu-ibu. Pada akhirnya ibu-ibu adalah seorang ibu yang memiliki keluarga dan anak-anakyang menjadi pilar untuk keluarga masing-masing. Dan di sini wawasan kekuatan keluarga sebagai tiang utama dari keluarga kita harus kita sebarkan pada organisasi kita. Jadi saya harap di semua organisasi ibu-ibu tetap memberikan ketahanan keluarga sebagai sebuah landasan dalam kita beraktivitas,’’ ujarnya. (Marham) 
Share:

Thursday, 1 November 2018

Upin Ipin Sumbang Rp542 Juta bagi Korban Gempa Lombok

Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah dan istri menerima perwakilan Yayasan Amal Malaysia Les Copaque (produser film animasi Upin dan Ipin di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (31/10/2018) malam.
Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Istri Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menerima silaturrahmi dengan Yayasan Amal Malaysia, Les Copaque sebagai produser film animasi Upin dan Ipin dan dari MNC TV.

"Atas nama masyarakat NTB kami merasa sangat haru dan bahagia saudara bisa hadir ditempat kami,'' Ungkap Bang Zul saat menerima tamu di Pendopo Gubernur, Rabu (31/10/2018) malam.
Upin dan Ipin hadir bukan hanya untuk menghibur namun punya pesan tersimpan. Upin dan Ipin dapat memberikan harapan kepada semua masyarakat Nusa Tenggara Barat terkhusus, karena Indonesia adalah Negara berkembang. Tidak ada yang tidak mungkin nothing is impossible, Upin dasn Ipin memberikan kita semangat menjelma menjadi impian yang mustahil bisa terjadi. Upin dan Ipin dapat mendistribusikn banyak harapan untuk kita. Semoga kedatangan di Lombok mampu mengubah dunia juga.

Pada bencana Tsunami 2004 bertugas membantu korban Tsunami, semenjak saat itu munculnya komitmen untuk membantu terus saudara kami di Indonesia. "Ini Kali ke-5 kami ke Lombok dan sekarang hampir sebanyak 542 juta telah kami bawa ke Lombok sumbangan dari Malaysia, atau sekitar 10 ribu ringgit. Kami berkomitmen, kami bahwa cubit pipi kiri, pipi kanan terasa yaitu maknanya bencana di Indonesia kami di Malaysia juga merasakan, diharapkan hubungan dua negara menjadi lebih kukuh". Jelas Abdul Hamid Ketua misi cintaku di Bumi Lombok II . (Marham)
Share:

Wednesday, 31 October 2018

Pelopori dari NTB, Sehatkan Media Sosial dari Hoaks


Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah
Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah menyebut media sosial harus sehat dari berita-berita hoaks. Sebab, berita hoaks yang beredar di media sosial akhir- akhir ini sering meresahkan. Bahkan, dapat menimbulkan perselisihan di tengah masyarakat dan mengancam keutuhan bangsa.

Menurut Gubernur, masyarakat saat ini sering disuguhkan dengan isu-isu yang mengandung ujaran kebencian, saling fitnah serta memprovokasi.

"Semoga berita-berita yang beredar di media sosial ini dapat menyehatkan pikiran kita semua," ungkap Gubernur saat Membuka Pelatihan  Jurnalisme Warga di Hotel Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (31/10/2018).

Untuk menghindari meluasnya berita hoaks itu, kata Gubernur, masyarakat perlu diberikan sosialisasi dan pendidikan yang utuh mana yang disebut hoaks dan mana yang bukan hoaks. Termasuk memilih materi berita yang baik untuk disebarkan atau tidak.

"Caranya dengan mengikutkan mereka pada kegiatan-kegiatan pelatihan seperti ini," Jelas Gubernur Alumnus Harvard University itu.

Dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pelatihan-pelatihan itu katanya, berita yang validitas tidak teruji dan jauh dari unsur kebenaran tidak lagi menyebar di media sosial. "Saat ini kita tidak bisa mengontrol berita di media sosial. Tapi, ini akan semakin membaik. Hanya saja perlu proses," kata Gubernur pada acara yang diinisiasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTB itu.

Sementara itu, Ketua Panitia, Lalu Okto Muhar Sabdi menjelaskan, kegiatan tersebut digelar untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat mengenal jenis-jenis berita. Termasuk mengenal dan mengidentifikasi berita hoaks. Selain itu, kegiatan tersebut dihajatkan untuk mengenal program dan aplikasi media masa kini, mengetahui cara pengambilan gambar media dan praktek pembuatan karya media. Kegiatan itu diikuti oleh sejumlah mahasiswa, pemuda, jurnalis, kelompok sadar wisata dan NGO . (Marham)
Share:

Tuesday, 30 October 2018

Warsaw University of Technology Polandia Siap Tampung Pemuda Magang Asal NTB

Gubernur H. Zulkieflimansyah dan istri Hj. Niken Saptarini dan Thomasz Szczgielsk
Pemerintah Provinsi NTB akan mengirim sekitar 50 pemuda NTB untuk mengikuti program magang di Polandia. Program tersebut merupakan tawaran Warsaw University Of Technology, salah satu Universitas terbaik Polandia.  Tawaran tersebut disampaikan salah satu Guru Besar Warsaw University Of Technology, Polandia, Profesor Thomasz Szczygielsk  saat menemui Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah di Pendopo Gubernur, Selasa (30/10/2018). Proses rekrutmen pemuda ke Polandia ini akan dilakukan di bulan Februari mendatang.

Warsaw University Of Technology mengundang para pemuda NTB untuk menekuni ilmu di bidang lingkungan.  Tentu saja, yang ditawarkan tersebut harus memenuhi kualifikasi yang ditetapkan oleh pihak universitas. Terutama kualifikasi bahasa asing dan bidang ilmu terkait.

Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah menyambut baik peluang beasiswa dalam bentuk magang yang ditawarkan itu. Sebab menurutnya, belum adanya lulusan  S2 yang konsen pada enviromental engineering di NTB.

"Semua kandidat akan memasukkan aplikasi ke jurusan enviromental engineering, tidak hanya untuk memperdalam ilmu. Tapi, diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung di bidang enviromental industry dengan program magang di perusahaan/ industri di bidang environmental, langsung di Polandia selama satu atau dua bulan,” Jelas Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul itu.

Dengan program tersebut diharapkan pelajar bisa menerapkan dan mengaplikasinya langsung di NTB, sehingga menjadi solusi dari problematika sampah yang ada.

Prof. Thomasz menjelaskan  "This case (zero Waste) is good for Lombok and be good to promote for tourism because  tourism from Europe like this kind of clean island,” Jelasnya.

Usai bertemu Gubernur, Prof. Thomasz didaulat untuk menyampaikan kuliah singkat di hadapan puluhan ASN, perwakilan dari OPD di di Lingkup Pemerintah Provinsi NTB. Kegiatan itu juga diikuti sejumlah komunitas penggiat lingkungan yang terlibat langsung dalam pengolahan sampah di NTB.

Prof. Thomasz menggagas Program Zero waste bagi NTB. Program ini katanya tidak akan terwujud bila masyarakat belum mengubah mindset-nya. Maka, pendidikan adalah salah satu cara menembus batasan itu. "Zero waste is for better life and the incentive is tourist to come,” Jelasnya

Thomasz, didampingi Gubenur memberikan kesempatan kepada peserta yang hadir untuk berdialog. Peserta bernama Ahmad, penggiat pariwisata di Gili Air, yang menggeluti bidang recycle, menjelaskan manfaat pengolahan sampah bagi kesejahteraan masyarakat.  “Kegiatan ini telah dijadikan sarana alternatif pendapatan baru masyarakat dengan mengubahnya menjadi cinderamata berefek besar mengurangi jumlah polusi plastik di Gili Air,” Jelasnya. (Humas NTB)
Share:

Pulihkan Penerbangan ke NTB, Gubernur akan Temui Pimpinan AirAsia dan Lion Group

Pesawat Lion Air mendarat di LIA. Akibat gempa, sejumlah maskapai penerbangan mengurangi frekuensi penerbangan, baik dalam dan luar negeri.

Pascagempa yang mengguncang NTB, sejumlah maskapai penerbangan baik domestik dan internasional mengurangi frekuensi penerbangan ke Lombok International Airport (LIA). Dalam waktu dekat, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc akan menemui pimpinan Air Asia, Tony Fernandez dan pimpinan Lion Air Group (Batik Air), Rusdi Kirana di Kuala Lumpur, Malaysia.



Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, H. L. Moh. Faozal, S. Sos, M. Si mengatakan mulai Juni sebenarnya memasuki peak season. Namun gempa yang terjadi beberapa bulan lalu menghantam sekitar 80 persen sektor pariwisata NTB. Dampaknya, pada pasar-pasar potensial pariwisata NTB baik domestik dan mancanegara.

‘’Untuk mancanegara kita sedang maintenance hub Kuala Lumpur yang selama ini dilayani Air Asia. Dengan tiga kali flight Air Asia. Inilah kemudian, kami akan mempertemukan Pak Gubernur dengan Pak Fernandes  di Kuala Lumpur,’’ kata Faozal di Kantor Gubernur, Senin (29/10/2018).

Kemudian, NTB juga akan memulihkan hub Singapura. Sebelum terjadi gempa bumi, frekuensi penerbangan Silk Air ke LIA sebanyak lima kali seminggu. Persoalannya sekarang, Pemerintah Singapura masih mengeluarkan travel advisor bagi warganya ke Lombok, pascagempa. ‘’Sedang kita berupaya melalui Kemenlu. Agar status itu segera dicabut,’’ katanya.


Faozal mengatakan, untuk rute Kuala Lumpur - Lombok yang dilayani Air Asia, sekarang frekuensinya satu kali sehari. Pengurangan frekuensi penerbangan ini, kata Faozal bersifat temporer. Penerbangan Air Asia akan kembali normal seperti sebelumnya, Februari tahun depan.
Sementara untuk rute domestik, ada enam rute yang mengalami pengurangan frekuensi penerbangan. Jumlah rute penerbangan langsung ke NTB yang menghubungkan berbagai kota di Indonesia sebanyak sembilan penerbangan langsung.



Faozal menyebutkan, beberapa rute yang mengalami pengurangan frekuensi penerbangan. Seperti Lombok - Semarang, semula lima kali dalam seminggu. Sekarang, cuma tiga kali dalam seminggu.
Kemudian Lombok - Bandung, semula lima kali dalam seminggu. Sekarang sama dengan rute Lombok - Semarang, hanya tiga kali  dalam seminggu. Selain itu, rute Lombok - Banjarmasin, semula lima kali seminggu menjadi dua kali dalam seminggu.

Selanjutnya, Lombok - Denpasar dalam kondisi normal 12 penerbangan sehari. Untuk rute Lombok - Denpasar ini kebanyakan penumpangnya adalah wisatawan. Pascakejadian gempa, kadang ada penerbangan yang kosong.



Meskipun terjadi penurunan jumlah wisatawan dari Bali ke Lombok, namun kata Faozal, NTB tertolong dengan adanya kapal cepat (fastboat) yang membawa wisatawan dari Tanjung Benoa atau Padangbai ke tiga gili dan Senggigi. Ia menyebut, rata-rata wisatawan yang datang ke tiga gili dari Bali menggunakan kapal cepat lebih dari 1.000 orang per hari. Dalam kondisi normal biasanya 2.000 - 3.000 orang wisatawan ke tiga gili dan Senggigi.

Untuk menarik wisatawan mancanegara khususnya dari Hub Kuala Lumpur ke Lombok, kata Faozal, destinasi wisata minat khusus pendakian ke Rinjani menjadi daya tarik. Hasil peninjauan lapangan yang dilakukan TNGR bahwa jalur pendakian Sembalun dan Senaru masih belum dapat dilalui.
Untuk itu, kata Faozal, pihaknya akan menggandeng TNI AD melakukan mitigasi bencana di kawasan Gunung Rinjani. Termasuk apabila ada alternatif membuka jalur-jalur pendakian yang baru jika memungkinkan.



Selain akan bertemu bos Air Asia, kata Faozal, gubernur direncanakan menemui bos Lion Air Group, Rusdi Kirana di Kuala Lumpur. Pemprov akan meminta Batik Air (Lion Air Group) agar dapat melayani penerbangan langsung Perth - Lombok - Denpasar.

Selain itu, Pemprov juga akan meminta agar Batik Air dapat membuka rute penerbangan langsung Singapura - Lombok. Begitu juga Air Asia, diharapkan dapat membukan penerbangan langsung Singapura - Lombok. Sehingga rute yang selama ini dilayani Silk Air, mendapatkan kompetitor.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Si meminta Dinas Pariwisata mematangkan rencana pertemuan dengan dua pemilik maskapai penerbangan tersebut. Harus ada target yang jelas dari pertemuan tersebut.

‘’Sebelum kita ketemu dimatangkan dulu rencananya. Harus jelas targetnya apa, pulang dari sana itu. Apa yang kita inginkan, apa yang harus dibicarakan, harus jelas ukurannya,’’ gubernur mengingatkan. (Muhammad Nasir/Suara NTB)

Share:

Keluarga Penumpang Lion Air di NTB Berharap Faiz Saleh Harharah Selamat


 
Faiz Saleh Harharah (dilingkari) foto bersama saat reuni akbar bersama teman sekolahnya
tahun 2012 lalu.
Satu penumpang Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) berasal dari Kampung Melayu, Kelurahan Ampenan Tengah, Kota Mataram. Penumpang itu bernama, Faiz Saleh Harharah masuk dalam manifes penumpang pesawat tujuan Pangkal Pinang. Keluarga berharap korban ditemukan selamat.

Faiz Saleh Harharah diketahui sebagai Kepala Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Pangkal Pinang. Setiap Jumat, ia pulang ke rumahnya di Cililitan Kecil, Jakarta. Dan, Senin kembali bertugas ke Pangkal Pinang. ‘’Memang setiap Senin itu dia kembali ke tempatnya kerjanya,’’ kata keluarga korban Anwar Harharah ditemui di kediamannya, Senin (29/10/2018) malam.

Informasi bahwa Faiz menjadi salah satu penumpang Lion Air JT 610 kata Anwar, melihat pemberitaan di televisi swasta. Kabar itu juga dipertegas dari kerabatnya yang berasal dari Surabaya.

Anwar berusaha mencari tahu kebenaran informasi tersebut dengan menghubungi istri dan keluarga korban di Jakarta. Akan tetapi, tak ada yang mengangkat telepon. ‘’Baru tadi selesai salat magrib adiknya telepon. Yang lain pada pingsan semua,’’ ujarnya.

Keluarga serta kerabatnya di Lombok berpikir positif. Meskipun identitas sepupunya itu ditemukan oleh Basarnas. Tapi, mereka berharap Faiz masih selamat. ‘’Dia jago berenang. Mungkin saja, masih terdampar di mana. Jarak jatuhnya pesawat cuma 30 meter,’’ katanya.

Anwar menceritakan, sepupunya itu lahir dan besar di Ampenan. Kemudian, memilih pindah ke Jakarta. Meski demikian, korban tetap pulang ke Lombok bertemu keluarga dan teman - temannya.

Di mata kerabat dan keluarganya, Faiz dikenal pandai bergaul dan suka membantu. Tak tanggung - tanggung, ia memberikan sejumlah uang jika mendengar temannya dalam kesulitan.

Anwar terakhir kali bertemu dengan korban saat Lebaran Idul Fitri lalu. Banyak kenangan menurut dia, yang tak bisa dilupakan dari sosok sepupunya itu. ‘’Sejak kecil saya bermain dengan dia. Di Jakarta lima tahun saya bareng,’’ tuturnya. Anwar kembali menegaskan, keluarga berharap korban dapat ditemukan selamat. (Muhammad Kasim/Suara NTB)
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive