Be Your Inspiration

Friday, 27 October 2017

Di Universitas Kristen Indonesia, Zainul Majdi Paparkan Tentang Kejujuran, Agama dan Karakter Pancasila

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi memberikan kuliah umum di Universitas Kristen Indonesia Jakarta, Jumat (27/10/2017) 

Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. TGH. M. Zainul Majdi yang lebih dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) menegaskan kejujuran merupakan pondasi atau sumbu yang menentukan kadar integritas sesorang. Sedangkan integritas atau karakter yang baik merupakan modal utama dalam upaya mewujudkan bangsa yang kuat dan berkemajuan.

Sebab dengan kejujuran maka seseorang memiliki Integritas yang nantinya akan dicari oleh siapapun. Termasuk menanamkan sifat kejujuran pada diri sendiri. Karenanya untuk mencapai kemajuan yang besar di segala bidang, maka Bangsa  ini harus didukung dan dibangun oleh generasi muda yang memiliki karakter kuat. Yakni generasi muda yang memiliki integritas pribadi dan sosial yang baik, moralitas yang kuat serta kejujuran yang tinggi.

Karena itu, TGB mengajak para pemuda untuk membangun karakter yang kuat sebagai modal dasar membangun bangsa Indonesia yang lebih baik.
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi swafoto bersama mahasiswa dan Rektor UKI Maruarar Siahaan usai memberikan kuliah umum, Jumat (27/10/2017)
Gubernur TGB memaparkan hal itu saat memenuhi undangan Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI), Dr. Maruarar Siahaan, SH.MH sebagai narasumber pada kuliah umum mahasiswa  UKI, di Kampus UKI di Jakarta, Jumat (27/10/2017), dengan tema "Pendidikan Wawasan Kebangsaan Pada Generasi Milenial".

Di hadapan sekitar 200 mahasiswa, TGB mengungkapkan pandangannya tentang agama dan hubungannya dengan Pancasila. Tuan Guru Bajang memaknakan Pancasila  sebagai " Kemanusiaan  yang Berketuhanan Yang Maha Esa".  Menurutnya, agama merupakan modal terpenting dan utama dalam membangun bangsa. Dan nilai nilai dasar dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di dalam wadah NKRI ini, termasuk Pancasila bersumber dari norma dasar dan meta norma  yang diambil dari nilai nilai ajaran agama.
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi (kanan) menerima cinderamata dari pihak UKI usai memberikan kuliah umum, Jumat (27/10/2017)
Oleh karena itu, Pancasila kata TGB adalah modal penting untuk membangun bangsa. Karena tidak ada  satupun nilai yang terdapat pada pancasila sebagai dasar negara yang bertentangan dengan agama. Bahkan, nilai-nilai tersebut sangat fundamen dalam kehidupan manusia. Karena itu, TGB mengajak para pemuda untuk membangun karakter yang kuat untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih baik.  Terlebih Pancasila ini merupakan hasil kesepakatan para pendiri bangsa sebagai modal sosial bagi warga negara. TGB meyakini dengan modal ini, Bangsa Indonesia ke depan akan lebih maju seiring dengan semakin cerdasnya para pemuda memandang dan mencermati modal sosial tersebut.

“Maka, ketika ada yang bertanya kepada saya, Tuan Guru, kalau dalam satu kalimat menurut Tuan Guru, Pancasila itu apa? Saya sampaikan, kalau dalam satu kalimat bagi saya, Pancasila itu adalah kemanusiaan yang berketuhanan,” ungkapnya.

Karena menurut TGB, dari lima sila yang ada di Pancasila tersebut, empat diantaranya berbicara tentang kemanusiaan dan satunya berbicara tentang ketuhanan.

Sebagai modal sosial dan hasil konsensus para pendiri bangsa, TGB mengajak  seluruh mahasiswa yang hadir untuk betul-betul menghiasi ranah kehidupan dengan nilai-nilai baik yang ada dalam Pancasila. Termasuk, jika suatu saat nanti para mahasiswa terjun ke dunia politik dan mengemban tugas besar untuk memperbaiki bangsa.

Praktik-praktik politik yang baik harus ditradisikan mulai saat ini, ajaknya. Generasi muda juga perlu mambangun karakter yang baik sejak dini dengan menjalankan ajaran agama,” tegas TGB. Apalagi saat ini, generasi muda sudah masuk ke era milenial, dimana seluruh informasi yang terjadi di belahan dunia dapat diakses oleh siapapun. Namun, menurutnya era milenial tidak perlu dilawan atau dijadikan ancaman. Justru momentum itu harus dijadikan peluang untuk menyebar dan berbagi informasi tentang pengalam-pengalaman hebat kit. Generasi milenial, jelas TGB merupakan generasi yang membangun kebersamaan melalui persahabatan dan pertemanan.

Sebelumnya Rektor UKI, Dr. Maruarar Siahaan menyampaikan terima kasih pada TGB karena dapat menghadiri undangan sekaligus berbagi pengalaman dan wawasan kepada seluruh mahasiswanya. Kehadiran TGB tersebut harus dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa untuk menyerap dengan baik ilmu dan pengalaman yang disampaikan TGB. Ia berharap, pengalaman TGB yang sukses memimpin NTB serta wawasan kebangsaan yang dimilikinya dapat dijadikan modal bagi para mahasiswa jika suatu saat menjadi pemimpin di negeri ini.  Hadir juga saat itu Warek I, Dr. Wilson Rajaguguk Warek III, Dr Dhaniswara Harjono, Wakil Dekan Kerdid Simbolon dan ratusan mahasiswa UKI dan umum. (Humas Setda NTB)
Share:

Thursday, 26 October 2017

Warna Sasambo Meriahkan pawai Taaruf MTQ 27 Tingkat Provinsi NTB di Bima

Pawai Taaruf  MTQ NTB ke 27 di Kabupaten Bima Tahum 2017

Ribuan masyarakat Bima menyemut di sepanjang Jalan Garuda dari depan Kantor Camat Woha Kabupaten Bima hingga ke ujung cabang Perempatan Talabiu Kecamatan Belo Bima. Mereka antusias menyaksikan beragam corak busana adat khas daerah masing-masing kontingen dari seluruh kabupaten/kota se-NTB dalam memeriahkan pawai ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-27 Tingkat Provinsi NTB tahun 2017 yang dipusatkan di kantor baru Pemerintah Kabupaten Bima di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.

Pawai ta’aruf tersebut diikuti 519 orang dengan mengambil start  di Jalan Garuda, tepat di depan Kantor Camat Woha dan finish di Perempatan Talabiu dekat Bandara Sultan M. Kaharuddin Bima. Para peserta pawai ta’aruf terlihat tampil beda dari biasanya karena hampir semua mengenakan busana adat dari berbagai strata sosial, sehingga tampak indah dan  menyedot perhatian masyakat. Dimulai pukul 09.00 dan baru berakhir pada pukul 12.00 Wita menjelang Salat Dzuhur, Kamis (26/10/2017), pawai berlangsung meriah.
Peserta pawai taaruf kontingen MTQ NTB ke 27 di Kabupaten Bima

Kontingen terbanyak dan terheboh adalah dari Kabupaten Lombok Tengah. Karena selain seluruh kontingennya mengenakan  beragam corak busana adat masyarakat Sasak di Lombok Tengah, juga kontingen dipimpin langsung Bupati dan Wakil Bupatinya yang menurunkan jumlah kontingen paling banyak dibandingkan daerah lainnya.

Seluruh rangkaian kegiatan MTQ tersebut, juga disiarkan secara langsung dari lokasi acara oleh RRI Regional Mataram. Sehingga masyarakat dapat menyimak lantunan Ayat-ayat suci Al-Qur'an dari kediaman masing-masing.

Sebelumnya rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 27 Tingkat Provinsi NTB di Kabupaten Bima sudah diawali dengan malam Ta’aruf, di Parugana’e Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Rabu (25/20/2017).
Bupati Bima Hj. IDP, Sekda NTB H. Rosiady Sayuti menonton pawai taaruf di Bima

Saat itu, Sekda NTB Ir. H. Rosiady Sayuti, selaku Ketua LTPQ Prov. NTB berharap agar pelaksanaan MTQ ke 27 tingkat Prov NTB bisa berjalan sukses dan mengandung nilai-nilai keberkahan. Tidak saja bagi masyarakat Kabupaten Bima, tetapi juga masyarakat NTB secara keseluruhan. Meski saat ini sudah memasuki musim hujan, namun Sekda yakin bahwa kondisi tersebut tidak menghalangi suksesnya kegiatan tersebut.

Didampingi Kepala Biro Kesra Setda Prov. NTB. Ahmad Masyhuri, SH., Pak Ros sapaan akrab Sekda NTB menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Bima beserta seluruh jajaranya, panitia dan semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan itu.
Atraksi seni tradisional khas Bima di MTQ NTB ke 27 tahun 2017

“Semoga hujan yang mengguyur Kabupaten Bima saat Plaksanaan MTQ nanti tidak besar-besar amat,  cukup gerimis saja biar menjadi berkah,” ungkapnya di hadapan para dewan hakim dan perwakilan para kafilah dari seluruh kabupaten/kota se-NTB yang hadir.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri (IDP) dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi yang telah mempercayakan Kabupaten Bima sebagai penyelenggara kegiatan tersebut. Dengan terlaksananya kegiatan tersebut menurut IDP, maka gema tilawatil Quran akan sentiasa membawa keberkahan serta suasana religi yang begitu baik di tengah masyarakat. “Ini akan menerangi dan mencerahkan nilai kebaikan di Bumi Mbojo ini,” ungkap bupati. (Humas Setda NTB)


Share:

Wednesday, 25 October 2017

15 Konsulat Uni Eropa Terpikat Pesona Wisata NTB

Kunjuungan Konsulat Uni Eropa ke Kantor Gubernur NTB diterima Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, Rabu (25/10/2017)

Mengaku kagum dan terpikat dengan pesona destinasi wisata NTB, Rabu (25/10/2017) sebanyak 15 konsulat yang mewakili 30 negara Uni Eropa datang langsung di Lombok Nusa Tenggara Barat.
Kunjungan para konsulat yang mengaku merasa penasaran akan keunikan pariwisata Lombok Sumbawa itu diterima resmi Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Muh. Amin, SH M.Si didampingi, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

Rombongan konsulat Uni Eropa yang dipimpin Minister/Deputy Head of Delegation Chair EU Consular Group, Charles Michel Geurts, mengaku senang sekali dapat hadir di Lombok bersama 15 perwakilan negara Eropa, mewakili 30 negara Uni Eropa, yakni Belgia, Bulgaria, Finlandia, Spanyol, Kroasia, Italia,Belanda, Polandia, Portugal, Swedia, Jerman, Republik Slovakia dan Inggris.
Charles Michel Guerts mengaku akan sangat gembira jika 500 juta orang di 30 negara itu bisa datang ke Lombok.  Ia mengungkapkan, NTB merupakan daerah tujuan ketiga bagi para  turis Eropa, setelah Jawa dan Bali. 

Untuk itu ia menyambut baik rencana Pemprov NTB untuk mensegerakan pembukaan rute penerbangan internasional langsung ke Lombok, sehingga Lombok bisa menjadi tujuan utama para wisatawan mancanegara, tanpa harus singgah terlebih dahulu di daerah lain.

Ia dan rombongan mengunjungi Lombok, untuk melakukan pendekatan otoritas lokal, terkait kekonsuleran sekaligus guna melihat secara lebih dekat potensi wisata di Provinsi Seribu Masjid ini. Atas tingginya ketertarikan akan pesona Lombok, ia dan perwakilan semua negara yang hadir mengaku telah turut mempromosikan Lombok di negaranya. "Kami sudah mempublish di web travel advice tentang Pesona Lombok," tuturnya.


Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan warga negaranya, mewakili rombongannya, Charles mengaku, pihaknya begitu concern memperhatikan "nasib" warga negaranya, saat berkunjung ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Untuk itu, kesempatan bertatap muka langsung dengan para pemangku kebijakan di NTB itu ia kemudian mengajukan berbagai pertanyaan kepada pihak Pemprov NTB, untuk menggali informasi.  (Marham/Humas Setda NTB)
Share:

2018, Telkom akan Bangun 40.000 Satuan Sambungan Fiber Optic di NTB

General Manager PT. Telkom Wilayah NTB B. Hendrianto didampingi Manager Consumer Service PT. Telkom Wilayah NTB Syarifuddin  bersama Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik NTB Drs. Tri Budiprayitno di acara Inspiratif Expo, Minggu (22/10/2017) 
PT. Telkom Wilayah NTB komit menjadikan seluruh NTB bebas dari daerah blank spot. Daerah-daerah yang selama ini belum ada akses telekomunikasi menjadi salah satu prioritas PT. Telkom untuk membangunnya. Salah satu upaya yang dilakukan PT. Telkom adalah membangun jaringan-jaringan fiber optic baru di seluruh NTB. Bahkan pada tahun 2018, PT. Telkom akan membangun 40.000 jaringan fiber optic baru di seluruh NTB.

‘’Pada tahun 2018, Telkom akan membangun jaringan fiber optic sekitar 40.000. Dan sekarang bulan Oktober sudah direncanakan final pembangunannya. Saya kira itu sumbangan Telkom untuk pembangunan di Nusa Tenggara Barat,’’ ujar General Manager PT. Telkom Wilayah NTB  B. Hendrianto  didampingi Manager Consumer Service PT. Telkom Wilayah NTB Syarifuddin pada Suara NTB di Mataram, Minggu (22/10/2017).

Pembangunan jaringan fiber optic ini, tambahnya, tidak hanya di dua pulau besar, yakni Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Telkom, juga akan membangun jaringan fiber optic di pulau-pulau kecil, termasuk Gili Trawangan dan  Gili Air. Adanya pembangunan fiber optic ini, setidaknya daerah-daerah yang selama ini masih blank spot akan bertahap bisa teratasi.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki dua kewajiban. Kewajiban pertama, Telkom bagaimana menjalankan bisnis usahanya supaya profit. Namun, Telkom juga adalah agen pembangunan. Di mana, Telkom akan membangun daerah-daerah yang tertinggal maupun wilayah perbatasan dengan negara lain.

‘’Kehadiran layanan Telkom di daerah-daerah tertinggal dan juga wilayah perbatasan tersebut tentu saja subsidi silang dengan penghasilan-penghasilan Telkom di kota-kota besar di Indonesia dipakai membangun daerah-daerah perbatasan atau daerah tertinggal. Untuk wilayah NTB, Telkom komit membangun NTB melalui bidang pembangunan fasilitas telekomunikasi , termasuk layanan internet kecepatan tinggi di dalamnya,’’ terangnya.

Pada bagian lain, B. Hendrianto, melihat perkembangan teknologi khususnya internet adalah sesuatu yang pasti. Itu artinya, perkembangan teknologi, mau tidak mau, suka atau tidak suka harus diikuti. Khusus pada generasi muda, diiingatkan agar menggunakan internet untuk kegiatan-kegiatan positif. Dicontohkannya, ketika ada event-event yang melibatkan generasi muda dan menampilkan bakat yang dimiliki, internet bisa dimanfaatkan.

Kegiatan-kegiatan positif ini, ujarnya, bisa diunggah ke internet dengan menggunakan banyak media sosial.  Jika sudah diunggah ke internet bisa ditonton oleh banyak orang. Sekarang ini, banyak orang yang memiliki bakat-bakat unik dan tidak semua orang bisa melakukannya. Beda halnya dengan zaman dahulu, sebelum ada internet, sangat sulit untuk terkenal ke seluruh dunia. Paling-paling hanya terkenal di RT/RW dan sulit langsung lompat ke dunia internasional. 

‘’Sementara sekarang ini, dengan adanya Internet , dalam hitungan detik bisa dikenal dan diketahui di seluruh dunia. Tapi syaratnya, adik-adik dan anak-anak muda giat berlatih. Terus berlatih, bakatnya diasah, supaya memiliki kemampuan yang bisa diakui dunia,’’ ujarnya. (Marham)


Share:

Tuesday, 24 October 2017

Kembangkan Wisata, Pokdarwis Lombok Timur Gandeng Google

Google
Ketua Forum Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Lombok TImur (Lotim) sudah menjalin kerjasama dengan pihak Google. Salah satu perusahaan raksasa itu siap membantu untuk pengembangan bisnis wisata Lotim.

Dikemukakan Ketua Forum Pokdarwis Lotim, Lalu Fadli kepada Suara NTB di Selong, Senin (23/10/2017) mengutarakan, ketertarikan Google Asia Pacific, karena sudah melihat sejumlah objek wisata di Lotim.

Pelaku wisata di Tetebatu Kecamatan Sikur ini menuturkan tahun 2016 lalu, pihaknya bersama dengan pelaku wisata lainnya turut melakukan pemetaan sejumlah objek wisata seperti di Tetebatu dan Sembalun. Tim traker dari Google Asia Pacific juga sudah diajak mendaki ke Gunung Sangkareang.

"Ini sebagai imbal baliknya, semua pelaku wisata akan dibangun pengembangan bisnisnya melalui akun Google My Business," tutur Fadli. Semua pelaku dibuatkan akun secara gratis oleh pihak Google.
Rumah Adat Limbungan, salah satu objek wisata Lombok Timur akan dipromosikan secara gratis lewat Google.
Katanya, ada program memberikan peluang promosi secara gratis. Google pun dalam waktu dekat akan melakukan pelatihan untuk para pelaku wisata. Sehingga semua titik koordinat, titik obyek wsiata yang ada di Lotim bisa terpetakan. Semua bisa tercover dan tersiar secara gratis di Google My Business.

Dalam akun tersebut juga akan jelas dimana  titik destinasi, yang dibuat sendiri oleh Google. Tiap orang punya akun. Pihak Google yang melakukan verifikasi, di mana titik koordinat. Tidak saja desa wisata, semua obyek wisata akan tergambar jelas dalam Google.


Tujuannya cukup bagus, sehingga ke depan bisa dengan mudah dilacak dimana lokas penginapan. Dimana tempat jual oleh-oleh. Memudahkan juga para tamu sehingga lebih mudah mendatangi Kabupaten Lotim. (Rusliadi Lombok Timur)
Share:

Hijaukan Lingkar KEK Mandalika, ITDC Koordinasi Gandeng Pemerintah Daerah

Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Kawasan Ekonomi Khusus Kuta Mandalika Lombok Tengah, Jumat (20/10/2017)

Selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Indonesia Tourism Developmnet Corporation (ITDC) berkomitmen akan menghijaukan kembali kawasan lingkar kawasan Mandalika. Sesuai instruksi dan arahan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, saat meluncurkan operasional KEK Mandalika, Jumat (20/10/2017).

Untuk itu, ITDC akan segera berkoordinasi dengan para pihak terkait, terutama pemerintahan daerah guna menentukan langkah-langkah konkret, untuk bisa menghijaukan kembali kawasan lingkar kawasan Mandalika. Mengingat, luas area yang mesti dihijaukan cukup luas. “Luas lahan yang mesti dihijaukan tidak main-main luasnya. Jadi perlu kita berkoordinasi dengan semua pihak. Utamanya lagi pemerintah daerah, guna menentukan langkah seperti apa yang akan kita ambil untuk bisa mewujdukan intruksi presiden itu,” tegas General Affair KEK Mandalika, I Gusti Lanang Bratasuta, kepada Suara NTB, Minggu (22/10/2017).
Bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang gundul. ITDC akan merangkul pemerintah daerah dalam menghijaukan kawasan ini.
Untuk kawasan bagian barat KEK Mandalika saja, jelasnya, luas lahan yang perlu dihijaukan mencapai sekitar 400 hektar. Belum lagi di wilayah utara serta barat, terutama kawasan perbukitannya, luas lahannya begitu luas. “Persoalan bibit pohon, tidak jadi soal. Kami punya bibit. Tapi polanya yang akan dilakukan yang perlu kita koordinasi dengan pihak terkait,” imbuhnya.
Bila perlu, ITDC nantinya akan mengundang ahli penataan kawasan guna membantu menentukan pola dan langkah yang harus dilakukan. karena bagaimanapun instruksi menghijaukan kawasan lingkar Kawasan Mandalika tersebut datang langsung presiden yang mau tidak mau harus dilaksanakan.

“Pada prinsipnya kita, siap. Tapi demikain, dukungan dari pihak terkait juga sangat kita harapkan. Tidak bisa kemudian hanya ITDC yang diberikan beban dan tanggung jawab tersebut,” ujarnya, seraya menambahkan, peran serta masyarakat juga sangat menentukan keberhasilan program ini.
Lagi pula, kalau kawasan lingkar Kawasan Mandalika sudah hijau, masyarakat juga yang akan ikut menikmati manfaatnya. Di mana, lingkungan menjadi asri dan tindak sekaligus bisa meminimalisir potensi terjadi bencana alam yang bisa merugikan masyarakat secara luas. (Munakir)
Share:

Monday, 23 October 2017

Penetapan ’Halal Tourism, Lombok Kalah Sama Bandung

Presiden Joko Widodo berpose di Pantai Kuta Mandalika Lombok Tengah

Pulau Lombok dikenal sebagai salah satu destinasi halal tourism (wisata halal) terbaik dunia. Bahkan pada penghargaan wisata halal dunia beberapa waktu lalu, Pulau Lombok berhasil menyabet beberapa kategori. Namun hal itu tidak lantas membuat pemerintah pusat menetapkan Pulau Lombok sebagai destinasi halal tourism. Justru Bandung-lah yang ditetapkan sebagai halal tourism.

“Kita memang punya dua destinasi halal tourism. Yakni Bandung dan Pulau Lombok. Tapi mohon maaf Bandung sudah duluan kita tetapkan sebagai destinasi halal tourism,” ungkap Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Praya Lombok Tengah, Jumat (20/10/2017). Dan, Bandung tengah mengembangkan pusat kajian pariwisata halal.

Sebagai gantinya, Pulau Lombok oleh Kemenpar telah ditetapkan sebagai kuliner tourism. Karena memang memiliki kuliner yang khas dan beragam. Beda dengan destinasi-destinasi wisata lainnya. “Lombok saya tetapkan sebagai kuliner tourism, pertimbangannya sangat subjektif. Karena saya suka Ayam Taliwang,” selorohnya.

Bahkan tahun ini Pulau Lombok untuk kedua kalinya berhasil meraih penghargaan sebagai destinasi kuliner terbaik dunia. Sehingga pemerintah pusat tidak ragu-ragu menetapkan Pulau Lombok sebagai destinasi wisata kuliner. Selain sebagai destinasi wisata halal.

Menpar menjelaskan, di indonesia sendiri ada 6 destinasi wisata yang telah ditetapkan. Selain Bandung sebagai destinasi wisata halal dan Pulau Lombok sebagai destinasi wisata kuliner. Ada juga Bali sebagai culture tourism. Karena memang Bali sudah dikenal dengan kekhasan budayanya.

Kemudian ada Makassar yang telah ditetapkan sebagai marine tourism (wisata bahari). Sementara Palembang dan Danau Toba, telah ditetapkan masing-masing sebagai sport tourism dan geo tourism. “Kedepan, keenam destinasi wisata tersebut diharapakan mampu mendorong pertumbuhan pariwisata nasional. Yang memang sudah sangat pesat pertumbuhannya,” tandas Arief. (Munakir)
Share:

Inspiratif Expo Diskominfotik NTB Diisi Penampilan Memukau Tim Kreatif SMKN 2 Mataram


 
Grup Gendang Beleq SMKN 2 Mataram tampil di Inspiratif Expo
Tidak terasa kegiatan Inspiratif Expo Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB sudah memasuki pekan ke 9. Pelaksanaan Inspiratif Expo yang digelar Minggu (22/10/2017)  mendapat sambutan meriah dari masyarakat yang memadati arena Car Free Day di Jalan Udayana Mataram. Kegiatan yang bertema kekerasan terhadap perempuan dan anak ini menampilkan siswa-siswi SMKN 2 Mataram di bawah asuhan Nurjannah. Tim SMKN 2 Mataram menampilkan grup tari, Gendang Beleq, dance atau perkusi mendapat sambutan meriah dari para penonton.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Sekda Lombok Barat Ir. H. Moch. Taufiq, MSc., dan General Manager PT. Telkom Wilayah NTB B. Hendrianto yang juga hadir di lokasi Inspiratif Expo. Selain itu hadir juga Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) NTB Ir. Hj. Hartina, Kepala Dinas Perindustrian NTB Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih dan Kepala Diskominfotik NTB Tri Budiprayitno beserta jajaran.
Kepala DP3AKB Hj. Hartina mengingatkan pengunjung Inspiratif Expo, khususnya generasi muda menghindari nikah dini.

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas P3AKB NTB Hj. Hartina, mengingatkan kepada generasi muda untuk tidak menikah pada usia dini. Generasi muda adalah aset bangsa yang harus diselamatkan dari perkawinan usia dini. Jika anak-anak menikah pada usia dini, tambahnya, selain merusak masa depan anak, perkawinan yang dijalani tidak akan langgeng. ‘’Hindari nikah dini, karena merusak masa depan anak-anak,’’ ujarnya mengingatkan.

Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan sosialiasi mencegah nikah dini ke NTB. Adanya sosialisasi ini setidaknya mampu menekan jumlah generasi muda menikah dini saat usia mereka belum siap ke jenjang perkawinan. ‘’Tidak hanya itu, generasi muda harus menjauhi pergaulan bebas, tidak mengkonsumsi narkoba atau melakukan tindakan-tindakan yang berpengaruh terhadap masa depan,’’ tambahnya.
Kepala Diskominfotik NTB Tri Budiprayitno pose bersama dengan Sekda Lombok Barat yang hadir di Inspiratif Expo, Minggu (22/10/2017). 

Sementara Sekda Lombok Barat H. Moch. Taufiq menilai kegiatan yang digelar Diskominfotik NTB setiap minggu pagi sebagai suatu hal yang sangat positif. Pihaknya berencana mengadopsi Inspiratif Expo yang digagas Tim Kreatif Diskominfotik NTB ini di jajaran Pemkab Lombok Barat. Namun, sebelum menerapkannya, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Lombok Barat yang direncanakan digelar dalam waktu dekat.

Mantan Asisten III Setda Lombok Barat ini melihat, Inspiratif Expo sebagai salah satu wahana yang tepat bagi pemerintah daerah memberikan kesempatan pada generasi muda menyalurkan bakat atau keterampilan yang dimiliki. Apalagi, kelompok seni dari sekolah yang mengisi acara menampilkan berbagai macam seni dan keterampilan yang dimiliki. Setidaknya dengan adanya lokasi bagi generasi muda menyalurkan bakat, sekda yakin anak-anak akan memilki aktivitas tersendiri dan tidak melakukan hal-hal yang negatif.
General Manager PT. Telkom Wilayah NTB B. Hendriyanto hadir di Inspiratif Expo Diskominfotik NTB. 

Ketika disinggung mengenai lokasi yang cocok untuk kegiatan seperti Inspiratif Expo di Lombok Barat, sekda mengaku masih harus dibicarakan. Namun, ujarnya, ada dua lokasi yang bisa dipergunakan, yakni depan Pendopo Bupati Lombok Barat atau Taman Budaya Lombok Barat di Narmada.

Apresiasi senada juga disampaikan General Manager PT. Telkom Wilayah NTB B. Hendrianto. Kegiatan Inspiratif Expo, ujarnya, bisa dimanfaatkan generasi muda dalam memanfaatkan talenta atau bakat yang dimiliki. Apalagi sekarang ini, ujarnya, zaman serba internet, setiap ada kegiatan bisa diunggah ke YouTube atau media sosial. Menurutnya, dari internet, orang yang sebelumnya biasa-biasa saja, bisa terkenal setelah mengunggah atau memposting kegiatannya di media sosial . Meski demikian, pihaknya mengingatkan generasi muda agar dalam berinternet tidak membuka situs-situs yang kontennya membahayakan pergaulan dan masa depan.

Sementara Kepala Diskominfotik NTB Tri Budiprayitno mengucapkan terima kasih atas apresiasi banyak pihak dengan kegiatan Inspiratif Expo ini. Menurutnya, kegiatan yang diklaim berbiaya murah ini sangat tepat bagi OPD lingkup Pemprov NTB atau kabupaten/kota di NTB dalam mempromosikan program-programnya. Pihaknya membuat ruang publik yang boleh diisi oleh siapa saja dalam melakukan sosialisasi. Di mana, sosialisasi program tidak hanya dilakukan di ruang khusus, tapi bisa langsung ke masyarakat. ‘’Kalau berbicara secara paket-paketan. Di sini (Inspiratif Expo) selain dapat olahraga, mereka dapat have fun-nya kemudian dapat informasi-informasi,’’ terangnya.

Diakuinya, Inspiratif Expo ini mendapat sambutan positif dari sejumlah sekolah di Kota Mataram, tapi sekolah luar Kota Mataram juga sudah mendaftar ingin tampil di acara ini. Tidak hanya itu, ujarnya, sekolah-sekolah saling lihat apa akan ditampilkan di event ini. Nanti saat giliran tampil akan memberikan yang lebih dibanding sekolah sebelumnya.  (Marham)
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive