Be Your Inspiration

Monday 23 October 2017

Penetapan ’Halal Tourism, Lombok Kalah Sama Bandung

Presiden Joko Widodo berpose di Pantai Kuta Mandalika Lombok Tengah

Pulau Lombok dikenal sebagai salah satu destinasi halal tourism (wisata halal) terbaik dunia. Bahkan pada penghargaan wisata halal dunia beberapa waktu lalu, Pulau Lombok berhasil menyabet beberapa kategori. Namun hal itu tidak lantas membuat pemerintah pusat menetapkan Pulau Lombok sebagai destinasi halal tourism. Justru Bandung-lah yang ditetapkan sebagai halal tourism.

“Kita memang punya dua destinasi halal tourism. Yakni Bandung dan Pulau Lombok. Tapi mohon maaf Bandung sudah duluan kita tetapkan sebagai destinasi halal tourism,” ungkap Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Praya Lombok Tengah, Jumat (20/10/2017). Dan, Bandung tengah mengembangkan pusat kajian pariwisata halal.

Sebagai gantinya, Pulau Lombok oleh Kemenpar telah ditetapkan sebagai kuliner tourism. Karena memang memiliki kuliner yang khas dan beragam. Beda dengan destinasi-destinasi wisata lainnya. “Lombok saya tetapkan sebagai kuliner tourism, pertimbangannya sangat subjektif. Karena saya suka Ayam Taliwang,” selorohnya.

Bahkan tahun ini Pulau Lombok untuk kedua kalinya berhasil meraih penghargaan sebagai destinasi kuliner terbaik dunia. Sehingga pemerintah pusat tidak ragu-ragu menetapkan Pulau Lombok sebagai destinasi wisata kuliner. Selain sebagai destinasi wisata halal.

Menpar menjelaskan, di indonesia sendiri ada 6 destinasi wisata yang telah ditetapkan. Selain Bandung sebagai destinasi wisata halal dan Pulau Lombok sebagai destinasi wisata kuliner. Ada juga Bali sebagai culture tourism. Karena memang Bali sudah dikenal dengan kekhasan budayanya.

Kemudian ada Makassar yang telah ditetapkan sebagai marine tourism (wisata bahari). Sementara Palembang dan Danau Toba, telah ditetapkan masing-masing sebagai sport tourism dan geo tourism. “Kedepan, keenam destinasi wisata tersebut diharapakan mampu mendorong pertumbuhan pariwisata nasional. Yang memang sudah sangat pesat pertumbuhannya,” tandas Arief. (Munakir)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive